“BERPAMITAN ITU PENTING!!”

May 28, 2021 0 Comments

Renungan Harian Anak, Jumat 28 Mei 2021

Selamat pagi adik-adik Elohim Kids. Bagaimana kabarnya hari ini? Pasti luar biasa kan? Nah pagi ini kita akan belajar Firman Tuhan bersama-sama ya….

Dodi sangat senang bersepeda dengan teman-temannya di hari libur. Hari itu, pagi-pagi benar teman-teman Dodi terdengar berteriak-teriak dari luar rumah. “Dodi!!!! Ayo kita berangkat!” teriak Niko. Dodi bergegas keluar dengan sepedanya, ia malas berpamitan kepada Papa dan mama.

Ketika sampai di lapangan, Dodi dan teman-temannya bersepeda dengan riang gembira. Mereka bersepeda sambil bercanda, sampai tiba-tiba…..”gubrak!!!!” Dodi menabrak pagar pembatas lapangan. Dodi tertimpa sepedanya sendiri, kakinya terjepit pagar dan sepeda. Ia meringis kesakitan, tapi karena tidak tahan sakit yang dirasakannya Dodipun menangis. Niko dan teman-teman kebingungan, mereka tidak tahu bagaimana menolong Dodi. Ketika sepeda Dodi di angkat oleh Niko, Dodi berteriak-teriak kesakitan, sehingga Niko membatalkan niatnya untuk mengangkat sepeda Dodi. Niko meminta teman-teman menjaga Dodi, sedangkan Niko bersepeda ke rumah Dodi untuk meminta bantuan.

Di rumah, Papa dan mama Dodi kebingungan mencari anaknya. Tiba-tiba Niko datang dengan kebingungan, nafasnya tersengal-sengal karena habis ngebut mengayuh sepeda. “Ada apa Niko? Mengapa kamu kelihatan ketakutan nak?” Tanya Mama Dodi

“ Dodi……..Dodi…tante!” jawab Niko terbata-bata
“ Dodi? Kalo Niko mencari Dodi, Dodi tidak ada di rumah.. Kami juga tidak tahu Dodi kemana.” Papa Dodi menjelaskan.
“ Bukan Om, maksud Niko, Dodi tadi bersepeda bersama kami. Tapi waktu kami sedang bercanda, Dodi menabrak pagar pembatas lapangan Om.” Kata Niko kemudian.
“Apa??? Dodi…..di mana sekarang?” Mama Dodi mulai panik
“ Di lapangan Tante, saya tidak bisa menolongnya.”

Papa dan mama Dodi segera berangkat ke lapangan untuk menolong anaknya. Di lapangan Dodi menangis kesakitan. Papa dan mama Dodipun segera membawa Dodi ke dokter supaya segera mendapat pengobatan. Kaki Dodi retak dan harus digips supaya pulih. Dodi ingat bahwa sebelum berangkat bersepeda, ia belum berpamitan kepada orang tuanya. Dodi menyesal, karena tidak menghormati kedua orang tuanya. “Nah Dodi, lain kali kamu harus lebih berhati-hati ya, dan jangan lupa Dodi harus berpamitan sebelum pergi. Supaya papa dan mama tidak khawatir dan tahu dimana Dodi.” Nasehat mama Dodi. “Iya ma,maaf ma… Dodi menyesal. Dodi tidak akan mengulangi lagi.” Jawab Dodi

Adik-adik apa yang bisa kita pelajari dari sepenggal kisah diatas? Tentunya banyak hal yang kita bisa pelajari. Salah satunya adalah menghormati orang tua, Inkatakan Hormatilah ayahmu dan ibumu – ini adalah suatu perintah yang penting…

Ada banyak cara untuk menghormati orang tua. Taat pada orang tua, berpamitan ketika mau pergi, tidak membantah orang tua adalah beberapa contoh cara kita menghormati orang tua kita. Berpamitan itu penting adik-adik jadi jangan lupa selalu minta inijdan berpamitan ketika hendak pergi dan selalu member kabar kepada orang tua supay orang tua kita tahu keberadaan kita dan tidak kuatir dengan keadaan kita, dengan demikian kita sudah mau melakukan perintah Tuhan untuk menghormati orangtua kita.

Ayat Hafalan:

Keluaran 20:12, Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya panjang umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu kepadamu

Komitmenku hari ini

Tuhan Yesus aku mau jadi anak yang selalu taat dan menghormati orang tuaku, dengar-dengaran terhadap nasehat dan perintah mereka.

EPR- IFM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *