MEMBERI DENGAN SUKACITA

July 27, 2024 0 Comments

Renungan Harian Youth, Sabtu 27 Juli  2024

Selamat pagi rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan.

Rekan-rekan Youth, Pernahkah kalian merasa terpaksa ketika diminta memberi sesuatu, entah itu uang, waktu, atau tenaga? Kadang kita merasa memberi adalah beban, padahal memberi seharusnya dilakukan dengan sukacita. Memberi dengan setulus hati tidaklah gampang oleh manusia zaman sekarang ini. lebih baik orang memenuhi hidupnya dengan kebutuhan hidup terlebih dahulu, sisanya baru orang lain. Prinsipnya adalah saya dulu baru orang lain.

Seorang guru sekolah minggu bertanya kepada murid-muridnya, “Apakah kalian bersedia memberikan sesuatu untuk Tuhan?” Semua anak dengan antusias menjawab, “Ya!” Guru itu kemudian bertanya lagi, “Bagaimana kalau 1 Miliar? Apakah kalian mau memberikannya kepada Tuhan?” Murid-murid kembali menjawab dengan semangat, “Ya!” Guru melanjutkan dengan bertanya, “Bagaimana kalau 100 juta atau 1 juta? Apakah kalian mau memberikan persembahan untuk Tuhan?” Anak-anak masih dengan semangat menjawab, “Ya!” Terakhir, guru itu bertanya, “Bagaimana kalau 10 ribu rupiah? Apakah kalian mau memberikannya untuk Tuhan?” Sekali lagi, semua anak dengan penuh semangat menjawab, “Ya!”

Namun, ada satu anak bernama Leo yang tidak berdiri atau menjawab. Dia hanya duduk dan melihat ke lantai. Gurunya lalu bertanya, “Kenapa kamu diam, Leo? Apakah kamu tidak mau memberikan 10 ribu untuk Tuhan?” Leo hanya menggelengkan kepala. Gurunya bertanya lagi, “Tadi kamu bilang mau memberikan 100 juta atau bahkan 1 miliar. Kenapa sekarang kamu tidak mau memberikan 10 ribu?” Leo dengan polos menjawab, “Masalahnya, kalau 10 ribu, sekarang saya punya 10 ribu. Kalau saya berikan persembahan 10 ribu, semua uang saya habis. Kalau 1 miliar atau 100 juta, saya tidak punya uang sebanyak itu.”

Seringkali didalam kehidupan kita seperti anak sekolah minggu yang bernama Leo tadi. ketika kita tidak memiliki nominal uang yang banyak ditangan kita, tetapi kita punya keinginan memberi, namun sebaliknya, apa yg ada ditangan kita, sangat sulit untuk kita berikan.

Firman Tuhan dalam 2 korintus 9 : 7 “Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.”

Kemurahan hati dalam hal memberi dapat kita lakukan untuk Tuhan dan sesama kita. Jangan takut rugi untuk memberi.

Mengapa? Karena Tuhan selalu menggantinya dengan berkat yang selalu baru. Memberi membuat kita percaya akan pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan kita. Terkadang kita takut mengalami kekurangan setelah kita memberi, namun percayalah, Tuhan akan datang memelihara kita dengan cara Tuhan yang ajaib diwaktu-Nya yang tepat.

Memberi dengan sukacita berarti kita memberikan sesuatu dengan hati yang penuh kegembiraan dan kesediaan. Ini bukan tentang seberapa banyak yang kita berikan, tetapi bagaimana kita memberikannya. Tuhan melihat hati kita ketika kita memberi, bukan jumlah atau nilai dari pemberian tersebut.

Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan, Apakah kita sudah menjadi pemberi yang tulus untuk Tuhan dan sesama kita? Ingatlah selalu akan perkataan Tuhan Yesus,“Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima.” (KIS 20:35).

Apakah kita sudah memberi dengan sukacita? Apakah kita merasa bahagia saat berbagi dengan orang lain? Ingatlah, Tuhan mengasihi kita yang memberi dengan hati yang tulus dan sukacita. Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti memberikan bantuan kepada teman atau menyumbang untuk kegiatan amal. Ketika kita memberi dengan sukacita, kita juga akan merasakan sukacita yang luar biasa dari Tuhan.

Tuhan memberkati.

MW – AdS

PENGUMUMAN

Mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 27 Juli 2024 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu

Tema youth celebration kita minggu ini adalah – Optimis-

“Amsal 19:20 Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.” Sebagai generasi muda bangsa diharapkan untuk selalu mendengarkan nasehat dan didikan yang di berikan kepada kita, supaya kita bisa menjadi pribadi yang memiliki pandangan yang luas tentang apapun yang sedang menjadi pergumulan kita, supaya kita bijak dalam mengambil keputusan apapun dan selalu bisa memiliki pandangan yang optimis dalam menghadapi apapun yang menjadi pergumulan para generasi muda. Lebih jelasnya yuk datang nanti sore

Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *