Harga yang Harus Dibayar

January 31, 2023 0 Comments

Nats: Matius 10:37-39, Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

Syalom Bapak Ibu Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus . . .

            Ada banyak tokoh misionaris yang memberikan kepada kita teladan dari kehidupan yang rela membayar harga dalam pelayanannya kepada Allah, seperti  David Livingstone. Ia lahir tahun 1813 di Blantyre, Scotland. Sejak kecil ia rajin ke sekolah minggu dan mendengarkan tokoh-tokoh pahlawan iman dan tentang orang-orang yang telah membawa Injil ke ujung-ujung dunia.

            Saat misi injilnya ke Afrika, seekor singa besar hampir saja mengoyak lengannya lepas dari tubuhnya dan hampir membuat dia lumpuh untuk selamanya. la kemudian dituduh bahwa ia telah meninggalkan keluarganya untuk berkelana di Afrika. Tuduhan ini begitu menyakitkan hatinya, karena sebenamya ia amat mengasihi keluarga­nya. Selama 5 (lima) tahun ia menderita tidak pemah melihat isteri maupun anak-anaknya. Suatu ketika ia berkesempatan untuk pulang ke rumah. Namun rumahnya di . Blantyre kosong. Seisi rumah baru saja menguburkan ayahnya. Isterinya tetap mengasihi dia walaupun telah sekian lama ditinggalkannya demi Yesus Kristus yang dilayaninya. la pun kembali ke Afrika meninggalkan mereka, tentu saja dengan kesedihan hati tiada tara untuk menunaikan visinya.

            Ada harga yang harus dibayar saat kita berkomitmen mengikut Tuhan

Yesus. Suatu hari Yesus mengajarkan hal paling utama kepada murid-murid-Nya. Yesus mengatakan sesuatu yang sangat mengejutkan (Matius 10:37-39). Yesus tahu bahwa ayah, ibu, saudara adalah pemberian Tuhan dan patut dikasihi serta dihormati. Yesus juga tahu bahwa hidup adalah anugerah yang harus dijaga dan dipertanggung-jawabkan.

Jadi apa maksud Yesus dengan perkataan-Nya tadi?

Ia hendak mengatakan bahwa semuanya itu perlu dan harus dikasihi serta dipelihara, tetapi Yesus ingin bahwa Dialah yang harus diutamakan di atas semua itu.

Mengutamakan Tuhan jauh lebih penting, karena keluarga dan nyawa kita sepenuhnya milik Tuhan, maka Tuhan pula yang akan mengendalikan. Tuhanlah yang akan menjaganya.

            Mengikut Tuhan Yesus dibutuhkan komitmen yang sungguh-sungguh serta motivasi yang murni. Tuhan Yesus sedang mencari orang yang mau menyerahkan segenap hatinya kepada Tuhan Yesus. Terlebih itu Tuhan Yesus sendiri telah menunjukan kepada kita, IA telah membayar harga demi menyelamatkan kita semua.

Tuhan Yesus Memberkati

TC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *