JADI TELADAN SEJAK MUDA

July 22, 2022 0 Comments

Renungan Harian Youth, Jumat 22 Juli 2022

Titus 2:7, dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

Sebagai orang percaya, kita harus benar-benar menunjukkan cara hidup yang berbeda, terutama dalam kasih dan pekerjaan baik. Di mana hati dan pikiran terus belajar untuk mengerti pengajaran yang benar, pengajaran yang sehat dan pastinya pengajaran yang demikian akan menjadikan kita semakin mengenal Allah, mengasihi Kristus dan tunduk pada apa yang Roh Kudus arahkan melalui firman yang kita pelajari. Tidak ada yang lebih penting, jika dibandingkan dengan pangajaran yang sehat, pertama-tama sebagai orang percaya, kita harus memastikan diri kita memiliki pemahaman yang benar akan Kekristenan.

Kita harus benar-benar paham bahwa Kristus telah disalibkan dan hal ini menunjukkan betapa kita adalah pendosa yang layak binasa.

Menjadi teladan, setting up examples through our own lives merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Dalam Titus 2 kita bisa membaca serangkaian nasihat yang menggambarkan kewajiban kita, orang tua, pemuda dan hamba dalam kehidupan. Pertama, kita diminta untuk memberitakan apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat. (Titus 2:1). Pria dewasa diminta untuk “hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan.” (ay 2). Sementara wanita dewasa “hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya, hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang.” (ay 3-5). Anak-anak muda diminta agar mampu “menguasai diri dalam segala hal”. (ay 6). Semua pesan ini menunjukkan perintah untuk memberikan keteladanan secara nyata tanpa memandang usia, gender maupun latar belakang lainnya. Itulah yang akan mampu membuat ajaran yang sehat bisa diterima oleh orang lain secara baik dan membuahkan perubahan. Seruannya jelas: “dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik.” (ay 7).   

Keteladanan juga disinggung jauh sebelumnya dalam kitab Ulangan untuk dilakukan oleh para orang tua. Ketika pesan “haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun” (Ulangan 6:7) diberikan, setelahnya ditambahkan pula keharusan untuk mengaplikasikan itu ke dalam kehidupan sehari-hari yang mampu memberikan teladan. “Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.” (ay 8-9). Ini adalah hal yang harus mengikuti setiap kehidupan anak-anak Tuhan. Kita tidak akan pernah cukup menyampaikan saja, tetapi terlebih pula harus mampu menunjukkan secara langsung melalui keteladanan lewat kehidupan kita.

Demikianlah kehidupan Kristen haruslah hidup berpusat pada Kristus saja, sebab tujuan Allah memanggil kita untuk percaya kepada Yesus adalah untuk menjadi serupa dengan Kristus.

Titus sebagai salah seorang hamba Tuhan tentunya harus memberikan pengajaran yang baik kepada jemaat yang dilayaninya. Oleh karena itu Paulus ingin agar Titus menjadi teladan melalui pengajaran yang disampaikan. Pengajaran yang jujur, artinya adalah apa yang diajarkan oleh Titus pun harus juga dilakukan oleh Titus sendiri. Tidak mungkin seorang hamba Tuhan menyampaikan Firman “Jangan berbohong” sementara ia sendiri masih suka berbohong. Dengan demikian, diharapkan Titus akan menjadi teladan, bukan hanya ke dalam yaitu kepada jemaat yang dilayani, tetapi juga keluar, yaitu kepada orang-orang luar yang belum mengenal Kristus. Seringkali gereja dan orang-orang percaya hanya berfokus pada menjadi teladan bagi jemaat, tetapi lupa bahwa di kehidupan di luar gereja, orang percaya pun perlu menjadi teladan dalam kehidupannya. Bagaimana mungkin orang yang belum mengenal Kristus mau percaya kepada Kristus ketika mereka melihat bahwa orang-orang yang mengaku orang Kristen justru hidupnya tidak benar? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Kristus ketika orang-orang Kristen justru menjadi preman, menjadi koruptor, menjadi bandar narkoba, dan perbuatan-perbuatan jahat lainnya? Tentunya hal ini akan menjadi celah bagi “lawan-lawan” kita yang akan mengatakan bahwa orang Kristen pun justru lebih buruk keadaanya daripada orang non Kristen (ay. 8b)

Menjadi teladan dalam berbuat baik adalah keharusan bagi anak-anak Tuhan

Rekan-rekan youth, Firman Tuhan  mengingatkan setiap orang percaya untuk menjalani hidup selaras dengan kebenaran-Nya, agar dapat menjadi teladan dalam berbuat baik. Kita sepatutnya berperilaku jujur dan bersungguh-sungguh dalam mewartakan kabar baik. Firman Tuhan harus diajarkan secara utuh, benar, sesuai dengan kehendak Tuhan.  Jika orang muda tidak dikendalikan oleh firman Kristus, jika orang muda tidak mendapatkan pengajaran yang sehat, jika orang muda tidak menemukan identitas diri mereka melalui salib Kristus maka mereka akan menjadi orang-orang yang bisa saja mendapatkan semua kekayaan dunia ini, tetapi mereka akan binasa, mereka tidak mendapatkan kasih yang sejati dari Allah dan mereka akan hidup dalam kesesatan yang ada di dunia dan segala kemewahan dunia ini yang membawa jiwa mereka semakin dalam binasa. 

Rekan-rekan youth, Jadikan diri kita teladan, menjadi agen-agen Tuhan menyampaikan kebenaran lewat perbuatan-perbuatan baik yang merupakan buah dari keselamatan yang kita terima dalam Kristus. Pada saat yang sama kita mempelajari kitab suci, kita bertekun untuk terus ingin semakin mengenal Kristus, kita bertobat dan menghidupi setiap firman yang kita terima.

KITA DIPANGGIL UNTUK MENJADI TELADAN DALAM BERBUAT BAIK, JUJUR,
DAN BERSUNGGUH-SUNGGUH HIDUP SESUAI DENGAN FIRMAN-NYA.

Tuhan Yesus Memberkati

RM – TVP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *