JUST DO IT WHAT YOU CAN DO

Renungan Harian Youth, Senin 06 Februari 2023
Yohanes 2:5, Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: “apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu.”
Setiap kita tentu tidak asing dengan kisah mujizat di Kana, mujizat pertama yang dilakukan oleh Tuhan Yesus di awal pelayanan-Nya diatas muka bumi + 2000 tahun yang lalu. Kehadiran Tuhan Yesus memang menjadi kunci mengapa kemudian pesta yang terancam gagal dan berpotensi mendatangkan malu yang teramat sangat kepada keluarga di Kana tersebut kemudian menjadi pesta pernikahan yang “viral” di daerah sekitar Kana pada waktu itu. Tetapi kita juga tidak boleh lupa dengan apa yang dikerjakan oleh para pelayan-pelayan di pesta tersebut. Ketaatan mereka kepada perintah yang disampaikan oleh Maria, ibu Yesus dan ketaatan mereka kepada perintah Tuhan Yesus telah membuat keluarga di Kana terhindar dari bencana besar yang ada didepan mata yang mengancam mereka.
Sebagai orang yang tidak mengenal siapakah Tuhan Yesus, para pelayan telah menunjukkan ke”taat”an tanpa syarat apapun kepada perintah Tuhan Yesus.
Rekan-rekan youth, Dalam terjemahan firman Allah yang hidup, ayat di atas ditulis persis seperti tema kita hari ini, yaitu: tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan, “Lakukan saja apa yang dikatakan-Nya kepadamu.” (FAYH). Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa Tuhan Yesus mau kita percaya apa yang Dia perintahkan untuk kita, dan lakukan saja apa yang Dia arahkan, maka sesuatu yang besar akan terjadi. Jika kita berbicara tentang ketaatan, ataupu kata taat, maka kita akan menemukan makna yang dalam dalam kata ini… karena “taat” juga berarti: (1) Senantiasa tunduk [kepada Tuhan, Pemerintah, dsb]; Patuh; (2)Tidak berlaku curang; Setia; (3) Saleh; Kuat beribadah. Dan semua makna yang begitu panjang dalam kata ini harus kita arahkan kepada Tuhan kita yang kita percaya.
Seperti kisah Tuhan Yesus mengubah air menjadi anggur, Alkitab juga mencatat ada kisah lain yang memberikan konfirmasi kepada kita bahwa ketaatan itu hanya perlu dilakukan dengan tindakan dan ketundukkan untuk melakukan saja tanpa banyak alasan dan pertanyaan. Kisah Nuh menjadi bukti bahwa arahan Tuhan kepada Nuh dikerjakan tanpa banyak Tanya dan tanpa banyak alasan untuk menolak sekalipun secara geografis lokasi pembuatan bahtera itu jauh dari pesisir pantai.
Kejadian 6:22, “Itulah yang dilakukan Nuh, tepat seperti yang Tuhan perintahkan, demikianlah dilakukannya.”
Dari ayat ini kita dapat melihat bahwa Nuh sangat taat kepada Tuhan. Tidak peduli apa yang Tuhan katakan, dia melakukannya dengan benar tanpa syarat. Itulah mengapa Tuhan menyelamatkan Nuh. Pada zaman Nuh, tidak pernah turun hujan. Tetapi Tuhan berkata kepada Nuh bahwa Dia akan menggunakan air bah untuk menghancurkan dunia dan membuat Nuh membangun bahtera. Itu jauh melampaui konsepsi manusia. Saat itu, semua orang mengira tidak akan hujan. Hanya Nuh yang percaya, mendengarkan firman Tuhan dan membangun bahtera seperti yang Tuhan perintahkan. Ketaatan mutlaknya kepada Tuhan yang membuat keluarganya yang terdiri dari delapan orang diselamatkan oleh Tuhan, sehingga mereka selamat dari air bah.
Ternyata, bisa menaati pekerjaan Tuhan yang bertentangan dengan konsepsi manusia adalah syarat mendasar bagi kita untuk diselamatkan Tuhan.
Rekan-rekan youth, mengapa kita harus taat kepada Tuhan? Jawabannya tentu saja ada di dalam Alkitab dan pusat dari ketaatan kita adalah Tuhan Yesus itu sendiri
- Taat adalah bukti KASIH kepada Tuhan
Yohanes 14:15 “Jikalaukamu mengasihi AKU, kamu akan menuruti segala perintah-KU.” ; 1 Yohanes 5:3a “sebab inilah KASH kepada Allah, yaitu bahwa kita menuruti segala perintah-perintah-NYA.” Perhatikan pernyataan ini “semakin mengasihi… semakin taat. Tidak mengasihi… tidak taat.” Tunjukan KASIH kepada Tuhan melalui ketaatan menyeluruh terhadap perintah-NYA. Jangan sampai kita Taat karena takut karena Ketaatan karena takut dihukum sulit untuk bertahan.
Ketaatan ini hanya bertahan jika hukum yang berlaku dengan tegas di tegakkan dan bersangkutan dalam posisi diawasi oleh penegak hukum.
- Taat adalah buah dari IMAN kepada Firman Allah
Tuhan punya cara dan waktu-NYA sendiri untuk menyatakan saat-NYA untuk mengenapi rencana-NYA. Tuhan memiliki kewenangan untuk hal tersebut tanpa diperintah atau dalam kendali manusia. Namun ada bagian yang harus kita lakukan; TAAT. Pesta Perjamuan Kawin Terancam menjadi pesta yang memalukan karena tuan rumah kehabisan Anggur. Namun ketaatan para pelayan kepada perintah Tuhan, mendatangkan mujizat dan pertolongan Tuhan. Para pelayan percaya kepada perkataan Tuhan dimana iman itu terwujud dalam tindakan yaitu melakukan apa yang diperintahkan Tuhan kepada mereka.
Keyakinan para pelayan diuji, namun mereka kembali menunjukkan iman atau kepercayaan mereka kepada Firman Tuhan melalui ketaatan mereka. Air dalam tempayan tersebut akan tetap menjadi air saja jika tidak dicedok dan dibawa kepada pemimpin pesta. Namun karena pelayan tersebut taat, mereka melihat dan mengalami mujizat Tuhan.
Setiap orang yang ingin mengenal Kristus lebih dalam harus melangkah untuk menuruti dan melakukan apa yang mereka dengar dari Tuhan.
- Ketaatan itu nilainya 100 %
Seperti Nuh diperintahkan oleh Tuhan untuk membuat bahtera. Mega proyek pada saat itu bagi Nuh ditengah keadaan yang tidak ideal baik situasi maupun sumberdaya manusianya. Namun tidak ada dialog antara Tuhan dan Nuh.
Yang ada adalah Tuhan berfirman dan Nuh melakukan.
Kejadian 6:22 “Lalu nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.” Nuh menerima proyek besar Tuhan dengan iman dan ketaatan. Tidak ada penolakan dan hanya ada kerelaan melakukan kehendak dan perintah-NYA. Nuh melakukan tepat seperti yang diperintahkan dan dengan tekun melakukan semua persis, sesuai dengan perintah yang telah diberikan kepadanya.
Rekan-rekan youth, Sudahkah kita menjadi taat?? Marilah kita belajar bersama dalam hidup dan pengiringan kita akan Tuhan untuk menjadi pribadi yang taat kepada Tuhan.
Bagaimanapun keadaannya, marilah kita belajar taat melakukan apa yang menjadi perintah Tuhan bagi kita. “Lakukan apa yang diperintahkan-Nya”.
Selalu ada pembelaan Tuhan bagi mereka yang Taat kepada Firman Tuhan
Yohanes 2:5 “whatsoever HE saith unto you, DO IT.” (King James Version)
EYC04022023-LP