CERITA DI JALAN MENUJU EMAUS

Renungan Harian Youth, Sabtu 26 April 2025
Lukas 24:13-35
Shalom, salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Apa kabarnya hari ini, rekan-rekan youth Elohim? Semoga kita semua sehat dalam lindungan Tuhan.
Ada dua orang saling bercerita tentang peristiwa yang terjadi berkaitan dengan peristiwa penyaliban sampai kebangkitan Yesus Kristus. Kisah kebangkitan yang sebelumnya telah diterima oleh para perempuan. Cerita yang akhirnya sampai juga kepada Kleopas dan temannya
Percakapan ini terjadi selama didalam perjalanan ke Emaus (Lukas 24 : 13 -35). Cerita tentang kebangkitan Yesus menjadi sebuah cerita yang sangat populer diwaktu itu dan menjadi berita yang banyak diperbincangkan orang, cerita kebangkitan Yesus saking populernya atau bahasa hari ini katakan begitu viral, sampai-sampai semua orang membicarakan peristiwa tersebut, bahkan percakapan tentang peristiwa itu terjadi disemua tempat, termasuk orang-orang yang ada dalam perjalanan.
Ternyata, Yesus ikut serta dalam perjalanan bersama Kleopas dan murid lainnya itu, namun mereka tidak menyadari bahwa Yesus ada bersama mereka
Dari percakapan dua orang yang berjalan ke Emaus ini dapat memberikan kita pelajaran penting yaitu :
1. Sesuatu yang viral dan populer belum tentu itu benar. (ayat 18-26)
kita harus mampu menyaring semua infomasi dengan benar agar supaya kita tidak keliru dalam mengambil kesimpulan terhadap informasi yang kita terima. contohnya saja ketika Yesus bangkit. Murid-murid mengambil kesimpulan yang keliru mengenai kebangkitan Tuhan. Dimulai dari perjalanan dua orang murid Yesus (murid yang dimaksud bukan berasal dari 12 murid Yesus yang pertama, tapi mereka yang telah percaya kepada Yesus dan bergabung dengan orang percaya lainnya sebagai bagian dari murid-murid Yesus), menurut catatan penulis injil lukas, salah satunya bernama kleopas.
Ketika Kleopas dan sahabatnya dalam perjalanan dari Yerusalem, terjadi percakapan tentang berita viral yakni kebangkitan Yesus, ketika mereka bercakap dan bertukar pikiran tiba-tiba Yesus datang dan ikut serta dalam perjalanan juga percakapan bersama mereka, tetapi karena fokus mereka hanya pada berita viral itu sehingga mereka tidak menyadari bahkan tidak mengenal bahwa yang bersama mereka adalah orang yang mereka bicarakan, menurut injil Lukas ada sesuatu yang menghalangi mata mereka.
Disini kita dapat melihat bahwa sesuatu yang sedang viral atau popular belum tentu benar. Tuhan tau hati mereka lamban untuk menyadari kebenaran Firman Tuhan. Namun bagi kita, taruhlah kepercayaan kita kepada sesuatu yang benar yaitu Firman Tuhan saja.
2. Taruh pengharapan bukan pada keinginan, tetapi pada kehendak Allah. (ayat 20 -22)
Seperti dua murid yang pergi menuju ke Emaus itu yang seolah-olah ditinggalkan oleh Tuhan, tidak ada pengharapan sama sekali, ternyata sebenarnya Yesus ada bersama mereka dan berjalan bersama mereka, membimbing mereka di dalam pengertian mereka akan kebenaran tentang Tuhan. Mereka menaruh pengharapan mereka kepada keinginan mereka yaitu, seorang yang akan membebaskan Israel dari penjajahan romawi pada waktu itu. Namun keinginan mereka seketika lenyap sebab Yesus tidak ada didalam kubur. Tetapi justru hal ini membuat suatu pengharapan yang pasti dalam kehidupan kita, bahwa Yesus sudah bangkit dan menyertai kita.
Ini menjadi satu hal yang kita bisa pegang sebagai kebenaran yang sungguh-sungguh kita percayai karena seluruh Kitab Suci menyatakan kebenaran ini. Mulai dari Perjanjian Lama sampai ke dalam Perjanjian Baru menunjukkan bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.
Dia adalah si pemberi harapan pasti dan selalu setia menyertai setiap anak-anak-Nya di dalam kehidupan ini.
Rekan-rekan Youth yang dikasihi Tuhan, pentingnya bagi kita untuk memohon kepada Tuhan untuk membuka mata hati kita sehingga kita bisa melihat Tuhan seutuhnya dalam kehidupan kita. Bukan berdasarkan sesuatu yang sedang viral atau popular saja, namun berdasarkan kebenaran Firman Tuhan. Dan menaruh sepenuhnya pengharapan kita kepada Tuhan yesus yang sudah bangkit dari antara orang mati, bukan kepada keinginan kita pribadi.
Seperti halnya dua orang berjalan ke Emaus, demikian juga kita sebagai pengikut Kristus, ketika kita mendengar suara Tuhan kita yang sudah bangkit dari maut, hati kita berkobar-kobar (Lukas 24:32) dan penuh semangat untuk kita terus mengiring Tuhan karena kita percaya Yesus Kristus telah bangkit mengalahkan maut dan memberikan kepada kita suatu harapan yang pasti tentang hari esok.
Tuhan Yesus memberkati
MW – AdS
PENGUMUMAN
Mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 26 April 2025 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu

Tema youth celebration kita sore ini adalah ~ “NOT ALONE” ~
Pernah ngerasa lelah walau tidak mengerjakan apa-apa secara fisik? Atau merasa sendirian meski di tengah banyak orang? Mungkin kamu lagi dalam titik di mana semangat mulai pudar, harapan makin samar, dan beban terasa makin berat. Yesaya 40:30 tidak menyatakan bahwa hanya orang tua yang bisa capek. Justru dikatakan bahwa “orang muda menjadi lelah dan lesu, dan teruna-teruna jatuh tersandung.” Ini adalah pengakuan bahwa bahkan generasi muda pun bisa Lelah dan tumbang.
Tapi kabar baiknya: kita tidak sendiri nggak sendiri. Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa Ada Kekuatan Baru untuk Mereka yang Menanti-Nantikan Tuhan. Ketika kamu merasa hidup ini berat dan melelahkan, firman Tuhan mengingatkan bahwa kamu tidak dibiarkan berjuang sendirian. Tuhan tahu bahwa kita bisa kehabisan tenaga. Tapi justru saat kamu mengandalkan-Nya, kekuatan baru akan diberikan. . Lebih jelasnya yuk datang sama-sama sebentar sore … kami tunggu yaaaa
hiii Team Elohim saya Yohanes dari Timor Leste sangat bergabung dan menambahkan pengertiaan saya Bersama Greja Elohim, jika ada kesempatan unutk murid baru