“BERTUMBUH DALAM ANUGERAH”

June 10, 2021 0 Comments

Renungan Harian Kamis, 10 Juni 2021

2 Petrus 3:18, ”Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus….”

Pagi itu, sang raja sedang berjalan-jalan di tengah kota bersama anaknya. Tiba-tiba pandangannya tertuju kepada sosok anak kecil berbaju lusuh yang sedang duduk di pinggir jalan sambil menyemir sepatu pelanggannya. Usia anak itu tak jauh berbeda dari usia pangeran, tetapi tampak jelas sekali perbedaan kehidupan mereka. Raja pun merasa iba, apalagi setelah ditanya-tanya, ternyata anak itu hidup sebatang kara. Akhirnya raja memutuskan membawa anak tersebut ke istana dan memberinya nama baru, Richard. Tentu saja ia sangat kegirangan dan sangat amat berterima kasih atas kebaikan raja.

Beberapa tahun berlalu, Richard kini tumbuh menjadi anak muda yang sopan, cerdas, dan cakap. Raja pun sangat mengasihi Richard. Ia mendapatkan fasilitas dan pengajaran yang sama seperti yang diberikan kepada sang putra mahkota. Oleh karena kebaikan hati raja, Richard tidak hanya diselamatkan dari kerasnya kehidupan di jalanan, tetapi ia juga mendapatkan segala kebaikan dan kelimpahan yang bahkan tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Dari ilustrasi di atas, kita dapat melihat bahwa Richard diangkat menjadi anak raja bukan karena apa yang ia perbuat, melainkan karena ia mendapatkan kasih karunia dari sang raja. Demikian halnya dengan kehidupan kita. Apa yang kita miliki saat ini bukanlah karena kita layak ataupun berhak memilikinya, tetapi karena apa yang telah Tuhan berikan bagi kita; itulah yang disebut anugerah.

Sama seperti yang disebutkan dalam ayat bacaan di atas, bahwa Kristus telah mati untuk segala dosa kita. Bukan karena kita layak menerima pengampunan, tetapi karena kasih-Nya. Supaya Dia dapat membawa kita kepada Allah, Dia merelakan nyawa-Nya ganti kita. Sehingga bukan hanya keselamatan sajalah yang kita peroleh, tetapi juga hidup baru yang penuh dengan kelimpahan dalam-Nya.

Ada banyak pengajaran Tuhan Yesus baik melalui perumpamaan ataupun pengajaran secara langsung yang menggambarkan bahwa Tuhan memiliki tujuan yang jelas bagi setiap umatNya yaitu agar umatnya bertumbuh dan menghasilkan buah. Misalnya dalam perumpamaan Pokok anggur yang benar dalam Yohanes 15, Hal pengajaran sesat, Matius 7:15-23, Perumpamaan tentang pohon ara yang tidak berbuah Lukas 13:6-9. Dalam Yohanes 15:8 dikatakan “…Bapaku dipermuliakan , yaitu jika  kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-muridKu.

Ada tiga fase dalam bertumbuhan:

1. Kristus Diam di dalam Hati  ( PENANAMAN )

Yesus mengajarkan perkara yang sama ketika Dia berkata “tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku… sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Yohanes 15:4,5).

2. Berakar dan berdasar di dalam Kasih Kristus  ( PERTUMBUHAN )

Setiap manusia yang percaya kepada Tuhan tidak bisa terlepas dari proses menuju kedewasaaan dalam iman. Ketika seseorang mengaku/menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat  maka mulai saat itu ia harus menjalani proses pembentukan sebagai murid Tuhan. “Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklahhatimu melimpah dengan syukur

3. Bertumbuh dan berbuah di dalam Kristus (MENGHASILKAN BUAH)

Berbuah didalam kristus menagndung arti dimana kita harus mempraktekan setiap firman Tuhan dalam kehidapan kita sehari-hari.  (Kolose 2:6-7  ) Nas ini berpesan, sebagai orang Kristen kita diminta TUHAN untuk terus bertumbuh dan memberikan buah. Apa maksudnya bertumbuh dalam Kristus? Kita yang sudah menerima Kristus, mesti hidup dalam Kristus, berpusat pada Kristus (ayat 6). Ayat 7 memberikan nasihat untuk terus bertumbuh. Analogi ini dipakai adalah pohon yang hidup. Pohon yang hidup mesti memiliki akar, batang, daun dan buah. Kalau kita mengerti tentang pohon yang hidup maka kita lebih mengerti arti nas tersebut.

Mari bersama kita bertumbuh dalam anugerah yang telah Tuhan berikan, sampai ada buah-buah yang baik yang bisa dinikmati dan dirasakan oleh banyak orang.

Tuhan Yesus memberkati.

CM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *