Masih Ada Kepastian

December 28, 2022 0 Comments

Renungan Harian Rabu, 28 Desember 2022

Bacaan: Mazmur 46:2

Saat ini semua orang tengah menghadapi ketidakpastian: ketidakpastian akan pekerjaan, ketidakpastian akan pendidikan, ketidakpastian akan bisnis atau usaha, ketidakpastian akan masa depan, ketidak pastian akan apa yang akan terjadi di tahun 2023, dan masih banyak ketidakpastian yang lain. Ketidakpastian tersebut muncul sejak Virus corona mulai mewabah. Hal ini tentu saja memberi dampak yang sangat besar pada banyak masyarakat, tidak hanya di Indonesia tetapi seluruh penduduk Bumi.

Ada satu ayat yang menjadi bahan perenungan kita hari ini yang mengingatkan kita bahwa kepastian itu masih ada. Kepastian bahwa Allah kita adalah tempat perlindungan dan kekuatan kita. Allah memedulikan kita dalam kondisi apa pun yang tengah kita hadapi.

“Allah itu bagi kita adalah tempat perlindungan dan kekuatan kita, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.”Mazmur 46:2).

Selain itu, Allah juga memberikan kepastian bahwa Ia memegang kendali penuh atas segala yang terjadi saat ini.

“Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaanMu, ya TUHAN, dan sangat dalamnya rancangan-rancanganMu.”Mazmur 92:6).

Yesus tahu persis apa yang sedang Ia lakukan, karena rancanganNya besar dan jauh lebih indah dari rancangan manusia (Yesaya 55:8-9) sehingga tak satu pun dari kita dapat menyelami pekerjaanNya (Pengkhotbah 3:11). 

Jelas bahwa ketidakpastian erat kaitannya dengan kekuatiran. Rasa kuatir yang terus-menerus akan menghasilkan kegelisahan. Dalam buku Respectable Sins, penulisnya mengatakan bahwa kegelisahan adalah kurangnya penerimaan terhadap pemeliharaan Allah dalam hidup kita. 

Kondisi saat ini benar-benar sulit, tetapi janji-janji Allah adalah pasti. Ia memelihara kehidupan kita senantiasa. Burung pipit saja Ia tidak lupakan, bahkan Ia tahu jumlah rambut di kepala kita (Lukas 12:6-7). Ini semua menegaskan bahwa kita tidak perlu kuatir akan apa yang ada di depan kita seperti yang Yesus katakan dalam ayat ini yang tentu saja sudah familiar bagi kita semua.

“Sebab itu, janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

(Matius 6:34).

Melalui kondisi saat ini, kita diingatkan kembali bahwa kepastian masih ada di tengah ketidakpastian ini. Maka dari itu, alih-alih merasa kuatir, gelisah dan mengeluhkan keadaan, sebaiknya kita membawa semua kekuatiran kita dalam doa dan ucapan syukur (Filipi 4:6) seperti nasihat Rasul Paulus kepada jemaat Filipi. Dengan semua janiji-janjiNya ini, tidak ada alasan bagi kita semua untuk kuatir tentang apa pun yang terlihat tidak pasti saat. 

Jadi, kembali ke pertanyaan, masih adakah kepastian di tengah ketidakpastian? Jawabannya, masih ada. Kepastian itu berada di tangan Tuhan dan janji-janjiNya. Sebagai anak-anak Allah, sudah seharusnya kita memegang kepastian itu dan melihat Allah sebagai batu karang yang teguh sehingga kita tidak goyah berdiri di atasnya apa pun yang terjadi. Mari kita mendekatkan diri kepada Allah dan janji-janjiNya yang tidak pernah mengecewakan.

Kiranya kita tidak kehilangan harapan di tengah ketidakpastian saat ini, melainkan kita semakin diteguhkan di dalam Tuhan yang bersamaNya kita memiliki kepastian.

Tuhan Yesus Memberkati.

CM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *