“Jangan Suka Bertengkar dan Pemarah”

Renungan Harian anak, Sabtu 27 Juli 2024

Halo adik-adik di Elohim Kids, apa kabar hari ini? Semoga semuanya dalam keadaan sehat. Sebelum kita mulai beraktivitas, mari kita renungkan Firman Tuhan

Adik-adik, siapa yang suka dengan teman yang pemarah dan suka bertengkar? Pasti tidak ada yang suka, ya! Teman yang pemarah dan suka bertengkar bisa membuat suasana jadi tidak menyenangkan dan membuat kita merasa tidak nyaman.

Ada seorang anak bernama Yanti yang selalu marah-marah dan suka bertengkar dengan teman-temannya. Setiap kali ada yang tidak sesuai dengan keinginannya, Yanti langsung marah dan memukul meja atau berteriak-teriak. Akibatnya, teman-temannya jadi takut dan tidak mau bermain dengan Yanti. Bahkan, ketika Yanti ingin ikut bermain, teman-temannya tidak ada yang mengajak karena mereka tidak ingin ada pertengkaran. Suatu hari, Yanti merasa kesepian karena tidak ada yang mau bermain dengannya. Ia melihat teman-temannya bermain dengan gembira dan tertawa bersama, sementara ia hanya duduk sendirian di pojok. Yanti pun merasa sedih dan bertanya-tanya mengapa tidak ada yang mau berteman dengannya. Ternyata, teman-temannya tidak mau bermain dengan Yanti karena Yanti selalu marah dan suka bertengkar. Mereka takut kalau Yanti akan membuat suasana jadi tidak menyenangkan. Setelah itu, Yanti menyadari bahwa sikapnya yang pemarah dan suka bertengkar membuatnya kehilangan teman-teman. Adik-adik, dari cerita Yanti, kita bisa belajar bahwa bersikap pemarah dan suka bertengkar tidak baik. Tuhan ingin kita menjadi anak-anak yang sabar dan penuh kasih. Ketika kita bisa mengendalikan emosi dan tidak mudah marah, kita akan lebih mudah bergaul dan mendapatkan banyak teman.

Amsal 21:19 “Lebih baik tinggal di padang gurun daripada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah.”

Adik-adik  pernahkah kamu melihat padang pasir atau gurun yang luas? Bagaimana kamu menggambarkan tempat itu? Pasti kata pertama yang terlintas adalah “panas”. Di siang hari, gurun memang sangat panas, dan hampir tidak ada sumber air. Hanya sedikit tumbuhan dan hewan yang bisa bertahan hidup di sana. Dan Bayangkan jika kamu harus tinggal di gurun. Tidak banyak yang mau, karena gurun dianggap tidak nyaman dan tidak berkehidupan. Namun, Alkitab mengatakan lebih baik tinggal di gurun daripada dengan orang yang suka bertengkar dan pemarah!

Mengapa Kita Tidak Boleh Marah-marah? Karena Kemarahan Membuat orang lain sedih dan munkin juga sakit hati karena kemarahan kita. Selain itu bisa menghancurkan persahabatan, Pertengkaran dan kemarahan bisa membuat persahabatan menjadi rusak. Dan yang lebih penting adalah bahwa sikap ini Tidak menyenangkan Tuhan, Tuhan ingin kita menjadi anak-anak yang baik hati dan penyayang.

Kita harus belajar untuk tidak mudah marah dan bertengkar. Jika ada permasalahan lebih baik diselesaikan dengan baik dan tanpa kemarahan. Mari kita jadikan diri kita sebagai teman yang baik, yang disukai oleh semua orang. Dengan begitu, kita akan memiliki banyak teman dan hidup kita akan menjadi lebih bahagia.

Ayat Hafalan :

Yakobus 1:20, sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.

Komitmenku hari ini :

Aku kita berusaha untuk menjadi anak yang Tidak pemarah dan menghindari pertengkaran. Punya sikap yang sabar dan penuh kasih sayang kepada sesama.

Tuhan Yesus memberkati kita semua!

PENGUMUMAN

Jangan lupa adik-adik semuanya, untuk mengikuti ibadah Anak Elohim di Gedung Gereja ya Minggu besok ada ibadah gabungan  jam 8.00 dengan Tema

“DO THE BEST”

kita mau belajar Memberikan yang terbaik dengan tulus, penuh syukur, dan sukacita tanpa terpaksa kepada Tuhan sebagai pemberian yang berkenan dan menyenangkan Tuhan

Ayo kita bersukacita Bersama memuji Tuhan dan juga yang paling penting kita belajar Firman Tuhan. … Ayo ajak teman-teman kita semuanya ya ..

Sampai jumpa besok …

Tuhan Yesus memberkati

YNP – TPR