“Ingatlah Kebaikan Tuhan”

Selasa, 31 Maret 2020

Bacaan : 1 Samuel 7:10-14

Pernahkah kalian melakukan sebuah perjalanan mendaki gunung atau melintas alam. Kita harus berjalan menyusuri jalan yang curam, menaiki bukit atau menyeberangi sungai. Kadang kita berhenti sejenak untuk beristirahat dan memandang kebelakang mengingat jalan yang sudah kita lalui, menengok jalan terjal yang sudah kita hadapi kemudian mempersiapkan diri untuk melanjutkan perjalanan.

Ada kisah dalam Alkitab tentang perjalanan Bangsa Israel yang sedang mengalami peperangan dengan bangsa Filistin. Di suatu tempat, Samuel dan rombongannya berhenti disanalah Samuel mengambil sebuah batu sebagai pengingat bagi umat Tuhan.

Eben-haezer, yang berarti batu pertolongan, merupakan batu peringatan tentang pertolongan Tuhan atas umat Israel yang didirikan oleh Samuel. Dengan mendirikan batu tersebut Samuel berkata: “Sampai di sini, hari ini Tuhan telah dan selalu menolong kita.” Apa yang penting dari eben-haezer bukanlah batu itu sendiri, melainkan pertolongan Tuhan atas umat Israel.

Dengan batu peringatan di eben-haezer Samuel bermaksud agar:

1. Jangan “tinggal” dalam masa lalumu
2. Jangan Biarkan keberhasilanmu di masa lalu membuatmu puas dan stagnan
3. Jangan Biarkan kegagalan di masa lalu mengintimidasi dan menghambatmu untuk terus maju

Dalam perjalanan kehidupan kita, ada waktu untuk kita berhenti dan mengingat kebaikan Tuhan. Kita mengenal Allah juga lewat pengalaman kita tentang Allah: kebaikanNya, berkatNya, pertolonganNya, dll.

Coba renungkanlah

• Apakah tujuan utama Samuel mendirikan batu peringatan ?
• Apakah yang kamu ingat mengenai kebaikan dan pertolongan Tuhan dalam kehidupanmu?

Eben-haezer mengingatkan kita bahwa pertolongan Allah pasti selalu ada; namun ini tidak meniadakan kesulitan yang Allah mungkin izinkan terjadi dalam kehidupan anak-anakNya. Pertolongan Tuhan pasti tidak akan terlambat, pertolonganNya pasti datang pada waktunya.

Moment of Pause … waktu merenungkan kebaikan Tuhan didalam kehidupan kita.

Eben Haezer artinya sampai di sini Tuhan telah menolong kita. Jika Tuhan telah hantar sampai saat ini, maka Ia yang setia pasti akan menolong kita menyongsong masa depan – berharaplah pada Tuhan Yesus yang setia.

Komitmen hari ini

Tuhan aku mau selalu mengingat kebaikan-Mu, Tuhan selalu menyediakan Pertolongan bagiku.