Doa Mengubah Hidup Kita

Renungan Harian Kamis, 07 September 2023
Bacaan : 2 Korintus 1
Ayat Pokok : 2 Korintus 1:8-11
Shalom… Selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Sebagai orang percaya, setiap kita pasti sudah sangat akrab dengan doa. Ada istilah yang sangat akrab dengan kita bahwa doa adalah nafas hidup orang percaya. Jika kita membaca peristiwa-peristiwa luar biasa yang tertulis didalam Alkitab, kita menemukan, semua peristiwa dasyat yang terjadi merupakan dampak dari doa.
Ada dua pandangan tentang DOA;
a. DOA mengubahkan Allah.
Allah adalah pribadi yang berdaulat, tidak berubah, tidak ada yang jadi penasehat-NYA dan Allah tidak pernah salah. Jadi apakah pandangan ini benar????
Pandangan kedua ini menjadi begitu penting yang perlu menjadi perenungan kita bersama, bahwa doa mengubahkan hidup sang pendoa. Kehidupan seseorang diubahkan ketika seseorang mau berdoa, dan sebaliknya tidak akan terjadi perubahan hidup apapun ketika seseorang tidak mau berdoa.
Hari ini kita akan belajar bersama tentang doa dari teks yang tertulis dalam 2 Korintus 1:8-11. Paling tidak kita akan menemukan tiga kebenaran dr teks tersebut, diantaranya;
b. ALLAH itu berdaulat.
2 Korintus 1:10. Kata “kematian” dalam ayat ini menggambarkan betapa intens nya ancaman kematian yang rasul Paulus dan kawan-kawannya alami. Betapa tidak berdayanya manusia dihadapan kematian, kematian adalah musuh terbesar manusia tetapi disaat yang sama Paulus menyatakan betapa berkuasanya Allah, yang sanggup mengalahkan kematian. DIA berdaulat atas segala sesuatu bahkan atas kematian sekalipun.
Kitab Yesaya 46:9b-10 manuliskan bahwa tidak ada yang dapat disejajarkan dengan ALLAH. Semua yang dikehendaki-NYA pasti akan dilaksanakan-NYA. ALLAH memiliki kesanggupan untuk mengatur segala sesuatu agar apa yang menjadi keputusan-NYA terlaksana. Jadi jika kita sedang berdoa dan kita mengatakan ini; Tuhan tidak ada sesuatu apapun yang terjadi dalam hidupku jika ENGKAU tidak menetapkannya atau mengizinkannya. So pandangan yang pertama bahwa DOA dapat mengubah ALLAH adalah pandangan yang salah.
c. ALLAH yang berdaulat bekerja melalui doa.
Dalam 2 Korintus 1:11 “kepada-NYA kami menaruh pengharapan kami...” frasa ini menyatakan bahwa meskipun doa kita tidak mengubah ALLAH, ttp DIA memakai doa kita (sebagai kendaraan) untuk mewujudkan setiap rencana-NYA. ALLAH bekerja melalui doa kita mendatangkan kebaikan bagi kita. Kebenaran ini dapat dihubungkan dengan teks dalam Roma 8:28 (TB) “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”
d. ALLAH yang berdaulat bekerja melalui doa kita untuk mendatangkan Kemuliaan-NYA.
2 Korintus 1:10-11 “… supaya banyak orang mengucap syukur atas karunia yang kami peroleh berkat banyaknya doa mereka untuk kami.”
Seorang penulis buku Kristen, Philips Huge, mengatakan; “Doa menekankan 2 sisi, seperti sebuah koin. 1 sisi ketidakberdayaan dan kebergantungan manusia, lalu sisi yang lainnya bicara tentang kedaulatan dan belas kasihan Allah. Bahwa didalam doa ketidakberdayaan manusia bersimpuh merendahkan diri di hadapan kemahakuasaan ALLAH.
Jadi bapak, ibu dan saudara yang terkasih, tujuan dari doa bukanlah pemanfaatan kuasa ALLAH tetapi “Pengagungan kuasa-NYA.” Allah bukanlah alat untuk pemenuhan segala sesuatu yang kita inginkan, marilah kita bangun relasi kita dengan-NYA dalam doa kita, agar apa yang menjadi kehendak-NYA terjadi dalam hidup kita.
Kiranya Doa mengubahkan hidup kita dan doa juga menjadi bukti ketidakberdayaan kita dan menunjukkan kebergantungan kita secara penuh kepada Tuhan. Amin.
Tuhan Yesus Memberkati
DS