Imanmu telah Menyelamatkan Engkau
Renungan Harian Senin, 16 Oktober 2023
Kalimat “Imanmu telah Menyelamatkan Engkau” adalah kalimat yang tercatat ketika Tuhan Yesus melakukan mujizat. Namun ada makna yang mendalam mengenai Iman yang menyelamatkan. Kita diselamatkan karena Iman, namun pertanyaannya adalah Iman seperti Yesus rindukan ada dalam kehidupan kita.
Apakah arti Menyelamatkan dalam bahasa Alkitab?? Menyelamatkan artinya menjaga, membebaskan; mengamankan, melestarikan (secara batin); menyembuhkan, menolong. Dengan kata lain menyelamatkan memiliki makna dan dimensi yang mendalam dalam arti Keselamatan dalam kehidupan Rohani kita.
Makna menyembuhkan dan menyelamatkan dalam Injil Lukas memiliki makna yang berbeda. Lukas sebagai seorang dokter mencatat bahwa sembuh adalah berarti kesembukan secara fisik. Namun iman yang menyelamatkan bukan hanya kesembuhan jasmani namun juga kesembuhan secara Rohani dan batiniah
Kita akan belajar tentang Iman yang menyelamatkan dari 4 Kisah yang tercatat secara lengkap dalam Injil Lukas
1. Kisah Perempuan yang berdosa – Lukas 7:44-46
Ayat 50, Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!
Perempuan ini dikategorikan memiliki kualitas iman yang menyelamatkan, dan terwujud dengan perbuatan kasih yang dia lakukan terhadap Yesus. Kualitas Iman yang menyelamatkan sadar bahwa hidupnya adalah karena ada pengampunan dan kasih dari Tuhan, sehingga mau untuk berbuat kasih dan kebaikan bagi sesama.
Apakah kualitas iman kita adalah iman yang menyelamatkan? Kualitas Iman yang mau untuk berbuat kasih
2. Kisah Perempuan yang pendarahan (Lukas 8:44-48)
Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat! (Lukas 8: 48)
Imanmu telah menyelamatkan engkau … Perempuan ini bukan hanya menikmati kesembuhan secara fisik namun juga keselamatan dalam kehidupannya. Iman Wanita ini adalah sebuah perjuangan yang tidak kenal Lelah dan tidak berputus asa.
Adakah dalam perjalanan iman kita yang penuh dengan perjuangan, adakah kita memiliki semangat untuk mau terus berjuang dan berusaha untuk mencari Tuhan. Kesetiaan dan ketekunan adalah bagian dalam Iman yang menyelamatkan
3. Kisah tentang 10 Orang kusta yang disembuhkan (Lukas 17:15-20)
Lukas 17:15-16, Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.
Ayat 19, Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau.
Dari kisah ini kita belajar bahwa Iman yang menyelamatkan adalah Iman yang menghasilkan UCAPAN SYUKUR atas kebaikan Tuhan. Faktanya ada banyak anak Tuhan yang tidak bersyukur dan melupakan Tuhan atas apa yang dialaminya.
Adakah iman kita menghasilkan ucapan Syukur dengan sepenuh hati kepada Tuhan? Milikilah hati yang penuh dengan ucapan Syukur. Memiliki kesadaran bahwa kehidupan kita adalah karena anugerah dan kebaikan Tuhan.
KUALITAS IMAN YANG BENAR ADALAH IMAN YANG BISA TETAP BERSYUKUR KEPADA TUHAN DALAM SEGALA HAL.
Kesadaran akan mengucap Syukur akan menyenangkan hati Tuhan, ucapan Syukur dengan ketulusan hati adalah wujud kesadaran bahwa segenap kehidupan kita adalah karena kebaikan Tuhan
4. Kisah Mujizat Bartimeus yang buta Lukas 18:35-43
“Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawab orang itu: “Tuhan, supaya aku dapat melihat!” Lalu kata Yesus kepadanya: “Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!”Dan seketika itu juga melihatlah ia, lalu mengikuti Dia sambil memuliakan Allah. Seluruh rakyat melihat hal itu dan memuji-muji Allah. Ayat 41-43
Iman yang menyelamatkan akan membawa kepada keputusan untuk MENGIKUT YESUS dan MEMULIAKAN ALLAH. Iman yang menyelamatkan akan membawa kita kepada komitmen untuk mau mengasihi Tuhan sampai selamanya.
Kebenaran untuk direnungkan Iman yang menyelamatkan adalah
- Iman mengerjakan sesuatu yang lebih dari sekadar perkara jasmani.
Ada hal yang lebih dari sekedar perkara jasmani dan tidak diukur dengan hal yang jasmani. Adakah kita mengukur iman kita dengan perkara jasmani saja? Terlalu kecil, ada begitu banyak hal besar yang sudah Tuhan anugerahkan dalam kehidupan kita yang melampaui ukuran secara jasmani. - Orang yang menerima keselamatan karena iman akan menunjukkan perubahan yang nyata dan menghasilkan buah.
Iman yang menyelamatkan adalah iman yang terus berbuah dan bertumbuh dalam kasih kepada Tuhan dan juga sesama. Iman yang membawa kepada pertobatan dan buah dari pertobatan itu,
Milikilah Iman yang terus bertumbuh, berubah dan berbuah didalam kebenaran Firman Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati
Pdt. Benoni D Kurniawan