HIDUP PENUH MAKNA

May 20, 2024 0 Comments

Renungan Harian Youth, Senin 20 Mei 2024

Filipi 1:20-26, Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.  Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus–itu memang jauh lebih baik;  tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.  Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman,  sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.

Hidup ini adalah anugerah terbesar dari Tuhan dan tidak ada seorang pun yang bisa berkata bahwa hidup yang ia jalani ini hanyalah sebagai sesuatu yang kebetulan saja, “Karena aku lahir ke dunia ini, yah .. Dijalani saja, mengalir ikut arus,“ karena Tatkala seseorang dipercaya untuk hidup, berarti ada tujuan dan rencana Tuhan yang indah dan luar biasa didalamnya karena sejak dari semula, Tuhan telah memiliki rencana yang agung bagi kehidupan setiap manusia. Namun bagaimana kita menjalani hidup dan bagaimana supaya hidup yang kita jalani ini berarti adalah sebuah pilihan dari Masing-masing kita.

Rekan-rekan youth, Banyak orang yang menyia-nyiakan hari-hari dalam hidupnya dengan hal-hal yang tidak bermakna, bahkan hidup sembrono, sehingga hidupnya menjadi kesaksian yang tidak baik bagi orang lain.

Menurut Yeremia 29:11, rancangan Tuhan bagi kehidupan kita adalah baik adanya, tidak ada rancangan yang tidak baik atau jahat. Itulah sebabnya, kita harus berusaha bagaimana supaya hidup kita ini berarti dan sesuai dengan apa yang Tuhan mau.

Dengan demikian, Ada dua hal yang membuat hidup kita penuh makna yang akan sama-sama kita renungkan :

Pertama, memberikan hidup kita untuk Tuhan Yesus. Dalam keadaan menderita dan harus dimasukan kepenjara, Paulus mengatakan bahwa Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhnya, baik oleh hidupnya, oleh matinya, karena bagi Paulus hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan (Filipi 1:20-21). Rasul paulus dengan yakin bahwa ketika Tuhan Yesus mengizinkan ia tetap hidup, maka hidupnya hanyalah untuk Tuhan Yesus dan meskipun ia akan mati pada saat itu dan itu adalah keuntungan, bukan keuntungan pribadi tetapi Injil bisa dinyatakan, sampai akhir hidupnya.

Rasul paulus memberikan hidupnya untuk Tuhan Yesus, bukan ketika di dalam penjara atau penganiayaan atau dalam  kesusahan atau dia sebentar lagi akan meninggal, tetapi ketika dia berjumpa pribadi dengan Tuhan Yesus disitulah dia mulai memberikan hidupnya untuk Tuhan Yesus. Perjumpaan pribadi itulah yang membuat rasul paulus tahu bahwa hidupnya bukan untuk kesenangan dirinya sendiri tetapi hidup melakukan apa yang Tuhan mau. Oleh karena itu, Rasul Paulus yakin bahwa sisa hidupnya ia berikan kepada Tuhan Yesus dan diakhir hidupnyapun bukan kesia-sian.  Rasul Paulus sangat sadar bahwa waktu adalah kesempatan dia tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk kegiatan yang sia-sia dan tidak bermanfaat, tetapi ia mengatakan  selagi aku masih hidup atau selagi masih ada di dunia ini saya persembahkan untuk Tuhan atau menghabiskan waktu untuk Tuhan Yesus.  Oleh sebab itu, Rasul Paulus tidak memakai sisa hidupnya untuk kesenangan pribadi, menikmati hidup, tetapi justru ia mau menderita bagi Kristus, karena ia tahu akhir hidupnya ia akan hidup bersama dengan Yesus Kristus.

Anak muda Kristen pakailah hidup yang masih Tuhan berikan yaitu memberikan waktu kita bersekutu dengan Tuhan Yesus, tidak lupa berdoa di hadapanNya, tidak lupa membaca Firman Tuhan Yesus, maka hidup kita bukan hanya melewati hari, tetapi hidup penuh arti.

Kedua, Mengerjakan apa yang Tuhan percayakan. Ditengah penderitaan dan ancaman hidupnya, rasul paulus mengatakan “jika aku harus hidup di dunia ini, Itu berarti bagiku bekerja memberi buah.” Bagi rasul Paulus ketika Tuhan belum mengizinkan dia mati didalam penjara pada saat itu. Maka itu berarti Tuhan ingin ia terus mengerjakan apa yang Tuhan percayakan kepadanya yaitu untuk memberitakan injil dan menguatkan iman jemaat (24-26). Bagi rasul Paulus bahwa Kristus dengan nyata di muliakan di dalam tubuhnya, baik oleh hidupnya dan matinya. Kita ada karena Anugerah! Didalam menjalani hidup yang penuh makna, kita harus tetap dapat bersukacita, karena kita memiliki Tuhan begitu mengasihi dan selalu memberikan yang terbaik. Sekalipun kita mengalami banyak tantangan, hendaklah kita tetap kuat karena Tuhan senantiasa bersama kita. Bahkan kita juga memiliki pengharapan didalam Yesus yang tidak pernah gagal.

Selanjutnya kita juga harus bisa memakai waktu yang Tuhan berikan untuk melayani Nya. Kita tidak dapat membalas kasih Nya yang besar, oleh sebab itu kita patut untuk melayani dan mengasihi Tuhan. Kita patut bersyukur sebab Tuhan menjadikan hidup kita berbaharga dan penuh arti, sehingga semua yang kita lakukan didalam Tuhan tidak akan pernah sia-sia.

Kita memakai tubuh kita untuk melayani Tuhan dan mengerjakan apa yang Tuhan berikan, bukan  hanya kata-kata, tetapi nyata dalam tubuh tindakan yang kita lakukan.  Rasul Paulus berkata “bekerja memberi buah” yaitu melalui talenta yang Tuhan berikan kepada setiap kita dan kita mengerjakannya dengan baik untuk Tuhan Yesus. Dalam hal ini bukan berarti kita semua harus melayani jadi hamba Tuhan Yesus di Gereja, tetapi talenta yang Tuhan berikan, mungkin kita bisa musik (kita ikut pelayanan musik di gereja), mungkin kita bisa nyanyi (kita bisa melayani sebagai singer), mungkin ada yang ramah senyum (bisa jadi penyambut tamu), ada yang punya kepekaan atau sangat peduli dengan orang lain (bisa menjadi pelayan yang besuk teman-temannya yang sudah lama tidak ke gereja), suka nari (bisa mempersembahkan tarian kita untuk Tuhan Yesus).

Marilah kita menjalani hidup dengan bermakna dari perjumpamaan kita dengan  Tuhan, bersyukur untuk anugerah keselamatan dan kasih Tuhan bagi kita kiranya menolong kita menjalani dengan melakukan hal-hal yang bermakna dan memberi dampak baik bagi sesama dan memuliakan nama Tuhan.

Tetap semangat, temukan makna hidupmu di dalam Tuhan; Tuhan Yesus memberkati

EYC 18052024-YDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *