Giving the Best

Renungan Harian Senin, 20 Mei 2024

Seringkali jika kita membicarakan Tema Giving the Best pikiran kita terarahkan kepada sebuah pemberikan persembahan. Namun Giving the Best adalah memberikan yang terbaik yang kita miliki dalam kehidupan kita.

“Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, kemana engkau akan pergi.” Pengkhotbah 9 : 10

“Segala Sesuatu” … berarti mencakup seluruh kehidupan kita apa yang kita lakukan, pikiran dan rasakan kita persembahkan kepada Tuhan. Tidak ada Dikotomi atau pemisahan antara hal-hal yang Rohani dan Jasmani. Seluruh aspek kehidupan kita harus dikerjakan dengan kesungguhan. Mengapa melakukan yang terbaik? Karena semua kesempatan ada batasnya, karena itu jangan suka untuk menunda, selama ada kesempatan maka kita harus melakukan yang terbaik.

Dalam ayat ini tidak ada kesan untuk kita harus bekerja dengan baik dan harus membandingkan dengan orang lain. Bekerja sebaik mungkib bukanlah sebuah persaingan namun sebuah tekad untuk menjadi lebih baik setiap hari. Bersaing dengan masa lalu bukan dengan orang lain supaya jika berhasil kita tidak perlu untuk menjadi sombong.

Mengapa kita harus selalu memberikan yang terbaik ?

1. POTENSI PENCIPTAAN

Kejadian 1:26-27 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.”

Manusia diciptakan dengan Istimewa, manusia diciptakan dengan Proses pertimbangan, bahkan diciptakan dengan segambar dan serupa dengan Allah. Dan Allah “membentuk” manusia dengan tangganya dan menghembuskan Roh Nya dalam diri manusia. Manusia diciptakan dengan otoritas yang dianugerahkan Allah. Manusia menjadi kebanggaan Allah karena didalam diri manusia ada gambar dan rupa Allah sendiri.

Karena itu jika manusia MAU maka manusia bisa mengeluarkan Potensi terbaiknya, karena itulah keberhasilan manusia bukan karena kemampuannya namun karena kemauannya.

2. POTENSI PENEBUSAN  – DASAR PENEBUSAN KRISTUS

1 Korintus 6 : 20, Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Dosa membuat manusia kehilangan kemuliaan Allah, dosa membuat manusia terpisah dengan Allah namun penebusah Kristus Kembali dipulihkan. Kita telah dibayar dan bagian kita adalah MEMULIAKAN ALLAH DENGAN TUBUH KITA.

Yang terbaik yang dimiliki BAPA diberikan kepada kita melalui Tuhan Yesus Kristus. Yesus memberikan yang terbaik dalam diriNya untuk mengampuni kita dari maut dan dosa. Bagian kita sekarang adalah memberikan yang terbaik kepada Tuhan.

3. UPAH YANG MULIA

Kolose 3:23-24, Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.

Rasul Paulus menambahkan bukan hanya sekuat tenaga namun ditambahkan segenap hatimu untuk Tuhan. Semua hal yang kita lakukan kita mau persembahkan kepada Tuhan.

Ayat 24, ada UPAH yang Tuhan sediakan bagi kita. Upah adalah imbalan dari setiap pekerjaan.

Jangan jemu-jemu berbuat baik, Tuhan mengukur, Tuhan menilai dan Tuhan akan membalas setiap kebaikan yang kita kerjakan. Upah ini adalah berkat ganda, kita tidak hanya menerima kasih karunia keselamatan, namun ditambahkan upah bagi kita. Upah memang bukan tujuan kita, namun upah adalah Fakta yang Tuhan sediakan.

Joni Eareckson Tada

Kisah kehidupannya, Joni yang suka diving mengalami kecelakaan dan mengalami Lumpuh/ quadriplegic pada October 15, 1949. Tidak berhenti pada pengalaman ini mengalami Patah tulang punggung 1967. Namun ditengah keterbatasannya Joni bisa melampaui keterbatasannya Dia Memberi Ceramah, Menulis 35 buku, & Melukis. Tahun 2002: “Joni and Friends,” program yang dibuatnya dan menghasilkan 1jt dolar/minggu, direlay 1000 radio. Dan menjadi “Radio Program of the Year” dari National Religious Broadcasters. Melalui Wheels for the World, lebih dari 30,000 kursi roda dikirim kepada organisasi penyandang cacat sedunia. Pada tahun 2005: Menjadi Penasihat Pemerintah AS yang dipimpin Condoleeza Rice, untuk program penyandang cacat AS.  Joni melukis dengan mulutnya

 Joni Eareckson: “Ketika hidup ini menyenangkan, mungkin kita tahu tentang Yesus dengan cara meniru Dia, mengutip perkataan-Nya dan membicarakanNya. Namun HANYA dalam PENDERITAAN- lah, KITA AKAN MENGENAL YESUS yang SEJATI.”

Rangkuman Khotbah
Pdt. Gatut Budiono

Bacaan Alkitab hari ini : Kitab Yosua pasal 6 dan 7
https://elohim.id/baca-alkitab-minggu-19-mei-2024/