JOMBLO MAKSIMAL

Renungan harian youth, Senin 12 September 2022
Setiap kita tentunya ga seneng yang namanya sendiri, apalagi sebagai anak muda status “sendiri” atau jomblo seringkali menjadi tantangan tersendiri. Betul ga? Bagi rekan-rekan yang mengalaminya tentunya paham dengan apa yang saya sampaikan. Bicara tentang “jomblo,” sebenarnya kata ini berasal dari bahasa sunda yang kalau di kombinasikan dengan pengertian dari KBBI berarti, “gadis tua.” Namun pada perkembangannya, kata jomblo ini menunjuk kepda seseorang yang tidak punya pacar, kesepian, sebatang kara, dan yang berkaitan dengan kesendirian.
Banyak pandangan negative yang diberikan kepada anak-anak remaja atau pemuda mereka yang memang “jomblo” atau belum punya pasangan dan malah dibuat jadi ledekan dalam lingkup pertemanan. Ada banyak ungkapan seperti “Kenapa masih ngejomblo?”, “Pasti kesepiannya ya jadi jomblo” atau “Kamu sih orangnya pilih-pilih!”
Yang pasti, sebenarnya jomblo itu bukan berarti tidak laku, Cuma belum diberikan pasangan yang cocok untuk waktu ini dalam menjalani hubungan yang serius.
Pengkhotbah 3:1, Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun dibawah langit ada waktunya.
Dan sebagai anak Tuhan tentunya kita memahami dengan betul bahwa pacaran itu bukan saja hanya untuk bersenang senang, tetapi pacaran hal yang harus dilakukan dengan tanggung jawab yang benar. Masa pacaran adalah masa persiapan untuk memasuki kedalam pernikahan kudus yang sudah Tuhan anugerahkan bagi kita. Tujuan dari pacaran itu bukan untuk kesenangan diri tetapi bagaimana segenap apa yang kita lakukan itu memuliakan nama Tuhan termasuk soal urusan pacaran.
Karena itulah JOMBLO bukanlah hal yang salah, karena kamu menyadari bahwa memilih seseorang bukanlah hal yang dapat dilakukan sesuka hati dan sembarangan. Kita pun tidak perlu malu sebagai seorang jomblo karena itu cara Tuhan melindungi kita dari yang namanya sakit hati, dan patah hati akibat terjebak dalam hubungan percintaan yang keliru. Dan Bagi teman-teman yang sudah punya pasangan atau pacar, ingat juga tujuannya dari pacaran adalah waktu untuk saling mengenal satu dengan yang lain, harus dijalani dengan benar, kudus dan tetap memuliakan Tuhan.
SIKAP KITA SEHARUSNYA ADALAH …
Apa yang penting adalah menjaga diri kita untuk terus taat, bertanggung jawab dan setia dalam pengharapan pada Tuhan apapun status kita hari ini. Karena masa jomblo adalah kesempatan untuk kita membangun kehidupan kita sebaik mungkin mempersiapkan diri untuk menjadi orang yang hidupnya berkualitas. Status Jomblo atau tidak, apa kata orang bukanlah hal yang penting namun bagaimana sikap kita itulah yang penting.
Banggalah menjadi seorang jomblo, asal kamu adalah orang yang berkualitas dan maksimal dalam hidup.
Bagaiman menjadi seorang jomblo yang berkualitas dan maksimal dalam hidup
1. Memiliki ambisi yang besar
Dia pasti punya mimpi yang berusaha keras terhadap apa yang dia kejar; mimpinya itu bahkan dia anggap lebih penting daripada mencari pacar.
2. Memiliki jaringan pertemanan yang luas
Menjadi jomblo yang berkualitas akan membuka jaringan pertemanan yang meluas karena tidak ada yang melarang untuk berteman dengan siapa saja; dan hal ini membuat kita punya banyak teman dan tidak kesepian.
3. Selalu introspeksi diri untuk menjadi lebih baik
Introspeksi bukan berarti merenung kelemahan karena tidak kunjung memiliki pasangan. Namun introspeksi yang dikerjakan lebih mengarah kepada sikap memantapkan diri agar mendapat pasangan yang baik dan sepadan dengan dirinya
Bagi yang belum mendapatkan pasangan, apa yang seharusnya dilakukan? Tuhan menegaskan untuk tidak khawatir. Ayat bacaaan hari ini menyampaikan pesan Tuhan untuk menyikapi permasalahan dalam hidup kita, termasuk pula masalah belum menemukan pasangan hidup yang tepat ini. “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” (Filipi 4:6). Bersabar dan teruslah bertekun dalam doa, tetaplah bersyukur dan penuhi dirimu dengan sukacita sejati yang berasal dari Tuhan. Jangan tergesa-gesa, karena sebuah keputusan yang diambil tergesa-gesa tanpa pertimbangan yang matang hanyalah akan membuahkan salah langkah.
Percayalah bahwa Tuhan mendengar permohonan anda, dan pada saatnya Dia akan membimbing anda dalam menemukan pasangan yang anda tunggu-tunggu.
Rekan-rekan youth, Sadar ga sadar waktu rekan-rekan mengambil keputusan untuk membangun relasi khusus dengan seseorang, maka kita tidak akan bebas lagi untuk berelasi dengan banyak orang khususnya lawan jenis. Karena itu selagi sendirian ya kita bisa bangun relasi persahabatan dengan baik kepada lebih banyak orang. Bukannya orang yang berpacaran tidak bisa focus, tetapi ketika seseorang sedang mengambil keputusan untuk berpacaran pastinya kan mau ga mau harus memberikan perhatian buat pasangannya. Dan bahkan ada banyak yang berlebihan sehingga hal-hal pokok yang seharusnya dia lakukan malah bisa ditinggal. Seperti tugas sebagai pelajar/mahasiswa, sebagai anak, tugas pekerjaan dll.
Pacaran yang tidak benar rawan membuat banyak remaja dan pemuda bisa terjebak ke dalam pergaulan bebas, pacaran yang tidak kudus akan menyeret kita melakukan hal-hal yang melanggar kekudusan.
Karena itu buat teman-teman yang masih “sendirian” ayo tetap kuat untuk menjalani kehidupan ini. Teruslah bangun kehidupan dengan baik, sampai setiap kita dipertemukan dengan orang yang tepat. Terus doakan dan pergumulkan didalam doa, dan percayalah waktu yang dari Tuhan adalah selalu yang terbaik.
Libatkan Tuhan dalam menemukan pasangan hidup anda
Pengkhotbah 3:11, Ia membuat segala sesuatu pada waktunya, bahkan ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Tuhan Yesus Memberkati
EYC 10092022-LP