DOA BUAT SMARTPHONE

November 23, 2022 0 Comments

Renungan Harian Youth, Rabu 23 November 2022

Syalom rekan-rekan youth semuanya, kiranya Tuhan memberkati kita dengan hari yang penuh dengan berkat dan harapan yang baru

Rekan-rekan beberapa waktu yang lalu ada sebuah broadcast pesan yang saya terima dengan judul “DOA buat SMARTPHONE” mu

DIbuka dengan sebuah pertanyaan Apa PENEMUAN yang paling Hebat., Dahsyat dan Luar Biasa di ABAD ini? LISTRIK…? PESAWAT…? MOBIL…? TELEVISI…? KOMPUTER? SALAH BESAR Ternyata tidak! Penemuan yang paling hebat di Abad ini adalah “SMARTPHONE” atau HP

Mengapa? Karena sadar atau ga sadar HP Melenyapkan atau menggantikan telepon umum, telepon rumah, warnet, Televisi, Arloji, Radio, Tape Recorder, Kamera, Game, Koran, Kalender, Kartu ATM, Dompet Uang. Dan pertanyaannya … yang akan datang, HP akan melenyapkan apa lagi..???

Yang paling berbahaya adalah HP bisa melenyapkan Kesehatan dan relasi kita.

Bisa jadi HP akan merusak Mata, Otak, Tulang leher dan organ Tubuh yang lain. Dalam hal sosial bisa jadi HP akan merusak Perkawinan, kasih sayang dalam keluarga bahkan HP bisa menghancurkan Generasi yang akan datang, masa depan generasi Muda dan Waktu yang berharga dalam keluarga.

Bahkan tidak dipungkiri HP bisa memutuskan hubungan persahabatan, HP bisa melenyapkan adab dan Etika seorang anak kepada orang tuanya, anak-anak kehilangan tanggung jawab mereka karena sibuk dengan game mereka

Rekan-rekan mari kita “MENYINDIR DIRI SENDIRI” Sering kalau sudah taruh HP ditinggal sebentar dilihat lagi, ditutup sebentar dibuka lagi. HP menjadi barang yang tidak bisa lepas dari hidup kita sepanjang hari, bahkan HP bisa keluar masuk dari tas atau saku kemeja lebih dari lima puluh kali. Habis mandi lihat hp, Habis nyapu, masak, makan dan bangun tidur yang dilihat adalah HP. Pokoknya asal habis apa saja yang di lihat HP… Karena setianya sama HP pulsa tinggal sedikit cepat-cepat dibelikan, Lowbatt satu strip bingung cari colokan listrik , Sinyalnya lemah bingung cari tempat. Bahkan dipanggil kita pura-pura tidak dengar tapi  HPnya bunyi langsung lari mencari dimana hp ditaruhnya tadi.

Yuk kita menyadari hal yang sudah biasa untuk kita lakukan dengan Smartphone kita. Mungkin kita perlu bertobat karena kita  lebih banyak NGISI PULSA daripada memberkati orang lain, Lebih banyak baca status WA/FB/INSTAGRAM/TIKTOK/YOUTUBE daripada baca ALKITAB. Lebih sering update status daripada update KEBAIKAN TUHAN, Lebih sering buka BLUETOOTH daripada BERLUTUT dihadapan Tuhan untuk berdoa…

Terkadang Isi pulsa 20.000 tidak puas, tapi buat Persembahan 20.000 saja merasa terlalu banyak. Lebih suka menyapa HP daripada orang yang hadir disekita kita. Ini adalah edisi bukan nyindir, tapi mengingatkan diri sendiri, kita masing-masing bagaimana kita bijaksana menggunakan Smartphone kita. Bahkan jangan sampai Smartphone kita lebih “Smart” dibandingkan dengan diri kita.

Tentunya kita sepakat bahwa tidak ada yang salah dengan perkembangan teknologi namun sangat penting bagaimana kita tidak kehilangan KEBIJAKSANAAN dalam mengelolanya.

Mari kita melihat perkataan Paulus dalam 1 Korintus 6:12, “Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.”

1 Korintus 10:23 “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.

Jika kita hubungkan dengan pembahasan kita Rasul Paulus tidak mengatakan bahwa orang Kristen harus meninggalkan Smartphone nya tetapi menerapkan prinsip kebergunaan dan kehambaan. Konteks dari Ayat diatas ditulis Rasul Paulus untuk menentang pandangan orang-orang pada masa itu yang berpikir bahwa mereka berhak untuk melakukan apa saja yang mereka inginkan.

Kita sepakat bahwa tidak sepenuhnya SMARTPHONE KITA negatif namun ada begitu banyak MANFAAT dan KEGUNAAN untuk kehidupan kita. Yang perlu kita perhatikan adalah apakah kita mampu menjaga diri agar tidak diperhamba oleh SMARTPOHNE KITA. Kita tetap memiliki tanggung jawab untuk membangun relasi kita dan jangan biarkan HP kita merusak relasi dalam diri kita. Baik relasi kita kepada Tuhan yang terutama namun juga kepada sesama kita.

Setiap pilihan dalam rutinitas kita, termasuk dalam memilih aktivitas apa yang akan kita Lakukan, mencerminkan kedekatan kita dengan Allah dan prioritas yang ada dalam diri kita.

Ingatlah bahwa Kita dipanggil untuk tidak menjadi serupa dengan dunia

Paulus dalam suratnya kepada jemaat Roma mengatakan,“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna” (Roma 12:2).

Smartphone kita hanyalah sebuah sarana untuk kita berkomunikasi, mengaktualisasi diri, memberi dan menerima informasi. Kepekaan kita terhadap firman Tuhan menolong kita untuk bijak dalam memilih bagaimana mengelola HP kita dengan bijaksana. Pilihan ada di tangan kita. Kita perlu peka untuk meneliti dan bertindak apakah kita memanfaatkan Smartphone kita dengan bijak atau kita malah diperhamba olehnya.

Kiranya Tuhan menolong saya dan rekan-rekan semuanya untuk dimampukan bagaimana dengan bijaksana mengelola smartphone kita. Berdoalah untuk smartphone kita agar kita bisa dengan bijaksana dalam menggunakannya

Tuhan Yesus memberkati

YNP – YDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *