Hati yang Bijaksana

March 25, 2022 0 Comments

Bacaan : Mazmur 90

Ayat pokok : Mazmur 90:12, “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.”

Selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. 

                “Menghitung hari, detik demi detik, masa ku nanti apa kan ada. Jalan cerita kisah yang panjang, Menghitung hari….” . Pasti beberapa diantara kita pernah mendengar dan juga masih ingat sebuah lagu yang dilantunkan oleh seorang penyanyi wanita asal Kota Batu tercinta ini.  Judul lagunya adalah ”Menghitung Hari”, lagu yang cukup tenar di masa lalu.

                Jika ada seorang pencipta lagu yang merasa perlu untuk menghitung hari, detik demi detik, maka Musa yang diutus Tuhan pernah meminta kepada Tuhan untuk mengajarnya menghitung hari-hari, supaya memperoleh hati yang bijaksana.

Dalam Mazmur 90:10, Musa mengetahui bahwa waktu hidup manusia sangat terbatas dan berlalu dengan cepat/buru-buru. Itu sebabnya, Musa memohon hikmat Tuhan agar dia dapat menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Menghitung hari berarti mengevaluasi dan memperhatikan waktu kita. Peristiwa apapun yang terjadi, baik atau buruk kita sudah melewati hari-hari itu. Namun apakah benar kita sudah menggunakan waktu dan hari-hari kita untuk melakukan perintah Tuhan?

Mengapa kita harus memperhatikan waktu hari-hari kita?

■ Pertama, waktu adalah hidup.

Ini berbicara tentang berapa panjang hidup kita. Jika hidup kita selesai, waktu kita pun selesai. Oleh karena itu, perhatikan apa yang kita kerjakan sekarang, jangan menunggu sampai besok, dan jangan menunda sampai tua, karena kita tidak mungkin memutar kembali waktu yang sudah lewat.

■ Kedua, waktu adalah kesempatan.

Apabila kesempatan datang, jangan buang kesempatan itu! Bila kesempatan belum terlihat, jangan hanya menunggu kesempatan, tetapi carilah dan kejarlah kesempatan itu. Bahkan, ciptakan kesempatan! Hidup kita hanya sekali, kita tidak akan kembali lagi setelah kita meninggalkan dunia ini. Jangan sia-siakan kesempatan yang diberikan Tuhan kepada kita!

■ Ketiga, Waktu adalah catatan kehidupan kita.

Perjalanan dan kisah hidup manusia terangkai dalam bingkai waktu. Semua yang kita pikirkan dan kita lakukan tercatat dalam buku kehidupan dan semua akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Wahyu 14:13 pada bagian terakhir manuliskan bahwa swgala perbuatan kita menyertai kita.  Jadi penting bagi kita untuk memperhatikan, apakah yang kita kerjakan saat ini sesuai dengan kehendak Tuhan?

Bapak, ibu dan saudara yang terkasih.  Bagaimana kita melewati hari-hari kita selama ini? Apakah kita masih melewatkan hari-hari yang kita lalui dengan sia-sia? Apakah kita melewati hari-hari kita tanpa Tuhan dan tanpa berhubungan intim dengan Tuhan??  Mazmur 78:33 “Sebab itu Ia membuat hari-hari mereka habis dalam kesia-siaan, dan tahun-tahun mereka dalam kekejutan.” 

Selama masih diberi kesempatan oleh Tuhan, marilah kita menggunakan waktu sebaik-baiknya.  Bukan soal lamanya kita hidup di dunia ini, tetap bagaimana memaknai setiap waktu yang ada di dalam kehidupan kita.  Kita harus selalu memperhatikan hari-hari yang kita lalui dlam hidup kita, supaya kita beroleh hati yang bijaksana.  Amin. 

Tuhan Yesus Memberkati.

DS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *