Bersyukur atau Mengeluh

Renungan Harian Senin, 22 April 2024

Ada jenis orang yang mengisi hari-hari yang kita lalui dengan keluhan, karena ada hal yang terjadi tidak sesuai dengan harapan dan keinginannya. Ada banyak orang yang memilih untuk mengeluh dan hal ini menjadi kebiasaa, sehingga memandang segala sesuatu dengan negatif.

Namun ada juga orang yang melatih diri mereka dengan hal yang positif sehingga ketika menghadapi masalah namun memiliki respon yang baik yaitu dengan UCAPAN SYUKUR

KEJATUHAN ORANG – ORANG PERCAYA SELALU DAN SELALU BERAWAL DARI KETIDAKPUASAN AKAN APA YANG TERJADI DALAM HIDUPNYA

Yudas 1 : 14b – 16a, ^14b katanya: “Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, ¹⁵ hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan.” ^16a Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh tentang nasibnya.

Bagi penulis surat Yudas orang Fasik adalah mereka yang hidupnya menggerutu dan penuh dengan keluhan, hidupnya tidak memiliki ucapan Syukur. Dan pada akhirnya memiliki pandangan yang negatif tentang Tuhan, tidak percaya bahwa Tuhan menyertai kehidupannya.

1 Tesalonika 5 : 18, Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Ini adalah perintah dan kehendak Tuhan bagi kita yaitu hidup dalam ucapan Syukur dalam segala hal. Dalam semua situasi kehidupan kita harus belajar untuk bersyukur kepada Tuhan. Jangan menjalani hari-hari kita hanya menjadi rutinitas saja setiap hari sehingga menjalani hidup dengan “biasa saja”. Rasa biasa saja akan menghalangi rasa Syukur dalam hati kita.

Jadikan ucapan Syukur menjadi dasar dalam segala hal yang kita lakukan, ibadah tanpa ucapan Syukur hanya akan menjadi rutinitas saja, namun dengan hati yang melimpah dengan ucapan Syukur akan mengarahkan hati kita untuk senantiasa mengingat kebaikan Tuhan dan ibadah kita terarah kepada pribadi Allah.

Mengapa kita harus bersyukur ???

DIBALIK SEMUA YANG KITA KELUHKAN TUHAN SEDANG SEDIAKAN SESUATU YANG TERBAIK

Mengapa kita tidak bisa bersyukur karena kita melihat dengan mata kita yang terbatas, sedangkan dengan Iman maka kita akan melihat dan percaya bahwa Tuhan berkarya dan menyediakan hal-hal yang terbaik bagi kita.

• KADANGKALA TUHAN GAGALKAN RENCANA – RENCANA KECIL KITA SUPAYA KITA MASUK DALAM RENCANANYA YANG BESAR

Hati yang bersungut-sungut tidak akan bisa melihat rancangan Tuhan, namun dengan ucapan Syukur akan menolong kita untuk berjalan dalam rancangan Tuhan yang besar. Ucapan Syukur memberikan kita semangat untuk melakukan hal-hal yang besar didalam Tuhan.

• BERSYUKUR ARTINYA MENGHARGAI TUHAN DAN PERCAYA KEPADANYA

Bahagia itu bukan tentang apa yang kita dapatkan saja namun Bahagia itu bisa menikmati apa yang Tuhan sediakan bagi kita.

Apakah Dampak dari bersyukur ? Karena ada berkat dalam ucapan syukur

a. Sehat Jasmani dan Rohani

Amsal 17:22, Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang

Ucapan syukur akan mambawa kebaikan buat diri kita salah satunya adalah membuat tubuh SEHAT, karena ucapan Syukur akan melahirkan semangat yang baru dalam diri kita. Ucapan Syukur itu untuk kebaikan hati kita sendiri. Ucapan Syukur akan membuat wajah kita segar dan penuh sukacita. Keluhan hanya akan membawa kesusahan buat diri kita sendiri.

b. Multiplikasi (5 roti dan 2 ikan)

Berkat dari ucapan Syukur adalah pelipat gandaan, ucapan Syukur akan membawa berkat dobel bagi orang yang percaya, namun sebalikanya keluhan itu akan menghalangi berkat Tuhan. Dari 5 Roti dan 2 Ikan yang kecil, namun dengan doa dan ucapan Syukur Tuhan bisa memakainya untuk memberi makan 5000 orang.

c. Bonus Rohani (Lukas 17:19)

Lalu Ia berkata kepada orang itu: “Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau.”

Ada banyak bonus dari Ucapan Syukur, bukan hanya berkat secara jasmani namun juga ada bonus-bonus Rohani yang Tuhan berikan.

Waktu Tuhan menyatakan mengucap syukurlah dalam segala hal, itu adalah untuk kebaikan diri kita sendiri, jangan kehilangan hal yang baik karena hidup kita hanya penuh dengan keluhan.

Tuhan Yesus memberkati

Rangkuman Khotbah

Pdt. Ester Budiono