EBENHAEZER-TUHAN TETAP MENOLONG

Renungan Harian Youth, Selasa 27 Desember 2022

Syalom rekan-rekan Youth yang terkasih. Bagaimana kabar hari ini? saya berharap semuanya kita dalam keadaan baik dan dalam perlindungan Tuhan senantiasa.

Rekan-rekan sebentar lagi kita akan mengakhiri tahun 2022, dan akan memasuki tahun yang baru, yaitu tahun 2023. Saya teringat kebiasaan yang dilakukan oleh keluarga kami saat dipenghujung  tahun. Kami sekeluarga akan kumpul bersama serta berdoa dan meminta maaf satu sama lain, karena sepanjang tahun yang dijalani telah banyak kegagalan dan kesalahan yang mungkin kami sekeluarga telah lakukan. Lalu sehabis itu kami berdoa bersama sama.

Rekan-rekan Youth barangkali diantara kita semua pernah mengalami pengalaman yang sama. Banyak orang yang bersukacita ketika menyambut tahun baru. Dan setiap orang melakukan kegiatan yang berbeda-beda dalam menyambut tahun baru. Ada begadang semalaman, ada bermain petasan dan kembang api, ada juga yang mengisi dengan berkumpul bersama dengan keluarga dan menikmati makanan bersama. Dan orang-orang Kristen biasanya mekakukan ibadah tutup tahun sebagai ucapan syukur mereka bagi Tuhan.

Tentu ketika kita akan menjalani tahun yang baru, kita tidak ingin menjalaninya dengan begitu-begitu saja, tidak ada perubahan, tidak mengalami kemenangan. Tetapi tentu kita ingin mengalami sesuatu yang luarbiasa didalam hidup kita. Kita perlu mempersiapkan diri kita, saat kita menjalani tahun baru, agar kita tidak menjadi kecewa, tidak kaget, tidak undur saat sesuatu terjadi dihidup kita di tahun baru yang akan datang.

Kita tentu sangat akrab dengan lagu “Eben Haezer”, atau sampai disini Tuhan sudah menolong. Kata ini keluar dari mulut seorang yang luarbiasa, yaitu Nabi Samuel.

1 Samuel 7:12 “Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya sampai disini TUHAN menolong kita.”

Nabi Samuel adalah seorang hakim yang dipilih oleh Tuhan untuk memimpin bangsa Israel pada saat itu. Pada waktu bangsa Israel kurang bersyukur dengan keadaan yang mereka alami, mereka selalu merasa kurang dan tidak cukup, sehingga mereka mencari kepada allah-allah asing, kepada asytoret. Mereka tidak mengingat, bagaimana Tuhan selalu memberkati dan melindungi mereka, hari demi hari, bulan demi bulan bahkan tahun demi Tahun.

Rekan-rekan Youth kata Eben Haazer adalah sebuah reminder untuk kita untuk selalu menaikkan ucapan syukur kita, apapun yang akan kita alami ditahun baru yang akan kita jalani nanti. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Ada berbagai hal yang harus kita lewati, entah itu hal suka maupun duka. Namun Tuhan mau kita tetap bersyukur untuk apapun yang akan terjadi.

Peletakan batu “Eben-Haezer adalah sebuah moment untuk mengingat pertolongan dan perlindungan Tuhan, sebagai wujud ucapan syukur kita serta pengakuan kita, bahwa hanya Tuhan sajalah yang membuat kita menjadi orang yang lebih dari pemenang.  Mari kita siapkan hati kita untuk memasuki momen Tahub baru ini dengan mengingat kembali pengalaman-pengalaman indah bersama dengan Tuhan, bagaimana Tuhan menolong kita dengan sangat luarbiasa.

Tahun baru ini biarlah menjadi momentum bagi kita, untuk kita semakin mendekat diri kepada Tuhan serta mengandalkan Tuhan dengan  sepenuh hati kita. 

Eben Haezer juga menjadi kesempatan bagi kita untuk melayani Tuhan. Samuel begitu yakin, bahwa hanya pertolongan Tuhan yang membuat dia menjadi pemenang, sehingga dia memberikan hidupnya untuk sepenuh melayani Tuhan. Didalam perjanjian baru, Paulus pun pernah memberikan pengakuan bahwa hanya karena Tuhan dia ada.

  1 Korintus 15:10 ” Tetapi karena kasih karunia Allah, aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang anugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaiknya aku telah bekerja lebih keras daripada mereka semua; tetapi bukannya aku melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

Rekan-rekan Youth, dalam menyambut dan akan menjadi tahun baru, mari kita semakin untuk bisa mengucap syukur, dan lewat ucapan syukur itu, kita semakin mendekatkan diri kita untuk memberi hidup kita untuk melayaniNya.

Ada banyak hal yang akan terjadi, akan ada tantangan baru, rintangan baru, masalah baru, dan masih banyak hal lainnya, namun janganlah kita undur dari semua itu, tetapi justru kita ingat kebaikan Tuhan, Eben-Haezer, sampai disini Tuhan telah menolong kita, dan akan menolong kita seterusnya.

Tuhan Yesus Memberkati

YG -DOT