“Berkata dengan Jujur”

Renungan Harian Anak, Selasa 10 Desember 2024

Shallom, selamat pagi adik-adik Elohim Kids yang dikasihi Tuhan Yesus! Bagaimana kabarnya hari ini? Kakak berharap adik-adik semua sehat, semangat, dan siap menjalani hari dengan sukacita. Sebelum memulai aktivitas kita, yuk kita belajar bersama firman Tuhan tentang Berkata dengan Jujur.

Apa Itu Kejujuran? Adik-adik, apakah kalian tahu bahwa kejujuran adalah salah satu hal yang sangat penting dalam hidup kita? Kejujuran berarti kita mengatakan yang sebenarnya, tanpa dilebih-lebihkan atau dikurangi. Kita berkata apa adanya sesuai dengan kenyataan.

Mengapa ya kejujuran itu penting? Karena kejujuran membuat kita dipercaya oleh orang lain. Orang yang jujur akan punya banyak teman, diberikan tanggung jawab yang lebih besar, dan dihormati oleh orang di sekitarnya.

Nah Apa Kata Tuhan Yesus Tentang Kejujuran? Ketika Tuhan Yesus berkhotbah di bukit, Ia mengajarkan kita untuk berkata jujur. Dalam Matius 5:37, Tuhan Yesus berkata, “Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak.” Itu artinya, kita harus selalu berkata sesuai dengan kenyataan, tidak boleh berbohong atau memutarbalikkan fakta. Misalnya, jika adik-adik secara tidak sengaja menumpahkan minuman atau menjatuhkan barang milik orang lain, apa yang harus dilakukan? Kita harus mengakuinya, berkata jujur, dan tidak menyalahkan orang lain.

Contoh tokoh dalam alkitab yang tidak berlaku jujur adalah Ananias dan Safira yang terdapat dalam Kis 5:1-11, dimana mereka menjual tanah  dan memberikan suatu persembahan dari uang hasil penjualan tanah yang mereka jual dan berkata bahwa mereka memberikan seluruh uang hasil penjualan tanah padahal yang sebenarnya mereka hanya memberikan sebagian dari hari penjualan tidak seluruh hasil penjualannya, disini Ananias dan Safira menipu Rasul Petrus tidak hanya hanya Rasul Petrus yang mereka tipu tetapi mereka juga menipu Roh Kudus, tetapi disini Rasul Petrus mengetahui bahwa mereka sedang berbohong karna diberitahu oleh Roh Kudus bahwa mereka ini sedang berbohong dan akibatnya rebahlah mereka dan meninggal karna kebohongan yang telah mereka lakukan

Kejujuran Membawa Berkat. Sebaliknya, kejujuran membawa banyak kebaikan. Dalam Amsal 2:7, Raja Salomo mengatakan bahwa Tuhan memberikan perlindungan kepada orang jujur dan menjadi perisai bagi mereka yang hidup tanpa cela. Orang jujur akan selalu mendapat pertolongan dari Tuhan. Orang yang jujur juga dipercaya oleh keluarga, teman, guru, dan bahkan di tempat kerja saat kita dewasa nanti. Mereka akan diberikan tanggung jawab yang lebih besar karena kejujurannya.

Adik-adik, yuk kita belajar untuk selalu berkata jujur. Jika kita melakukan kesalahan, akuilah. Jika ada sesuatu yang terjadi, katakan sesuai kenyataan. Dengan berkata jujur, kita sedang menyenangkan hati Tuhan dan menjadi anak-anak yang diberkati-Nya. lebih baik bagi kita untuk berkata jujur apa adanya tidak dilebih-lebihkan atau dikurangi atau tidak sesuai dengan yang sebenarnya yang terjadi.

Ayat Hafalan:
Matius 5:37, “Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.”

Komitmenku hari ini

Aku mau belajar untuk selalu berkata jujur. Walaupun banyak tantangannya Kejujuran akan membawa berkat yang istimewa dalam hidupku.

Tuhan Yesus memberkati

Mic – KCP