JURUSELAMAT TELAH LAHIR BAGI KITA
JURUSELAMAT TELAH LAHIR BAGI KITA
Renungan Harian Youth, Selasa 21 Desember 2021
LUKAS 2: 11, Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Syalom teman-teman youth, kiranya Damai Sejahtera dari Allah melingkupi kita senantiasa dan selalu semangat menjalani kehidupan di masa muda.
Rekan-rekan youth, biasanya ketika kita menerima kabar tentang berita kelahiran seorang bayi (entah itu keluarga atau sehabat kita), kita turut merasakan suasana kebahagiaan dari keluarga yang baru saja menerima anugerah Tuhan tersebut. Dan setelah itu kita sangat ingin mengetahui informasi detail tentang bayi yang baru saja lahir tersebut. Contohnya, kondisinya, tempat lahir, nama yang diberikan, dan hal-hal yang bersangkutan tentang si bayi.
2000 tahun yang lalu situasi yang sama dilami oleh para gembala, sebab mereka mendapatkan sebuah kabar sukacita yang diberikan oleh Malaikat Tuhan bahwa “Hari ini telah Lahir Juruselamat.” Sebagai orang-rang Yahudi, Juruselamat yang adalah Mesias adalah seorang yang sudah dinantikan karena sudah dijanjikan oleh Allah. dan memang, Nubuatan tentang Kelahiran Yesus Kristus Sang Juru Selamat telah dinyatakan di dalam seluruh Perjanjian Lama. Setiap kitab di dalam Perjanjian Lama telah menyingkapkan apa yang dinamakan sebagai nubuatan Mesianik. Setelah dalam sekian abad seluruh umat, secara khusus di dalam Perjanjian Lama menanti kedatangan-Nya, maka di bagian ini dinyatakan bahwa Juru Selamat itu telah datang.
Para gembala yang menerima berita tersebut adalah orang-orang yang sangat beruntung karena terpilih menjadi orang-orang pertama yang telah melihat secara langsung Sang Bayi Kudus yang disebut Anak Allah yaitu Yesus Kristus.
Juruselamat yang telah lahir ini, juga lahir untuk menyelamatkan kita teman-teman! Sehingga, kita perlu mendapatkan informasi tentang kelahiran-Nya, sehingga kebenaran tentang kelahiran-Nya menggerakkan kita untuk mencari Dia dengan hati yang bersukacita.
Ada beberapa hal yang memberi keterangan terkait dengan kelahiran Juru Selamat:
Waktu Kelahiran
Kitab Injil Lukas menyatakan bahwa Juru Selamat itu telah lahir di “Hari Ini.” Ini menjelaskan bahwa ketika Firman ini disampaikan Juru Selamat telah lahir. Ini juga memberi penegasan bahwa seluruh penantian tentang kedatangan Juru Selamat, “Hari Ini” telah tergenapi. Dengan demikian seluruh pengharapan orang akan Juru Selamat telah terealisasi. Ini juga memberi pengertian bahwa selain “Hari Ini” tidak ada lagi Juru Selamat yang akan dilahirkan.
Tempat Kelahiran
Tempat kelahiran Juru selamat dinyatakan di “Kota Daud.” Kota Daud adalah Betlehem. Betlehem di dalam Perjanjian Lama memiliki proses sejarah yang Panjang. Pada zaman Abraham Betlehem merupakan tempat dimana Rahel dimakamkan. Di waktu kemudian, cucu dari Musa pun mengadakan penyembahan berhala di tempat ini. Pada zaman para Hakim, tempat ini mengalami malapetakan kelaparan yang berat, dan karena itu keluarga Elimelek meninggalkan tempat ini. Namun nabi Mika memberi nubuatan bahwa di kota ini akan lahir Juru Selamat. Sekarang Injil Lukas menegaskan bahwa Mesias telah lahir di kota ini. Ini juga memberi penjelasan bahwa kelahiran Kristus telah mentransformasi suatu kota dan kehidupan yang ada di dalamnya.
Tanda Kelahiran
Kelahiran Mesias Sang Jurus Selamat ditandai dengan bentuk yang berbeda dari kelahiran para tokoh dunia dunia, “Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” Ini menegaskan kesederhanaan dan kerelaan hati untuk menjadi Juru Selamat bagi manusia. Dia adalah Allah yang perkasa “El Gibhor” berkenan menjadi manusia yang sama dengan kita. Di sisi lain kelahiran-Nya juga ditandai oleh gegap gempita sorak pujian dari para Malaikat. Para Malaikat itu memuji, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya. Tanda ini menegaskan bahwa yang lahir di “Hari Ini” dan “di Kota Daud” itu tidak lain adalah Allah yang menjelma menjadi Manusia. Dia adalah Allah dan Manusia sejati.
Sebagai Juruselamat, Ia telah datang untuk membebaskan kita dari dosa , dan tak seorang pun dapat memiliki Yesus sebagai juruselamat tanpa tunduk kepada keTuhanan-Nya.
Kebenaran ini seharusnya membuka cakrawala iman kita untuk melihat bahwa Jurus Selamat yang kita sembah adalah Allah Sang Pencipta yang berkenan menjadi manusia untuk menebus dosa umat-Nya. Manusia telah jatuh ke dalam dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Mereka tidak dapat menyelamatkan diri sendiri, dan oleh karena itu, Allah dengan prakarsa-Nya sendiri turun ke dunia menjadi Juru Selamat manusia. Ini adalah anugerah terbesar Allah bagi manusia, dan di luar Dia tidak.
Komitmen kita:
Mari kita terus mensyukuri apa saja yang Allah telah kerjakan bagi kita; Anugerah-Nya sangat besar bagi kita dan kita telah mendapat perkenanan Allah untuk memperoleh keselamatan yang kekal. Marilah hidup dengan penuh sukacita karena telah diselamatkan.
Amin
Tuhan Yesus Memberkati
RM – MLE