NOT ALONE

Renungan Harian Youth, Senin 28 April 2025
Yesaya 40:30-31, Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Pernah ngerasa lelah walau tidak mengerjakan apa-apa secara fisik? Atau merasa sendirian meski di tengah banyak orang? Mungkin kamu lagi dalam titik di mana semangat mulai pudar, harapan makin samar, dan beban terasa makin berat. Yesaya 40:30 tidak menyatakan bahwa hanya orang tua yang bisa capek. Justru dikatakan bahwa “orang muda menjadi lelah dan lesu, dan teruna-teruna jatuh tersandung.” Ini adalah pengakuan bahwa bahkan generasi muda pun bisa Lelah dan tumbang.
Tapi kabar baiknya: kita tidak sendiri nggak sendiri. Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa Ada Kekuatan Baru untuk Mereka yang Menanti-Nantikan Tuhan.
Ketika kamu merasa hidup ini berat dan melelahkan, firman Tuhan mengingatkan bahwa kamu tidak dibiarkan berjuang sendirian. Tuhan tahu bahwa kita bisa kehabisan tenaga. Tapi justru saat kamu mengandalkan-Nya, kekuatan baru akan diberikan.
Sebagai orang muda, tentu kita dikenal sebagai orang yang memiliki kekuatan; dari segi usia dan pemikiran kita tentu banyak orang beranggapan bahwa kita layak diandalkan; tetapi seringkali yang menjadi masalah dalam kehidupan anak muda adalah kelelahan. Dalam banyak aspek kehidupan, jika seseorang muda sudah gagal focus dan capek, maka konsentrasinya bisa hilang; semangatnya berkurang dan berdampak pada hasil yang dicapai.
Ketika Musa menjad pemimpin bangsa Israel, tentu tidak mudah memimpin suatu bangsa yang besar dan juga memiliki sifat pemberontak. Trlalu lama menjadi budak menjadikan mental orang Israel gampang ciut dan takut Ketika ada masalah. Dan itu semua berpengaruh pada kepemimpinan Musa. Ada banyak keluhan dan persungutan yang dia terima dan pada akhirnya membuat Musa juga perlu energi yang ekstra dari Tuhan untuk terus kuat memimpin bangsa Israel.
Bilangan 11:4, Aku seorang diri tidak dapat memikul tanggung jawab atas seluruh bangsa ini, sebab terlalu berat bagiku.
Kenapa seseorang bisa Lelah? Kelelahan seringkali terjadi saat kita merasa harus mengandalkan kekuatan kita sendiri, seperti Musa yang saat itu merasa seolah-olah semua beban ada di pundaknya. Dia mengandalkan pikirannya sendiri, mencoba memikirkan solusi dengan caranya sendiri. Padahal Tuhan tidak pernah memaksudkan Musa untuk memikul tanggung jawabnya sendirian.
Padahal ada begitu banyak orang yang juga menantikan pembebasan dari tanah perbudakan dan siap mendukung Musa; bahkan Tuhan juga menggerakkan saudara-saudaranya untuk menjadi support system dari Musa sebagai pemimpin. Dan Tuhan mau sebenarnya kita benar-benar membiarkan Tuhan menyatakan kuasa-Nya dalam diri kita dan bukan mengandalkn kekuatan diri kita sendiri.
Kelelahan adalah seperti suatu alarm bagi kita untuk KEMBALI KE TUHAN, DAN MENANTIKAN TUHAN MEMBERIKAN KEKUATAN BARU
“… tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru..”
Seperti diri kita diingatkan bahwa kita butuh perlindungan Tuhan, butuh kekuatan Tuhan untuk mendapatkan kekuatan baru, kekuatan yang bukan dari diri sendiri tapi dari Sumber Kekuatan, yaitu Tuhan.
Rekan-rekan youth, menanti-nantikan Tuhan tidak sama dengan bersikap pasif. Menanti-nantikan Tuhan bukan berarti kita pasrah dan nggak ngapa-ngapain. Tapi kita sedang memposisikan diri untuk percaya bahwa Tuhan sedang bekerja.
BILANGAN 11: 21-23,31, 11:21 Tetapi kata Musa: “Bangsa yang ada bersama aku ini berjumlah enam ratus ribu orang berjalan kaki, namun Engkau berfirman: Daging akan Kuberikan kepada mereka, dan genap sebulan lamanya mereka akan memakannya! 11:22 Dapatkah sekian banyak kambing domba dan lembu sapi disembelih bagi mereka, sehingga mereka mendapat cukup? Atau dapatkah ditangkap segala ikan di laut bagi mereka, sehingga mereka mendapat cukup?” 11:23 Tetapi TUHAN menjawab Musa: “Masakan kuasa TUHAN akan kurang m untuk melakukan itu? Sekarang engkau akan melihat apakah firman-Ku terjadi kepadamu atau tidak!” 11:31 Lalu bertiuplah angin yang dari TUHAN asalnya; dibawanyalah burung-burung puyuh dari sebelah laut, dan dihamburkannya ke atas tempat perkemahan dan di sekelilingnya, kira-kira sehari perjalanan jauhnya ke segala penjuru, dan kira-kira dua hasta tingginya dari atas muka bumi.
TUHAN membuktikan kepada Musa yang ragu bahwa Tuhan sanggup untuk melakukan apa yang Ia janjikan kepada mereka.
Tuhan juga sanggup untuk memberikan kekuatan dan apa yang kita perlukan asalkan kita tetap percaya
“… mereka seumpama Rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya..”
Rajawali bisa membaca arah angin, saat badai ada arus udara naik dan Rajawali menggunakannya untuk naik keatas, ia menggunakan kekuatan angin dan bukan ototnya untuk naik ke atas badai Saat badai hidup datang, masalah, tekanan, kelelahan, kita jangan lari tapi datang kepada Tuhan dan menggunakan kekuatan Tuhan untuk menembus badai kehidupan, sama seperti rajawali yang menggunakan arus udara untuk naik dan bukan dengan kekuatannya sendiri.
TUHAN MEMBERIKAN KEKUATAN YANG BERKELANJUTAN
“… mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah..”
Keraguan bukan tanda kelemahan iman, melainkan bagian dari perjalanan spritual yang mendalam. Tuhan tidak menolak atau menghukum mereka yang meragukan, tetapi memberikan pengertian dan kasih karunia.
curahkan keraguanmu kepada tuhan, bukan sebagaitanda tidak percaya tetapi meminta untuk tuhan kuatkan lagi karena ia akan senantiasa menguatkan kita. JanjiTuhan tidak instan, jangan bandingkan dengan orang lain. tapi akan tepatpada waktuNya.
Firman Tuhan tidak pernah salah, KITA TIDAK PERNAH SENDIRI. Tuhan kita adalah Allah yang aktif, yang tau kapan harus buka pintu, kapan harus kirim orang, dan menyediakan yang kita perlukan.
Saat kita ragu, Tuhan tidak tinggal diam. Dia akan kuatkan dan angkat kita, seperti Rajawali yang terbang tinggi melewati badai. Jangan takut kita tidak sendirian, asalkan kita mau datang pada Tuhandan menantikanNya, Ia akan menuntun kita yang gapernah salah dalam waktuNya asal kita tetap percaya pada janji Tuhan dan mengikuti denganiman apa yang sudah Ia siapkan, walaupun ada masalah asalkan kita mengikuti apa kehendak Tuhan, maka Tuhan akan membantu siapkan jalannya dan apapun yang kita butuhkan
Amin, Tuhan Yesus Memberkati
EYC260425 – YDK
Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan