Demi Kualitas

December 17, 2021 0 Comments

Renungan Harian, Jumat 17 Desember 2021

Ibrani 12:28, “Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.”

Shalom… Selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih.

Di beberapa tahun sebelum pandemi covid-19 melanda bumi ini, muncul sebuah rangkaian film action fiksi Holywood yaitu Olympus has Fallen; London has Fallen dan Angel has Fallen diperankan oleh Gerard Butler (aktor yang dikenal lewat film 300 Spartan) dan aktor kawakan Morgan Freeman.  Ketiga film ini mencoba menceritakan usaha untuk menghancurkan negara Amerika Serikat melalui upaya penyerangan kepada Presiden Amerika Serikat melalui serangkaian serangan teroris dan penyerangan bahkan kepada White House sebagai simbol pusat kendali pemerintahan Amerika Serikat atau serangan langsung kepada Presiden Amerika Serikat.  Dalam ketiga film ini selalu diselipkan sebuah pesan pidato Presiden yang berkata bahwa meskipun “negara” kita digoncangkan, diserang, mencoba dihancurkan, tetapi kita terus bertahan bahkan membuat kita semakin kuat.

Firman Tuhan menuliskan bahwa pada akhir jaman ini Allah mengijinkan segala sesuatu digoncangkan.  Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: “Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga.”  Ibrani 12:26.

Pertanyaannya adalah; Apakah tujuan Allah mengijinkan hal itu terjadi? 

Dengan digoncangkannya segala sesuatu, hal ini kemudian menunjukkan bahwa ada kualitas yang tidak tergoncangkan yang tetap bertahan.  Seringkali dalam proses produksi, ada beberapa bahan yang perlu di “goncangkan“ atau digoyang-goyang, disaring untuk merontokkan atau menyaring bagian-bagian yang kotor agar tersisa kualitas bahan yang terbaik.

Demikianlah Allah dalam segala hikmat-Nya justru menggunakan segala goncangan kondisi yang ada, justru untuk menunjukkan kualitas hidup kita yang sesungguhnya (Ibr 12:27).

Bapak, ibu dan saudara yang terkasih, kita mungkin pernah mendengar sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa beragam tantangan, goncangan kehidupan bukanlah sekedar untuk menguji kekuatan kita melainkan justru untuk menunjukkan siapakah kita yang sebenarnya.  Siapakah kita? Kita adalah umat yang seharusnya binasa karena dosa.

Dosa seharusnya membuat kita berada di dalam kegelapan. Tetapi Allah yang dalam kekayaan anugerahNya, memberikan nyawa-Nya menggantikan, dan menebus dosa kita, sehingga kita yang percaya kepada Yesus Kristus Tuhan dan karya salib-Nya dipindahkan dari kerajaan kegelapan kepada kerajaan anak-Nya (Kol 1:13).

Itulah sebabnya melalui firman-Nya yang kita baca hari ini menunjukkan respon terbaik yang seharusnya kita lakukan meskipun dalam situasi yang “masih terus bergoncang”, yaitu hati yang penuh ucapan syukur, dan terus membangun relasi kepada Allah sang Raja dengan penuh rasa hormat, itulah kualitas hidup anak Allah yang sesungguhnya.

Bapak, ibu dan saudara yang terkasih, Allah menggunakan goncangan pada segala kondisi yang ada tujuannya adalah untuk menunjukkan kualitas hidup kita yang sesungguhnya, marilah akan selalu bersyukur dan membangun relasi dengan Tuhan dengan penuh rasa hormat.  Amin.

Tuhan Yesus memberkati.

DS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *