KASIH DAN DOAKAN!

June 3, 2023 0 Comments

Renungan Harian Youth, Sabtu 02 Juni 2023

              Syalom, selamat pagi teman-teman Youth semuanya. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan.

Siapakah yang dalam kehidupannya tidak pernah punya musuh? Tentu dalam kehidupan kita masing-masing, pasti pernah punya yang namanya ‘musuh’. Musuh adalah orang-orang yang pernah menganiaya kita. Entah itu musuh ringan, sedang, berat, bahkan bisa ada dalam lingkup keluarga terdekat kita. Mempunyai musuh merupakan sesuatu yang bisa merusak hidup kita. Bahkan, musuh membuat hati kita terganggu atau terluka, misalnya: sakit hati, dendam, amarah, tidak dami, tidak tenang,dan lain-lain.

Punya musuh juga dapat menghambat berkat Tuhan yang ada bagi hidup kita.

              Namun, sebagai orang percaya kita diajar untuk mengasihi dan mendoakan musuh kita. Tetapi Yesus berkata dalam Injil matius 5:44,” Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” Hal ini tentunya bertentangan dengan hukum dunia dan keinginan daging kita. Secara daging kita pastinya ingin membalas perbuatan-perbuatan musuh kita. Tetapi Yesus mengajarkan hal yang berbeda, mengasihi dan mendoakan orang yang sudah menyakiti dan menganiaya kita.

Contoh sebuah kisah didalam Alkitab, yaitu tentang Stefanus (KPR 7:54-60). Stefanus adalah salah satu murid dari 7 orang yang terpilih untuk membantu para rasul memperhatikan orang-orang miskin. Stefanus adalah orang yang penuh Roh Kudus dan dengan berani memberitakan Injil pada semua orang. Tetapi ternyata ada orang yang tidak menyukai Stefanus karna Stefanus memberitakan kebenaran-kebenaran Firman Allah. Dan karena mereka tidak menyukai Stefanus, maka orang-orang itu merencanakan sesuatu yang buruk agar Stefanus celaka. Rencana buruk orang-orang yang tidak suka pada Stefanus berhasil. Akhirnya Stefanus ditangkap. Mereka membawa Stefanus keluar kota untuk membunuhnya dengan melemparinya dengan batu. Mereka meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda bernama Saulus. Dalam keadaan sekarat, Stefanus berdoa dan memohon kepada Allah untuk membawa rohnya ke Surga. Dia juga berdoa dan memohon kepada Allah untuk mengampuni mereka yang akan membunuhnya.

              Dari kisah tersebut, kita belajar hukum kasih yang diajarkan oleh Tuhan Yesus tadi. Hukum kasih memang selalu bertolak belakang dengan hukum yang berlaku di dunia ini. Jika dunia mengajarkan untuk menyimpan kebencian dan membalas kejahatan orang yang menyakiti kita, maka hukum kasih mengajarkan kita untuk mengampuni, mengasihi dan mendoakan mereka yang bersalah kepada kita.

Jika ada orang yang menipu kita, maka hukum kasih mengingatkan kita untuk mengasihi dan mendoakan orang itu.

Hukum Kasih mengingatkan kita bahwa jika seorang teman menginginkan jubah kita, maka kita akan memberikan baju milik kita kepadanya. Jika kita mampu menerapkan hukum kasih ini, maka kita akan hidup sebagai orang yang berbahagia dan diberkati.

Roma 12:17 “Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!”
Lukas 23:34 Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.

Doa merupakan perwujudan dari kasih kepada musuh. Mari kita belajar dari Doa Yesus diatas kayu salib ini. Memang sulit bahkan mustahil untuk mangasihi musuh tanpa melibatkan Tuhan. Oleh karena itulah kita perlu berdoa untuk musuh.karena berdoa untuk musuh atau orang yang menganiaya kita, membuat kasih kita kepada orang tersebut bertumbuh. Tidak mungkin kita berdoa tanpa mengasihi atau mendapati kasih kita bertumbuh.

Kita harus mulai berdoa untuk musuh tersebut sebelum kita menyadari bahwa kita mengasihinya.

Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan, mengasihi, mengampuni dan mendoakan musuh-musuh kita tidaklah mudah. Namun kiranya Roh Kudus menolong dan memampukan kita untuk kita bisa mengasihi dan mendoakan musuh-musuh kita.

Tuhan Yesus memberkati!

MW – AdS

PENGUMUMAN

Kami mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 27 Mei 2023 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu

Tema youth celebration kita minggu ini adalah tentang ““Sudah Merdeka”             

Sudahkah anda benar-benar merdeka? Sebagai anak muda yang sudah dimerdekakan secara cuma-cuma, sudah selayaknya anak muda tersebut dapat menghidupi kemerdekaan tersebut. Dimerdekakan yang artinya bebas dan dapat berdamai dengan masa lalu. Selanjutnya dapat melangkah maju kedepan untuk mewujudkan kemerdekaan tersebut menjadi berkat bagi lingkungan sekitar. Melalui kesadaran inilah yang akan membawa mereka kepada proses yang tepat untuk menghidupi kemerdekaan tersebut.” atau Menemukan Kebebasan yang Sejati

Yuk untuk lebih jelasnya datang dan bergabung Bersama dengan kita semuanya.

Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *