“It is okay God will restore”
Renungan Harian Youth, Rabu 09 Juni 2021
Selamat pagi rekan rekan Youth semoga kita tetap dalam keadaan sehat sehat dan tetap bersemangat
Hari ini kita akan belajar tentang pemulihan. Apapun yang terjadi kepada kita saat ini, atau tahun tahun sebelumnya misalnya nih jika kita kehilangan sesuatu yang merupakan milik kita atau kehilangan seseorang yang kita cintai, percayalah, kita adalah orang-orang sanggup berkata, “It is okay, aku rapopo / ya sudahlah tidak apa-apa”, karena kita percaya bahwa Tuhan kita, yang nama-Nya Yesus adalah Tuhan yang memulihkan. Tetapi dalam kenyataannya tidak mudah teman teman, ketika kita merenung sendiri kita masih sedih , kuatir bahkan merasa putus asa.
Namun kita juga perlu belajar untuk mengerti bahwa pemulihan itu butuh waktu, butuh proses dan mungkin pemulihan tidak bisa mengembalikan secara tepat apa yang telah hilang, tetapi akan membawa kita kepada pengalaman dan pemikiran bahwa akan ada hal-hal yang lebih baik, hal-hal yang jauh lebih baik daripada semua yang hilang di masa lalu. Kita dapat belajar dari kisah Ayub , Alkitab memberi tahu kita bahwa akhir akhir dari Ayub jauh lebih baik daripada awalnya.
Ayub 42:10 – Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.
Dari kisah diatas kita mau belajar kira kira siapa saja kah yang akan menerima pemulihan ?
Mari kita perhatikan baik-baik, tidak semua orang di dunia ini akan menerima pemulihan,
1. Hanya orang yang percaya pada Yesus
Setiap kita pasti memiliki kisah hidup yang berbeda-beda dan hal itu tidak mudah untuk dijalani, sehingga dapat menggoyahkan iman kita. Namun Tuhan sungguh baik, Ia selalu memberikan kita kekutan dan penghiburan melalui FirmanNya seperti yang tertulis pada
2 Tawarikh 15:7 “Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu”.
Meskipun kita sudah mengetahui bahwa Tuhan senantiasa mendampingi kita dikala suka dan duka, tetap saja kita sebagai manusia sering kali melupakannya dan tidak peka terhadap suaranya, maka dari itu kita perlu memiliki sikap yang benar sebagai umat Kristen untuk menghadapi masalah yang ada. Mari kita sungguh sungguh percaya bahwa Tuhanlah yang dapat memulihkan keadaan kita.
2. Hanya orang yang menaruh pengharapannya kepada Yesus yang akan menerima pemulihan di dalam hidupnya.
Mazmur 126 berlatar belakang pada kembalinya umat Israel dari pembuangan di Babel. Seperti orang-orang Israel dalam pembuangan, banyak orang Kristen masa kini yang bertanya “Mengapa saya harus mengalami masa seperti ini?” Mazmur ini mengajarkan bahwa Tuhan bisa menggunakan masa lampau kita untuk menghadapi krisis masa kini dan masa mendatang. Mazmur ini mengingatkan kita untuk selalu berharap pada Tuhan. Walaupun belum tampak, tetapi kita mengingat Kabar Baik bahwa Tuhan akan mengulurkan tangan-Nya pada waktu-Nya.
Jadi, kita harus hidup dalam memori (ingatan) atas karya Tuhan di masa lampau. Selain itu, kita juga harus tetap percaya dan tetap berharap , bahwa pengharapan akan pertolongan Tuhan akan yang memulihkan keadaan kita.
Rekan rekan Youth kita mau sama sama belajar untuk mengerti, ketika pertama kali Allah menciptakan bumi, langit beserta isinya, setelah Allah selesai menciptakan, Allah melihat segala sesuatunya sungguh amat baik. Tetapi setelah manusia jatuh dosa karena didustai oleh iblis, maka dunia ini jatuh, dunia ini ada di bawah kuasa iblis. Itu sebabnya Yesus datang untuk memulihkan kembali dunia ini.
Dan kalau kita perhatikan keadaan dunia ini memang semakin hari semakin gelap, perang di mana-mana, Yesus berkata bahwa bangsa bangkit melawan bangsa, betul? Gempa bumi di mana-mana, dan frekuensinya semakin sering. Virus, kuman penyakit yang tidak pernah ada sebelumnya sekarang bermunculan.
Jadi kalau kita melihat dunia ini, semakin hari semakin gelap, tetapi Alkitab mengatakan bahwa anak-anak Tuhan, gereja Tuhan, kita akan semakin bersinar terang, karena ada pemulihan di dalam gereja. Tuhan mau memberkati kehidupan setiap orang percaya yang mau dipulihkan. Bagaimana dengan kita sebagai anak anak Allah ? Apakah kita mau dipulihkan ? Jika kita mau dan rindu Tuhan bekerja lebih dalam maka lebih dulu kita mengalami pemulihan dari Tuhan.
Komitmen :
Ajari aku Tuhan untuk tetap percaya dan berharap akan pertolonganmu, Ajar kami yakin hanya Engkau saja yang sanggup akan memulihkan keadaanku. Amin
KP – YDK