Bekerja dan Melayani

May 21, 2024 0 Comments

Nats: Kisah Para Rasul 18 : 3b, “Mereka bekerja bersama-sama, karena mereka sama-sama tukang kemah”

Syalom bapak Ibu saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . .

                Di Korintus, Paulus bertemu dengan Akwila dan Priskila (Ay 2-3). Akwila dan Priskila adalah sepasang suami istri yang datang dari Roma dan pekerjaan mereka sama seperti Paulus, tukang kemah. Paulus, di samping seorang penginjil, juga mempunyai pekerjaan sampingan membuat kemah/tenda. Hal ini mempertemukannya dengan keluarga Akwila yang juga mempunyai pekerjaan yang sama dan Paulus sempat tinggal dan bekerja bersama-sama mereka (Ay 3).

                Walaupun mereka sama-sama pembuat kemah/tenda, tidak membuat satu dengan yang lain merasa sebagai saingan atau tersaingi sehingga membuat jarak diantara mereka. Mereka bersahabat, mereka bekerja sama dan mereka semakin berkembang baik usaha maupun kerohanian mereka. Pekerjaan seharusnya tidak boleh menghambat panggilan utama orang percaya yakni memberitakan Injil, baik melalui perkataan maupun perbuatan dan terlebih hubungan baik dengan sesama. Hal inilah yang ditunjukkan Paulus. Dan bagaimana dengan Akwila dan Priskila? Kehadiran Paulus di rumah mereka, serta kerjasama yang dilakukan selama ini juga tidak hanya menambah pengetahuan atau pemahaman mereka tentang iman kristen tetapi juga menumbuhkan semangat memberitakan Injil kepada mereka.

                Apakah seorang hamba Tuhan atau pendeta boleh melakukan pekerjaan di luar pelayanannya?  Jawabannya, tidak masalah; hal itu tergantung pada keadaan dan motivasinya. Paulus bekerja sebagai tukang kemah salah satunya adalah agar tidak membebani jemaat yang dilayaninya, sehingga jemaat dapat memberikan persembahan mereka ke hamba Tuhan lain yang membutuhkannya, bahkan hasil dari pekerjaan Paulus pun dapat digunakan untuk membantu hamba-hamba Tuhan lainnya. Pekerjaan yang dilakukannya bukanlah hal yang utama, tetapi sebagai penunjang, yaitu selain untuk menambah uang bagi pelayanan, tetapi juga menjadi kesempatan bagi Paulus untuk dapat menyampaikan Injil di tengah-tengah pekejaannya.

                Mari kita sendiri yang menguji motivasi kita, apakah dalam bekerja itu nama Tuhan dipermuliakan, atau justru ada motivasi lain di balik itu? Biarlah segala yang kita lakukan, entah itu makan atau minum, atau bahkan bekerja sekalipun, kita lakukan dengan motivasi untuk mempermuliakan nama Tuhan (1 Kor 10:31).

Kolose 3:23 TB, Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Tuhan Yesus Memberkati

TC

Bacaan Alkitab hari ini : Kitab Yosua pasal 10  dan 11

https://elohim.id/bacaan-alkitab-selasa-21-mei-2024/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *