“Iman diwujudkan dalam tindakan”

Renungan harian Anak, Rabu 12 Juni 2024
Shalom adik-adik Elohim Kids! Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga semuanya dalam keadaan sehat, ya. Sebelum kita mulai beraktivitas, mari kita merenungkan kebenaran Firman Tuhan tentang iman yang disertai dengan tindakan.
Adik-adik, pernahkah kalian mendengar kata “iman”? Iman adalah percaya kepada Tuhan dengan sepenuh hati. Namun, tahukah kalian bahwa iman tidak cukup hanya dengan percaya saja? Iman kita harus diwujudkan dalam perbuatan nyata. Seseorang yang mengaku beriman kepada Tuhan harus memiliki keyakinan bahwa Tuhan selalu ada bersamanya. Saat ia duduk, tidur, atau bergerak, ia memiliki kepastian bahwa Tuhan selalu menyertai dan percaya bahwa Tuhan sanggup menolongnya. Contohnya, jika kita ingin mendapatkan peringkat terbaik di sekolah, tetapi hanya menginginkannya tanpa belajar, itu namanya bukan iman. Karena iman perlu disertai dengan tindakan, meskipun apa yang kita harapkan belum terwujud.
Seperti yang tertulis dalam Ibrani 11:1: “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”
Mari kita lihat contoh dalam Alkitab yaitu Elia. Pada masa kekeringan selama tiga setengah tahun, Tuhan berfirman kepada Elia: “Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi Sungai Kerit di sebelah timur Sungai Yordan. Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana” (1 Raja-raja 17:5). Elia mempunyai iman kepada Tuhan dan ia bertindak sesuai perintah Tuhan, sehingga ia mengalami mujizat-Nya. Dengan cara yang ajaib, Tuhan memelihara Elia.

Nah, adik-adik, begitu juga dengan kita. Jika kita beriman dan melakukan perintah Tuhan, maka apa pun yang kita impikan atau apa yang menjadi kerinduan kita akan tercapai, karena kita memiliki Tuhan yang mampu menolong kita dengan cara-Nya yang ajaib. Tuhan tidak pernah kekurangan cara untuk menolong kita, asalkan kita selalu beriman kepada-Nya. Jika kita percaya kepada Tuhan, kita harus menunjukkan iman kita dengan perbuatan yang baik. Contohnya, jika kita tahu bahwa Tuhan mengajarkan kita untuk berbagi, maka kita harus membantu teman yang membutuhkan. Jika Tuhan mengajarkan kita untuk jujur, maka kita harus selalu berkata jujur.
Meskipun apa yang kita inginkan dan harapkan belum terjadi, tetaplah beriman dan percaya kepada Tuhan dan lakukan bagian yang dapat kita kerjakan. Tuhan pasti menyertai dan menolong kita tepat pada waktunya. Ingatlah, iman tanpa perbuatan adalah mati. Jadi, mari kita tunjukkan iman kita kepada Tuhan dengan melakukan perbuatan yang baik setiap hari. Tuhan akan melihat iman kita dan memberkati kita dengan cara-Nya yang ajaib.
Ayat hafalan:
Yakobus 2:17 “demikian juga halnya dengan iman: jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakikatnya adalah mati “
Komitmenku hari ini
Aku mau mewujudkan Imanku dalam perbuatanku sehari-hari, karena Iman tanpa perbuatan adalah mati
Selamat beraktivitas, adik-adik! Ingatlah untuk selalu menunjukkan iman kalian dengan perbuatan yang baik setiap hari. Tuhan Yesus memberkati!
ID – GCT