“Peka dengan Kebutuhan Orang Lain”

August 26, 2024 0 Comments

Renungan Harian Anak, Senin 26 Agustus 2024

Syalom Adik-adik semuanya, bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga adik-adik dalam keadaan baik dan tetap semangat semuanya. Adik-adik  hari ini kita akan belajar dari kisah luar biasa tentang Yesus yang memberi makan 5.000 orang dengan hanya lima roti dan dua ikan.

Yohanes 6:1-15 menggambarkan dengan jelas bagaimana Tuhan Yesus menunjukkan kepekaan terhadap situasi yang dihadapi-Nya. Namun kisah ini juga dimulai dari seorang anak kecil yang peka terhadap kebutuhan orang lain dan mau untuk memberikan pertolongan.

Mari kita lihat apa yang terjadi. Suatu hari, Yesus sedang berkhotbah kepada banyak orang di sebuah tempat yang jauh dari kota. Waktu sudah sore, dan orang-orang yang mendengarkan Yesus mulai lapar. Tapi tidak ada makanan di sana, dan tempat itu sangat jauh dari pasar atau toko. Bagaimana mereka bisa makan?

Di antara kerumunan itu, ada seorang anak kecil yang membawa bekal makan siangnya, lima roti dan dua ikan. Bekal ini mungkin saja cukup untuk dirinya sendiri, tetapi anak ini peka terhadap keadaan di sekitarnya. Dia melihat bahwa banyak orang lapar dan membutuhkan makanan. Jadi, apa yang dia lakukan? Dia rela memberikan bekal makan siangnya kepada Yesus.

Yesus, dengan kuasa-Nya, memberkati roti dan ikan itu, dan mulailah membagikannya kepada semua orang. Ajaibnya, makanan itu tidak habis-habis! Semua orang yang hadir, sekitar 5.000 orang, bisa makan sampai kenyang. Tuhan Yesus berkata, “Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang,” dan mereka berhasil mengumpulkan sebanyak 12 bakul penuh potongan roti. Ini menunjukkan bahwa Tuhan Yesus sangat menghargai setiap potongan makanan dan tidak ingin ada yang terbuang sia-sia.

Anak-anak, kita mungkin berpikir bahwa kita hanya memiliki sedikit hal yang bisa kita berikan, seperti waktu, perhatian, atau bantuan kecil. Tetapi ingatlah, Tuhan bisa menggunakan hal-hal kecil yang kita lakukan untuk membuat perubahan besar. Saat kita peka terhadap kebutuhan orang lain dan rela berbagi, Tuhan akan memberkati tindakan kita dan membuatnya berarti.

Dari kisah ini, kita bisa melihat bahwa Tuhan Yesus sangat peka terhadap kebutuhan orang-orang yang mengikuti-Nya. Sebenarnya, memberi makan mereka bukanlah tanggung jawab Tuhan Yesus. Namun, karena belas kasih, Dia berinisiatif untuk memenuhi kebutuhan orang-orang tersebut, baik secara rohani maupun jasmani. Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk peka terhadap kebutuhan orang lain dan tidak hanya memikirkan diri sendiri. Kita juga mau belajar dari anak kecil dalam cerita ini.

Jadi, apa yang kita miliki untuk memperhatikan orang lain? Jika temanmu membutuhkan bantuan, tawarkan bantuanmu. Jika ada yang sedih, hibur mereka. Jika ada yang lapar, dan kita bisa berbagi makanan, mari kita lakukan itu. Tuhan senang. Mari kita belajar untuk melakukannya dalam kehidupan sehari-hari kita.

Ayat Hafalan

Filipi 2:4 “..dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga”.

Komitmenku hari ini

ELKids250824 – SP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *