Elohim Ministry youth HIDUPLAH KARENA IMAN

HIDUPLAH KARENA IMAN



Renungan Harian Youth, Selasa 05 Desember 2023

Syalom sobat Elohim, Salam sejahtera buat kita semua. Kita patut bersyukur kepada Tuhan karena masih diberikan kesempatan untuk menikmati berkat Tuhan dihari ini. Dalam kehidupan, sangat sulit sekali untuk kita menaruh kepercayaan kepada seseorang. Alasannya pasti jika seseorang tersebut berkhianat, atau tidak menepati janjinya.

Bagian kita adalah percaya sepenuhnya kepada Tuhan dan lakukan bagian kita dengan benar, walaupun kita belum melihat penggenapan janji Tuhan dalam kehidupan. Rekan-rekan hari ini, kita mau belajar satu tokoh dalam Alkitab, yaitu Abraham. Dalam Roma 4, firman Tuhan menuliskan tentang Abraham yang menjalani kehidupannya dengan iman kepada Allah, sehingga ia disebut bapa orang beriman (percaya).

Roma 4:20-22, “Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. Karena itu, hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.”

Perjalanan iman Abraham tidaklah mudah, sampai ia memperoleh janji Allah dalam hidupnya. Ada beberapa tantangan iman yang dihadapi Abraham, dan juga dihadapi oleh kita semua, antara lain:

1. Diri sendiri

Ketika Allah menyuruh Abraham meninggalkan Ur-Kasdim, menuju tanah perjanjian, Abraham taat kepada perintah Allah. walaupun Abraham harus meninggalkan zona nyaman bagi dirinya sendiri di kampung halamannya Ur-Kasdim. Hal ini-pun dapat terjadi didalam kehidupan kita sebagai orang percaya. Seringkali kita nyaman dengan zona nyaman kita yang berpusat pada diri kita sendiri, entah itu kesenangan kita, kehendak bahkan perasaan kita. Seringkali juga kita meragukan apa yang Tuhan janjikan bagi masa depan kita, apalagi kenyataan tidak sesuai atau berbeda dengan apa yang kita harapkan. Hal ini merupakan salah satu tantangan iman dalam kehidupan kita sebagai orang percaya kepada Tuhan.

2. Waktu

Berbicara tentang waktu, banyak orang tidak sabar untuk menunggu waktunya Tuhan. Semua orang pasti inginnya instan, dan tak perlu berlama-lama. Hal ini juga terjadi dalam kehidupan Abraham. Sarah, istri Abraham tidak sabar menenti janji Tuhan digenapi dalam kehidupan mereka, oleh sebab itu Sarah memberikan Hagar kepada Abraham, karena dalam pemiiran Sarah, janji Allah digenapi melalui Hagar. Tapi tidaklah demikian. Abraham dan Sarah harus menanti selama 25 tahun untuk mengalami janji Tuhan, yaitu Ishak, seorang anak yang dijanjikan.

Menunggu waktu Tuhan, menjadi salah satu tantangan iman bagi kehidupan orang percaya.

Apakah kita tetap percaya kepada Tuhan, sekalipun harus menunggu janji Tuhan dalam kehidupan kita?

3. Prioritas

Hal yang sering disebut-sebut dalam kehidupan kita, apa prioritasmu? Apa atau siapa yang menjadi hal utama dalam kehidupan kita? Demikian juga Abraham diuji oleh Allah. apakah Ishak, anaknya menjadi prioritas dalam hidupnya atau Allah. hal ini dibuktikan oleh Abraham di gunung Moria. Abraham rela mempersembahkan Ishak kepada Allah, dan memprioritaskan Allah diatas segalanya. Pertanyaannya, apa/siapa prioritas dalam kehidupan kita? Apakah uang, keinginan, dan lainnya? Hal ini juga menjadi tantangan iman dalam kehidupan kita.  Bagaimana cara kita hidup dengan iman percaya kepada Tuhan?  Mari tinggalkan zona nyaman, dan beralih kepada zona iman.

Tanggalkan segala beban dan dosa yang merintangi serta mengarahkan mata iman kita kepada Yesus, serta sabar menanti janji Tuhan, dan prioritaskan Tuhan diatas segalanya.

“Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: Orang benar akan hidup oleh iman.” (Roma 1:17).

Marilah kita belajar untuk hidup didalam  Iman kepada Tuhan dengan menanggalkan segala hal yang menghambat pertumbuhan Iman kita.

TUHAN YESUS MEMBERKATI

AH – DOT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *