Berbuah-buah

December 12, 2022 0 Comments

Renungan Harian Senin, 12 Desember 2022

Yohanes 15:16, Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Ini adalah ucapan Yesus kepada murid-muridNya. Tuhan meminta kepada murid-muridNya dan juga kepada kita, bahwa supaya hidup kita menghasilkan buah, dan buah yang dihasilkan itu tetap.

Matius 3:8,10 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.

Jadi yang Tuhan harapkan dalam setiap kehidupan kita adalah, supaya hidup kita menghasilkan buah, caranya melalui pertobatan hidup kita dari hari ke sehari.

Matius 21:18-19 Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar. Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: “Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!” Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.

Yesus mencari buah dalam kehidupan kita semuanya, setiap kita bertanggung jawab dengan kehidupan kita masing-masing, jika tidak ada buah maka akan “dipotong”.

Hidup yang berbuah adalah kehidupan yang Layak dan Berkenan kepada Allah

Kolose 1:10, sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah.

“Pengetahuan yang benar tentang Allah”.  Ada pengetahuan yang tidak benar tentang Allah. Kita perlu berhati-hati, karena ada pengajaran tentang Allah yang tidak pernah, supaya kita tidak dapat digoyahkan dan dijatuh dengan hal-hal itu, untuk kita perlu memiliki pengetahuan yang benar tentang Allah. 

Hidup yang berbuah adalah kehidupan yang menjadi terang dan berkat bagi orang lain

Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

Perbuatan dan tingkah laku kita, harus menjadi khotbah dan kesaksian hidup untuk orang lain, hidup kita harus menjadi teladan buat oranglain, sehingga dengan itu nama Tuhan dipermuliakan lewat kehidupan kita.

Mazmur 92:13-15, Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar.

Hidup kita perlu tertanam dihadirat Tuhan. Ini sangat penting, kita bertumbuh didalam hadirat Tuhan dan disitu kita akan menghasilkan buah.

Mazmur 1:3m Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Ini adalah ciri orang yang mencintai firman Allah. jadi kita harus rajin belajar Firman Allah dan mencintai firman Allah, dengan cara merenungkan Firman Allah setiap hari didalam kehidupan kita, dan percayalah bahwa ketika kita melakukan hal itu, semuanya tidak akan sia-sia, semua itu akan diperhitungkanlah oleh Allah.

MENJADI PERINGATAN BAGI KITA SEMUANYA

Matius 7:21-23 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”

Mereka adalah orang-orang yang luarbiasa dalam melayani Tuhan, kalau dalam Bahasa sekarang mereka adalah para pendeta-pendeta digereja, mereka berdoa utk orang sakit, dan orang sakit itu sembuh, dan ada begitu banyak tanda mujizat yang mereka lakukan. Namjnj Tuhan menolak mereka, sebab cara hidup mereka tidak mencermin seperti Firman Tuhan, mereka tidak bisa menjadi teladan buat oranglain.

Galatia 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Tiga buah Roh yang pertama (Kasih, sukacita, damai adalah untuk diri kita sendiri, sebab Tuhan telah memberikan KasihNya didalam hidup kita, sehingga kita memperoleh sukacita, sehingga ada damai sejahtera yang mengalir didalam hidup kita. Lalu 3 Buah Roh yang kedua (kesabaran, kemurahan, kebaikan) ini kita tunjukkan kepada oranglain, dan tiga buah Roh yang terakhir adalah kita tujukan kepada Allah. Jadi yang Tuhan butuhkan saat ini adalah bukan pengkhotbah-pengkhotbah, tetapi pendoa-pendoa, yang hidupnya penuh dengan buah-buah.

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Rangkuman Khotbah

Pdt. FJ. Daniel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *