BERSUKACITA DI DALAM TUHAN
Renungan harian Youth, Selasa 13 Agustus 2024
Shalom, salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Apa kabarnya hari ini, rekan-rekan youth semuanya? Semoga kita semua dalam keadaan baik dan dalam lindungan Tuhan Yesus.
Sukacita harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan orang percaya. Mengapa hal ini begitu penting? Karena BerSukacita Adalah Perintah Tuhan
Tuhan secara langsung memerintahkan kita untuk bersukacita. Dalam Matius 5:12, Yesus berkata, “Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga.” Demikian juga dalam 1 Tesalonika 5:16, “Bersukacitalah senantiasa,” artinya kita harus terus menerus hidup dalam sukacita, tanpa henti, sepanjang hidup kita. Ini bukan hanya sebuah saran, tetapi sebuah perintah ilahi yang menunjukkan bahwa sukacita adalah kunci penting dalam hidup kita sebagai orang percaya.
Sukacita hal yang penting untuk Membangun Karakter yang Kuat dan Tangguh,
Sukacita bukan sekadar perasaan senang, tetapi merupakan fondasi yang kuat untuk membangun karakter yang tangguh dan penuh keyakinan. Ketika kita hidup dalam sukacita, kita mampu menghadapi berbagai tantangan dengan ketenangan dan keteguhan hati, karena sukacita itu berasal dari Tuhan, bukan dari keadaan sekitar kita.
Sukacita Adalah Bagian dari Pola Hidup Sehat, Amsal 17:22 menyatakan, “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.” Sukacita memiliki dampak positif pada kesehatan fisik dan mental kita. Ketika kita dipenuhi dengan sukacita, tubuh kita pun merespons dengan lebih baik, dan kita menjadi lebih sehat secara keseluruhan. Ini menunjukkan bahwa sukacita bukan hanya penting secara rohani, tetapi juga secara fisik.
Sukacita yang sejati bukanlah sukacita yang dunia berikan yang hanya bersifat sementara dan bergantung pada hal-hal lahiriah. Sukacita yang sejati adalah sukacita yang diberikan oleh Roh Kudus, yang mengalir dari dalam hati kita dan tetap ada, bahkan di tengah badai kehidupan. Sukacita ini adalah refleksi dari kedamaian dan kebahagiaan yang mendalam karena Tuhan adalah sumber sukacita itu sendiri. Seperti yang disebutkan dalam Mazmur 16:11, “Di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan-Mu ada nikmat senantiasa.“
Bagaimana Caranya Agar Kita Selalu Hidup dalam Sukacita?
1. Mengingat Kebaikan Tuhan di Masa Lalu
Dalam Mazmur 143:5, tertulis, “Aku teringat kepada hari-hari dahulu kala, aku merenungkan segala pekerjaan-Mu, aku memikirkan perbuatan tangan-Mu.” Mengingat kebaikan Tuhan di masa lalu membantu kita tetap bersukacita, karena kita sadar bahwa Tuhan selalu setia dan tidak pernah meninggalkan kita. Amsal 10:7a juga mengatakan, “Kenangan pada orang benar mendatangkan berkat.”
2. Tetap Memuji dan Menyembah Tuhan di Tengah Masalah
Paulus dan Silas adalah contoh nyata tentang kekuatan pujian di tengah kesulitan. Dalam Kisah Para Rasul 16:25-26, meskipun mereka berada di penjara, mereka tetap memuji Tuhan, dan akibatnya, mujizat terjadi—pintu penjara terbuka dan belenggu mereka terlepas. Ini menunjukkan bahwa ketika kita memuji dan menyembah Tuhan, bahkan di tengah masalah, Tuhan akan bekerja dan keajaiban-Nya akan dinyatakan.
3. Meminta Pertolongan Tuhan
Dalam Matius 11:28, Yesus berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.” Saat kita menghadapi beban hidup, kita dapat datang kepada Tuhan dan meminta pertolongan-Nya. Di bawah kaki Yesus, segala beban akan terangkat, dan sukacita akan menggantikan dukacita kita. Air mata diubah menjadi jadi mata air sukacita, tidak ada yang mustahil bagi-Nya dan bagi orang percaya.
4. Mengucap Syukur dalam Segala Hal
1 Tesalonika 5:18 mengingatkan kita, “Mengucap syukurlah dalam segala hal.”
Ucapan syukur menyenangkan hati Tuhan dan membawa sukacita ke dalam hidup kita. Ketika kita belajar untuk bersyukur dalam segala keadaan, kita akan mengalami kuasa kebangkitan dan kemenangan dari Tuhan, seperti yang ditunjukkan oleh Yesus dalam memberi makan lima ribu orang (Yohanes 6:11) dan membangkitkan Lazarus (Yohanes 11:41).
Sukacita adalah salah satu dari sembilan buah Roh yang disebutkan dalam Galatia 5:22-23. Oleh karena itu, marilah kita terus mendekat kepada Tuhan dan melekat pada-Nya agar kita selalu dipenuhi dengan sukacita.
Tidak ada alasan bagi orang percaya untuk tidak bersukacita, karena Tuhan Yesus adalah sumber sukacita yang kekal.
Tetaplah bersukacita dan TUHAN YESUS MEMBERKATI
AH – DOT