Jangan Menyerah – Jangan Terserah – Harus Berserah

June 15, 2022 0 Comments

Renungan Harian Youth, Rabu 15 Juni 2022

Syalom rekan-rekan Youth semuanya … Kiranya berkat Tuhan berlimpah didalam kehidupan kita semuanya

Pada suatu ketika, ada seorang peneliti yang sedang melakukan percobaan dengan ikan, hanya untuk mengetahui apakah hewan tersebut bisa kehilangan kepercayaan dan tidak menyerah. la mengambil sebuah kotak yang tidak terlalu besar untuk diisi air. Kemudian, ditengah kotak tersebut diberi pembatas sebuah kaca bening. Di salah satu sisi dimasukan ikan yang relatif besar dan sangat kelaparan. Sedangkan di sisi lainnya, dimasukan beberapa ekor ikan kecil yang cukup untuk dimakan oleh si ikan besar. Melihat hadirnya ikan-ikan kecil yang biasa menjadi mangsanya itu, ikan besar langsung menjadi beringas. Dengan penuh semangat ia berenang ke arah ikan-ikan kecil berada. Apa yang terjadi? kita semua sudah dapat menduganya. Setiap kali Ikan besar berenang menghampiri mangsanya, setiap kali itu pula dia menabrak dinding kaca pembatas. Rasa lapar yang amat sangat memaksanya untuk terus mencoba, sampai akhirnya dia menghentikan usahanya yang sia-sia tersebut. Dan… menyerahlah si Ikan besar.

Percobaan ini dilanjutkan, kali ini kaca pembatas yang ada di tengah-tengah kotak air tersebut diambil. Sekarang apa yang yang terjadi? Ajaib! Dengan leluasa ikan-ikan kecil dapat berenang, bahkan sampai mendekati dan menyentuh sirip atau insang ikan besar yang tetap diam dan tak bergerak sedikitpun. Bisa saja sebenarnya si Ikan besar melahap Ikan-ikan kecil, tapi ia diam saja. Ternyata yang terjadi adalah …Ikan besar telah menyerah dan pasrah karena sebelumnya dia telah berkali kali mencoba dan gagal, sekalipun ada kesempatan yang lewat di hadapan nya.

Rekan-rekan kita seringkali mendengar istilah “Hidup adalah sebuah perjuangan ~ Hidup adalah sebuah pertandingan ~ Hidup adalah sebuah petualangan”. Dan dalam semua istilah yang menggambarkan kehidupan kita yang tentu pasti ada adalah tantangan. Dan sebuah prinsip yang patut dipegang sebagai bekal hidup untuk memperoleh kesuksesan hidup adalah NEVER GIVE UP alias jangan pernah menyerah. Menyerah adalah pilihan termudah yang bisa kita ambil

Seorang pejuang harus memiliki sikap pantang menyerah untuk terus berjuang sampai meraih kemenangan. Seorang atlet juga harus memiliki mentalitas pantang menyerah.

Demikian pula seorang petualang harus berani melangkah dan tidak menyerah pada rintangan dan tantangan.  Mengapa seseorang mengambil keputusan untuk menyerah? Ada banyak alasan yang bisa diungkapkan, namun jika kita perhatika secara mendasar Menyerah adalah “Berhenti untuk mau Berjuang”. Orang menyerah seringkali bukan karena tidak punya kekuatan atau kemampuan, tetapi karena dia Berhenti untuk berjuan dan menemukan kesempatan. Sejujurnya kita semuanya pernah memiliki pengalaman dengan “Menyerah” terhadap masalah entah itu dalam skala kecil atau besar. Dan bisa jadi kita sedang membuang begitu banyak kesempatan untuk Tuhan membentuk kehidupan kita.

Melalui Alkitab kita belajar bagaimana Tuhan sangat menghargakan Proses dalam Kehidupan kita bahkan lebih daripada hasil.

Terkadang Tuhan mengijinkan tantangan dan Proses dalam kehidupan kita dengan sebuah tujuan agar Iman kita semakin kokoh didalam Tuhan. Kita banyak belajar nilai-nilai kehidupan dari para tokoh ALkitab, bukan hanya ketika mereka mengalami mujizat Tuhan, namun juga ketika mereka menghadapi tantangan, kegagalan dan ketika Anugerah Tuhan yang memulihkan dan memberikan kemenangan disanalah kita bisa belajar bahwa Tuhan selalu hadir dalam setiap tantangan dan proses yang ada.

Ketika menghadapi tantangan Hidup mari belajar sebuah moto kehidupan

Jangan Menyerah – Jangan Terserah – Harus Berserah

Menyerah dan terserah menggambarkan keputusan untuk memilih apatis dan kalah. Menyerah dan terserah sangat berbeda dengan berserah. Didalam kata Berserah mengandung sebuah semangat untuk mau terus berjuang sekuat tenaga namun menyadari perlunya Anugerah Tuhan yang memberkati setiap usaha yang dilakukannya.

Yuk kita baca beberapa ayat tentang Berserah kepada Tuhan

Mazmur  37:5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;

Mazmur  55:23 Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.

Amsal  16:3 Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.

Jika kita membaca ayat-ayat diatas kita belajar Berserah kepada Tuhan bukanlah sikap diam dan menyerah. Namun berserah kepada Tuhan adalah sikap hati yang tidak menyerah dengan keadaan yang ada. Terus mau bergumul dalam tantangan yang dihadapi dan tetap percaya bahwa Tuhan akan Bertindak, Tuhan memberikan pemeliharaan dan Tuhan akan mengarahkan kehidupan kita kepada keberhasilan.

Rekan-rekan jangan terjebak dengan kegagalan ataupun kesalahan masa lalu, mungkin di waktu yang lalu seperti cerita diatas kegagalan itu seperti  kaca pemisah atau penghalang yang diletakkan musuh sehingga kita gagal meraih kesempatan-kesempatan kita, ketika kita menyerah ada banyak kesempatan yang akan dicuri oleh iblis. Karena itu melalui renungan hari ini yakinlah selalu, bahwa

ada waktunya Tuhan menjawab doa-doa kita sehingga tepat pada waktuNya dan dengan caraNya Tuhan kaca pemisah akan dihancurkan dan kita akan menemukan kemenangan.

Kiranya Tuhan menolong dan memberkati kita semuanya

Tuhan Yesus memberkati

YNP – YDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *