Ditentukan Oleh S.U.M.B.E.R.nya
Renungan Harian Jumat, 16 Agustus 2024
Segala sesuatu, tergantung SUMBERNYA Orang mau minum air mineral, tentu butuh tahu dari mana air ini didapatkan. Coba saja jika disitu ditulis air ini diambil dari aliran sungai Berantas, atau aliran sungai bengawan solo Tentu kita tidak akan mau meminumnya. Sumber air menentukan kualitas air yang didapatkannya.
Demikian juga hal tentang POLA BERPIKIR
Sedari kecil kita diajarkan berpikir sebelum melakukan segala sesuatu dengan menggunakan otak kita. Bahkan hingga kini ketika berbuat sesuatu yang salah, kita sering dikira tidak berpikir menggunakan otak kita. Padahal sebenarnya otak, akal, pikiran, bukan bagian satu-satunya untuk kita bereaksi dan berperilaku atas reaksi tersebut. Bahkan sebenarnya akal adalah bagian kedua yang kita gunakan saat ingin memutuskan melakukan sesuatu. Dan Hati adalah hal utama yang kita gunakan dalam penentuan tindakan dari pikiran dalam kehidupan kita sehari-hari.
HATI MANUSIA
“Dalamnya laut dapat diduga, dalamnya hati siapa yang tahu?”
Hati manusia mencerminkan siapa sebenarnya dia, “
”Just as water reflects the face, so one human heart reflects another” (Amsal 27:19).
Hati Ibarat sumber mata air, bila sumbernya kotor, maka kotorlah airnya, namun bila sumbernya bersih, maka bersihlah airnya. Betapa pentingnya hati sehingga Firman Tuhan mengingatkan, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan.” (Amsal 4:23).
Saat kita beraktivitas sehari-hari, terkadang hati kita dikotori dengan noda dan kotoran rasa benci, sakit hati, kekecewaan, iri dan hal lainnya. Sehingga kita merasa apa yang kita jalani sangat berat dan penuh pergumulan. Hati kita tidak dengan sendirinya bersih, kita harus terus menerus menjaganya agar tidak tercemari.
Apa yang terisi dalam hati itulah yang keluar melalui tindakan. Sebuah KESADARAN bahwa MEMBERSIHKAN adalah hal yang MUTLAK untuk dilakukan
Sebuah penelitian yang dilakukan Charles Gerba, seorang peneliti dari Arizona University. Penelitiannya membuktikan bahwa jumlah rata-rata bakteri dalam monitor komputer adalah 20.961, keyboard komputer 3.295 dan mouse 1.676. Jumlah bakteri terbanyak ada di telepon yaitu sekitar 25.127 bakteri. Sedangkan bakteri pada dudukan toilet hanya sekitar 49 bakteri karena toilet adalah tempat yang sering dibersihkan.
Raja Salamo dengan hikmat Tuhan berkata, “karena nasihatku mendatangkan hidup sejati bagimu, dan kesehatan yang baik. Yang terutama sekali, jagalah hatimu karena hatimu mempengaruhi segala sesuatu dalam hidupmu” (Ams. 4:22-23 FAYH).
Hati adalah bagian dari hidup manusia yang memiliki peranan yang sangat penting; Hati adalah master kontrol pada hidup manusia. Baik buruknya seseorang, dapat ditentukan oleh hatinya. Kerena itu, jagalah hatimu baik-baik, sebab hatimu menentukan jalan hidupmu. Seperti Firman Tuhan katakan: “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” (Amsal 4:23).
Jadi jelas ada hubungan antara kondisi hati dan jalan hidup yang sedang kita tempuh.
Banyak orang berkata bahwa pikiran/otak manusia yang menetukan jalan hidupnya, akan tetapi Firman Tuhan katakan bahwa hatilah yang menentukan jalan hidupnya.
Ada beberapa contoh tokoh di dalam Alkitab yang mengalami akibat negatif ketika mereka tidak dapat menjaga hatinya;
- Hawa memakan buah pohon yang telah dilarang Tuhan karena hatinya tertarik pada buah pohon itu (Kejadian 3:6)
- Kain panas hati sehingga membunuh adiknya habel (Kejadian 4:6)
- Saul menjadi panas hati terhadap Daud, sehingga dia berupaya untuk membunuhnya (1 Samuel 18:7-8).
- Haman panas hati ketika Mordhekai tidak memberi hormat kepadanya (Ester 3:5)
Tuhan tida berkenan kepada mereka yang TIDAK MENJAGAI HATINYA, hati yang iri dan hati yang menyimpan dendam (hati yang tidak lurus). Orang yang hatinya tidak lurus akan kehilangan berkat dan kesempatan dari Tuhan, sebaliknya orang yang lurus hatinya pasti dikasihi Tuhan. Tuhan memberikan kasih karunia-Nya kepada orang-orang yang lurus hatinya. Saul ditolak Tuhan dan Daud dipilih-Nya, karena Tuhan mendapati Daud memiliki hati yang lurus,“Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau yang merintis jalan lurus baginya” (Yesaya 26:7).
Bagaimana MENJAGAI HATI
- Hati harus DITERA ULANG, terus menerus
- Mau di proses, Mazmur 17:3, Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, maka Engkau tidak akan menemui sesuatu kejahatan; mulutku tidak terlanjur. Dan dalam Yeremia 18:1-6, Tuhan akan terus membentuk kita seperti yang DIA inginkan
- Melihat seperti Tuhan melihat, 1 Samuel 16:7, Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.”
“A merry heart doeth good like a medicine.”(Amsal 17:22)
Tanda tanda yang dapat dikenali dari seseorang yang dikasihi dan dalam Anugerah Tuhan
Tuhan Yesus memberkati
Pdt. Budi Wahono
Bacaan Alkitab hari ini : Kitab 2 Tawarikh pasal 4 dan 5