BUKAN ALASAN TETAPI PENYERTAAN

February 3, 2023 0 Comments

Renungan Harian Jumat Youth, 03 Januari 2023

Syalom rekan-rekan Youth semuanya … menjadi momen yang indah untuk kita bersama-sama bersyukur atas kebaikan Tuhan yang telah menuntun kita sehingga hari ini kita bisa memasuki bulan kedua di tahun 2023 ini

Pengkhotbah 3:1, Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya
Ayat 11  Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Ketika kita membaca ayat ini, seolah-olah menjadi ayat yang sangat tepat Ketika kita menghadapi sesuatu yang sulit dan tidak mudah. Kita membangun pengharapan bahwa nanti pasti akan menjadi indah. Tentunya kita semuaa pernah ditengah situasi yang tidak mudah, ditengah dukacita, kesedihan, kehilangan, rasa sakit, trauma masa lalu, kekecewaan dan bahkan keputus asaan. Yang kita bertanya-tanya, bagaimana aku akan melewatinya. Kemudian mungkin terngiang dalam pikiran kita “Segala sesuatu terjadi karena suatu alasan”

Mungkin pernyataan ini berusaha menenangkan pemikiran kita, namun pada faktanya adalah seringkali kita tidak menemukan alasan mengapa semuanya terjadi. Semakin kita mencari dan mencari alasan dari sesuatu yang terjadi, semakin kita tidak menemukan dan akhirnya semakin dalam kita akan jatuh kepada kekecewaan, karena kita tidak menemukan jawabannya. Dan ujungnya menjadi kecewa dengan Tuhan. Dan pada akhirnya semuanya tetap menjadi misteri didalam kehidupan kita.

Pengkhotbah sebagai seseorang yang berhikmat memberikan sebuah nasehat yang sangat penting bahwa manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Ini adalah sebuah fakta bahwa nalar dan akal budi manusia terbatas, sehingga tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah; manusia tidak pernah dapat menjawab semua paradoks atau pertentangan dalam kehidupan. Allah telah memberi manusia daya nalar, tetapi manusia tidak dapat membuka semua misteri kehidupan ini.

Menghadapi situasi yang sulit kita seringkali dibombardir dengan pemikiran “Ini sudah takdir Tuhan”, Sudah digariskan oleh Allah” bahkan ada lagu yang syairnya “Takdir memang kejam” ungkapan ini sepertinya sebuah penyerahan kepada kehendak Tuhan, namun dibalik semua ungkapan ini ada sebuah pemikiran bahwa “Allahlah yang merancangkan hal yang buruk yang membawa kepada kesedihan” kita tidak bisa mengelaknya

Rekan-rekan semuanya didalam terang Firman Tuhan tidaklah demikian, Bahwa Allah tidak merencanakan dan menghendaki hal-hal yang buruk bagi umat manusia, namun didalam kehendak bebasnya manusia memilih untuk tidak taat kepada Allah, sehingga manusia berjalan didalam konsekuensi dan akibat dari dosa itu sendiri. Namun didalam keMaha Tahuan Nya, Allah tahu segala kegagalan manusia, karena itulah Allah mendesain karya keselamatan bagi kita umat manusia. Allah mendesain penyertaan dan mujizat-Nya untuk manusia bisa mengalami “keindahan pada waktuNya”

“Tuhan membuat indah segala sesuatu pada waktu-Nya”

Kehendak Tuhan bagi kita bukanlah berpusat kepada peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita, melainkan bagaimana kita menanggapi dan terus menemukan penyertaan Tuhan didalam semua peristiwa yang ada.

Kita tidak akan bergumul dengan pertanyaan apa dan mengapa semua terjadi dan mencari alasannya, namun kita terus bergumul untuk menemukan berkas-berkas harapan dan tuntunan Allah didalam kehidupan kita, dan hal inilah yang seharusnya menjadi kekuatan kita melewati segala hal yang terjadi dalam kehidupan ini.

Dunia bukan saja sudah menguasai hati, tetapi juga membentuk prasangka dalam hati terhadap keindahan karya Allah. “Kita menempatkan dunia begitu besar dalam hati kita, begitu dikuasai oleh pikiran dan kekhawatiran akan perkara-perkara duniawi, dan begitu tersita dalam jerih lelah kita di dalamnya, sampai-sampai kita tidak mempunyai waktu maupun semangat untuk melihat keterlibatan Allah di dalamnya.” ~  Uskup Reynold

Kehendak Tuhan adalah agar kita menggunakan peristiwa hidup kita, dalam kemenangan, kekalahan, sukacita bahkan yang menyakitkan untuk menyampaikan pesan pengharapan, rahmat, pengampunan, dan belas kasihan-Nya kepada dunia.

Karena itulah dengan Tegas rasul Yakobus menyatakan bahwa

Yakobus 1: 13-14 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.

Ayat 12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.

Kita adalah alat-alat kesaksian Allah, melalui semua situasi yang tidak mudah, Tuhan menyatakan JANGAN TAKUT, Tuhan memberikan kedamaian dan pengharapan yang baru. Dan ini adalah karya Ilahi dalam kehidupan orang-orang percaya.

Tidak semuanya terjadi karena suatu alasan yang bisa kita ketahui. Namun dalam segala hal yang terjadi, pasti ada alasan untuk menemukan harapan dan menemukan tuntunan dari Allah.  Bahkan … Tuhan dapat menggunakan setiap tragedi dan rasa sakit kita untuk kebaikan yang lebih besar jika kita memilih untuk membiarkan Dia berkarya dalam kehidupan kita.

Kiranya Tuhan menolong dan memberkati kita semuanya

YNP – TVP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *