” BERKAT ATAU BEBAN “

August 23, 2022 0 Comments

Renungan harian Anak, Selasa 23 Agustus 2022

Syalom, Adik Adik . Bagaimana kabarnya hari ini? Sudah siap untuk Kembali merenungan Firman Tuhan kan … Yuk siapkan hati kalian ya …

Adik-adik, Kakak punya cerita, dari seorang yang kita sebut saja namanya Bu Toko, karena memang Ibu tersebut bekerja menjaga toko. Pada suatu pagi, Bu Toko kedatangan pelanggan yang mau berbelanja di tokonya. Bu Toko tersebut bilang dalam hati, duh,pelanggan itu kan kalau belanja rempong banget, semua ditanya. Lalu Tuhan berbicara dalam hati Bu Toko itu, semua tergantung bagaimana kamu memandang, apakah kamu memandang pelanggan itu berkat atau beban. Ketika kamu memandang sebagai berkat maka hatimu pasti akan sukacita melayani pelangganmu, sedangkan kalau kamu memandang sebagai beban, ya hati kamu pasti gak akan bisa melayani dengan sukacita, hatimu pasti ngomel, bersungut-sungut. Pilihan ada ditanganmu. Wah, langsung Bu Toko ini tertegur dengan apa yang Tuhan katakan. Iya ya Tuhan, selama ini aku seringkali melihat segala hal dengan cara yang salah ya. Maafkan aku ya Tuhan.

Adik-adik, kita seringkali melihat segala sesuatu dengan cara yang salah, misalkan ketika adik-adik, diminta tolong Mama / Papa untuk membersihkan rumah, mungkin banyak dari adik-adik yang sering mengeluh, bersungut-sungut bahkan mungkin banyak yang marah ya, sehingga membuat Papa / Mama sedih. Padahal apa yang Papa Mama lakukan semua untuk kebaikan adik-adik semua. Ketika Papa Mama meminta bantuan adik-adik, sebenarnya Papa Mama sedang mengajarkan kita untuk belajar mandiri dan bisa dipercaya, juga belajar tentang tanggung jawab.

Adik-adik, segala sesuatu yang kita jumpai setiap hari, dapat jadi berkat atau beban, tergantung bagaimana kita memandangnya. Tergantung dari cara kita melihatnya, apakah kita melihat dengan cara yang benar / meresponi dengan sikap hati yang benar aau sebaliknya, apakah kita meresponinya dengan sikap hati yang salah. Untuk kita bisa memiliki cara pandang yang benar adalah, kita terlebih dahulu harus memiliki sikap hati yang benar, memiliki hati yang selalu melekat dengan Tuhan.

Pentingnya memiliki hati yang melekat dengan Tuhan, menjadikan kita memiliki cara pandang yang benar dalam segala hal yang kita jumpai / hadapi setiap hari. Lalu bagaimana caranya kita memiliki hati yang melekat dengan Tuhan? Dalam segala hal, kita mau mulai bangun hubungan dengan Tuhan, dengan cara ajak Tuhan ngobrol setiap hari, setiap saat dan setiap waktu.

Seperti yang dilakukan oleh Andi, anak dari Filipina. Ada yang masih ingat, renungan beberapa hari yang lalu tentang Sahabat Allah? Kita juga mau terus minta sama Tuhan, supaya kita senantiasa dianugrahkan kerinduan akan Tuhan lebih lagi dihidup kita. Supaya hati kita terus melekat dengan Tuhan. Ternyata kerinduan akan Tuhan itu merupakan anugrah yang Tuhan beri di setiap hati kita. Kita juga mau membuka hati kita untuk mulai mau membaca alkitab, dengan kita membaca alkitab, maka kita akan tahu apa yang Tuhan mau kita lakukan di hidup kita. Kita tahu apa yang Tuhan suka & apa yang Tuhan tidak suka. Terus setia juga mendengarkan dan membaca renungan harian.

Karena firman Tuhan adalah pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita. Karena dengan kita memiliki hati yang melekat pada Tuhan, maka kita juga pasti akan memiliki cara pandang / respon hati yang benar atas apa yang kita alami setiap hari.

Terus miliki hati yang merindukan akan Tuhan lebih lagi di hidup kita. Minta terus ya untuk Tuhan terus menganugrahkan kerinduan di hati kita.

Ayat Hafalan:

Roma 8:28a, Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.

Komitmenku hari ini

Tuhan, ajar aku untuk terus memiliki hati yang melekat dengan Mu. Dan terus bawa aku memiliki hati yang merindukan akan Engkau lebih lagi. Supaya aku memiliki cara pandang dan respon hati yang benar atas segala yang aku alami setiap hari. Aku mau terus menyenangkan hatiMu.

KL – KCP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *