Hadapilah Laut Merah Itu !

August 13, 2024 0 Comments

Renungan Harian, Selasa 13 Agustus 2024

Bacaan: Keluaran 14

Syalom bapak Ibu saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . .

Tuhan menguji bangsa israel setelah 430 tahun masa perbudakaan ditanah Mesir, kemudian saat Tuhan melepaskan mereka melalui Musa dan menuju tanah perjanjian justru saat itu mereka berhadapan dengan kematian. Saat pasukan Firaun mengejar mereka dan Laut merah ada didepan mereka maka tidak ada jalan untuk kembali.Dalam situsi seperti ini pilihannya adalah mati dilaut merah atau menyerah kepada pasukan firaun yang berarti juga kematian. Saat itu bagi bangsa Israel kematian ada dihadapan mereka.Mereka berkata lebih baik kita mati dimesir atau digurun tapi ada makamnya dari pada dilaut. Disaat mereka putus asa itulah mereka berteriak minta tolong kepada Allah tanda mereka telah menyerah

Kadang kala Tuhan ingin menguji iman kita dengan membiarkan kita menghadapi laut merah itu. Tuhan melakukan ini untuk melihat seberapa dalam iman percaya kita kepadaNya untuk keluar dari masalah tersebut atau jangan-jangan iman kita hanya membungkus kulit kerohanian kita saja. Tuhan memberi ujian di jalan kita untuk membantu kita bertumbuh, dia meninggalkan kita disituasi itu dan membiarkankita menghadapi ujian tersebut kita sehingga iman kita dapat terlatih. Mungkin kita akan berteriak minta tolong, bahkan lemah dalam keputusasaan atau kita bangkit  menghadapi ujian itu karena kita berpegang pada FirmanNya, bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita atau justru kita tenggelam panik, tenggelam dalam masalah itu dan akhirnya menyerah?

Tuhan ingin tahu apakah iman kita tetap teguh bersamaNya, apakah kita mengagungkan Tuhan atau mengagungkan masalah itu, tetapi justru lewat masalah itu nama Tuhan diagungkan.

Tetapi kata Musa, ay 13,14 (Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari Tuhan yang akan diberikanNya hari ini kepadamu, sebab orang mesir yang kamu lihat hari ini tidak akan kamu lihat lagi selama-lamanya. Tuhan akan berperang untuk kamu dan kamu diam saja) tetapi hal ini menjadi tidak mudah saat kita berhadapan dengan kematian maka seperti dalam Ibrani 11:1, disaat-saat ini iman berbicara saat kepercayaan kita dan kenyataan yang sama sekali berbeda.

Ay 15, berfimanlah Tuhan kepada Musa, “Mengapa engkau berseru-seru demikian kepadaKU, Katakanlah kepada orang Israel supaya mereka berangkat.

Rupanya bangsa israel masih meragukan kuasa Tuhan dan kalau kita lihat hal ini juga menjadi kecenderungan. Saat menghadapi masa sulit mereka masih meragukan Tuhan tetapi lagi dan lagi Tuhan membuktikan penyertaanNya. Apakah kecenderungan ini juga berlaku bagi kita, mari kita periksa diri kita masing2 adalah kita masih meragukan Tuhan, pada kenyataannya saat kita berhasil melewati setiap masa-masa yang sulit dan bertemu masalah yang baru kita kadang masih meragukan Tuhan.

Bilangan 23:19 (Allah bukanlah mausia sehingga Ia berdusta bukan anak manusia sehingga ia menyesal. Masakan ia berfirman dan tidak melakukannya atau berbicara dan tidak menepatinya) hal ini juga yang dipegang Musa untuk meyakinkan dirinya membawa bangsa Israel ke tanah yang telah dijanjikan.

Saat berhadapan dengan laut merah, melihat luasnya dan ganasnya ombak yang sekejap dapat menelan kita  maka itu adalah pengalaman yang menakutkan jika kita tidak memulainya dengan Tuhan.

Pandanglah kebesaranNya bukan besarnya ombak masalah itu!

Tuhan adalah Tuhan, Ia sama dahulu, sekarang dan selamanya, saat Ia membawa kita pada pengalaman laut merah maka itu semata-mata demi kemulianNya. Ia menjadikan kita seorang pemenang bukan seorang yang kalah

Mulailah dengan bersyukur

Miliki iman di dalam Tuhan dan kita akan dapat tersenyum dalam badai

Hadapilah laut merah itu !

Tuhan beserta kita semua…..

TC

One thought on “Hadapilah Laut Merah Itu !”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *