KABAR BAIK

March 9, 2024 0 Comments

Renungan Harian Youth, Sabtu 09 Maret 2024

Syalom, selamat pagi rekan-rekan youth Elohim semuanya. Apa kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu dalam lindungan Tuhan.

Kabar baik atau dalam terjemahan lain kita sebut sebagai kabar kesukaan, berita kesukaan, berita baik, atau kabar gembira. Kitab Injil adalah kitab yangmenuliskan tentang kabar baik. Injil berasal dari kata EUAGGELION (yunani) yang berarti kabar baik. Injil atau disebut juga kabar baik, karena menceritakan tentang keselamatan yang Allah sediakan bagi umat manusia melalui Tuhan Yesus Kristus.

Yohanes 3:16 menuliskan,”Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Menurut injil, dosa memisahkan kita dari Allah (Yesaya 59:2, Roma 3:2). namun ketika Yesus mati di kayu salib, Ia membayar harga dan menghapus hutang dosa bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Dosa membuat manusia harus menanggung hukuman kekal. tetapi kasih Allah melalui anak-Nya yang tunggal, kita d selamatkan dari hukuman. disini kita dapat melihat antara kasih dan keadilan Allah berjalan bersama-sama.

Banyak orang hanya mengenal dari satu sisi saja perbuatan Allah terhadap umat manusia tanpa mengenal sisi lainnya. mereka berpikir bahwa Allah itu suci dan semata-mata ingin menghukum kita, atau bahwa Allah itu penuh belas kasihan dan semata-mata hanya ingin menunjukkan kebaikan. yang benar adalah Allah itu Hakim sekaligus tempat perlindungan kita yang penuh kasih. Surat Petrus menuliskan bahwa Yesus “menyerahkan kepada DIA yang menghakimi dengan adil” (I Petrus 2:23). Dan hasilnya: “Ia sendiri telah memikul dosa kita didalam tubuh-Nya dikayu salib, supaya kita yang telah mati terhadap dosa hidup untuk kebenaran.” (ayat 24).

Pendeta Stephen Tong dalam bukunya yang berjudul Arstek Jiwa II menuliskan,”Saat berkhotbah mengenai kasih Allah, harus berkhotbah dari perspektif keadilan Allah. Begitu juga saat berkhotbah mengenai Keadilan Allah, harus berkhotbah dari perspektif Kasih Allah”.

Ada sebuah cerita antara kasih dan keadilan Allah. disuatu desa tinggallah seorang anak bersama ayahnya yang sudah tua. sang anak merengek-rengek setiap hari, meminta kepada ayahnya untuk dibelikan sebuah motor. tetapi keinginan si anak tidak langsung disetujui oleh si ayah. Akibatnya si anak bersikap kasar kepada ayahnya tersebut. Hingga suatu malam, si anak tanpa ijin menggunakan sepeda motor milik ayahnya untuk bersenang-senang, dan lain sebagainya. Ternyata, dalam keadaan mabuk, ia menabrak seorang pejalan kaki hingga meninggal. Si anak tersebut begitu terkejut dan ketakutan. Ia buru-buru pulang kerumahnya. Keesokkan harinya, petugas kepolisian datang ke rumah anak remaja tersebut untuk mencari info mengenai tabrak lari kemarin. Petugas kepolisian bertanya kepada sang ayah mengenai motor tersebut. Si anak yang mendengar dari tempat persembunyiannya, merasa sangat ketakutan. Anak tersebut bersembunyi dan tidak berani untuk keluar mengakui kesalahannya. Singkat cerita, sang ayahlah yang mengakui kesalahan anak tersebut. Sampai satu kali waktu sang ayah berada didalam penjara; dan si anak datang mengunjungi sang ayah didalam penjara. Sang anak memberanikan diri untuk mengakui kepada ayahnya, bahwa dirinyalah yang menabrak pejalan kaki waktu itu.,”Mengapa ayah melakukan hal tersebut? saya minta maaf, saya yang bersalah. Tetapi ayah yang mengakuinya dan ditangkap serta menanggung hukuman yang seharusnya saya tanggung.” Namun jawaban dari si ayah sangat membuat si anak terharu. Sang ayah menatapnya dan menjawab,”Ayah tahu… Semua ayah lakukan karena ayah sangat menyayangimu.” Si anak tidak dapat menahan lagi air matanya, dan ia menangis tersedu-sedu mendengar perkataan ayahnya tersebut.

Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan, seperti itulah Tuhan Yesus kerjakan didalam kehidupan kita melalui kayu salib. Tuhan Yesus membayar hutang dosa dan pelanggaran kita dengan darah-Nya. Dan inilah kabar baiknya; kita yang seharusnya menanggung hukuman, namun karena begitu besar kasih Allah kepada kita, Ia mengutus anak-Nya yang tunggal untuk menanggung konsekwensi dari pelanggaran kita, supaya kita tidak binasa melainkan beroleh kehidupan yang kekal. Itu semua Tuhan Yesus lakukan karena IA sangat mengasihi kita.

‘Seluruh kebenaran tentang Allah merupakan kabar baik! Dia adalah Hakim, tetapi karena Yesus, kita dapat datang kepada Allah sebagai tempat perlindungan kita’ – Dave Branon.

Tuhan memberkati.

MW – AdS

PENGUMUMAN

Kami mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 09 Maret 2024 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu

Tema youth celebration kita minggu ini adalah tentang ” Identitas Orang Percaya “

Dalam Surat Roma 12:9-10 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat”… identitas adalah ciri-ciri dan jati diri yang dapat membedakan satu individu dengan individu lainnya yang terlihat dan nampak dari kehidupan sehari-hari. Dalam Roma 12:9-10 menyatakan bahwa kita harus saling mengasihi sebagai saudara di dalam Tuhan dan janganlah kasihmu itu pura-pura terhadap sesamamu, dengan begitu maka itu akan menjadi identitas kita seabagai orang percaya di dalam Kristus yaitu kasih

Yuk untuk lebih jelasnya datang dan bergabung Bersama dengan kita semuanya.

Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *