HIDUP MENJADI ORANG BAIK ATAU ORANG BENAR

Renungan harian Youth, Jumat 10 Mei  2024

BACAAN : 2KORINTUS 5:5-21

Syalom rekan-rekan Youah semuanya, semoga hari ini mendatangkan sukcita yang melimpah

KALAU MAU MENYENANGKAN MANUSIA, JADILAH BAIK.KALAU MAU MENYENANGKAN TUHAN, JADILAH BENAR. (ORANG BENAR = SESEORANG YANG BERJUANG UNTUK HIDUP DALAM KEBENARAN

Banyak orang menginginkan hidup yang benar namun tidak bertemu bagaimana caranya. Menjadi orang yang benar bukanlah hal yang mudah. Kita semua memiliki dosa dalam diri kita, namun kita juga telah ditebus.

2 Korintus 5:21, Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Kebenaran yang disebut dalam ayat ini menunjuk kepada suatu kebenaran yang nyata dalam kehidupan sehari-hari sebagai suatu ciptaan baru, yaitu watak, perilaku dan keadaan moral yang didasarkan pada iman percaya di dalam Kristus

orang percaya yang hidup bagi Kristus (ayat 15) dikendalikan oleh “kasih Kristus” (ayat 14) menjadi suatu “ciptaan baru” (ayat 17) dan yang menggenapkan pelayanan pendamaian sebagai wakil Allah dan kebenarannya dalam dunia ini

Alkitab menuliskan, bahwa Daniel adalah orang benar, yang senantiasa berpegang pada kebenaran yang diketahuinya. Pujian diberikan Tuhan kepada Daniel, bahwa kebenaran itu dihidupinya (Yehezkiel 14:14,16,20).

Mengapa demikian? Pola hidup seperti apakah yang dijalani Daniel?

• Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan diri dengan santapan Raja. (Daniel 1:8)

Allah memberikan Daniel pengetahuan dan kebijaksanaan yang luar biasa dalam memahami berbagai tulisan, hikmat, penglihatan, dan mimpi. Ketika Raja memerlukan bantuan dalam memahami mimpi, Daniel terbukti memiliki kecerdasan yang jauh melampaui orang-orang berilmu dan ahli jampi di seluruh kerajaan. Ketika Raja Nebukadnezar lupa akan mimpinya, ia memanggil semua orang berilmu dan ahli jampi untuk menjelaskan mimpi tersebut, tetapi tidak seorang pun yang berhasil. Hal ini membuat Raja marah, dan ia berencana untuk menghukum mereka semua. Namun, Daniel meminta waktu agar dapat memberikan penjelasan tentang makna mimpi tersebut.

Nebukadnezar bertanya, ”Sanggupkah engkau memberitahukan kepadaku mimpi yang telah kulihat itu dengan maknanya?” Kata Daniel, ”Rahasia yang ditanyakan tuanku tidak dapat diberitahukan kepada raja oleh orang bijaksana, ahli jampi, orang berilmu atau ahli nujum. Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia; Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang,” (Daniel 2:27-28). Daniel memberitahu mimpi dan artinya, sehingga Raja berkata, ”Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahasia itu,” (Daniel 2:47). Raja menjadikan Daniel penguasa dan kepala atas orang bijaksana di Babel.

• Daniel bukan hanya berbuat baik saja, tetapi ia melakukan kebenaran, dengan segala risikonya.

Daniel, ketika berkuasa ia memilih untuk hidup benar dan tidak menerima suap. Ia menolak hadiah Raja Belsyazar ketika membaca tulisan rahasia di dinding untuk memberitahu maknanya. Ia bertanggung jawab dan tidak merugikan Raja atau mencari keuntungan sendiri. Ia tidak berkompromi dengan musuh. Ia memilih untuk hidup benar dan konsisten berdoa, memuji dan menyembah Allah 3 kali sehari (Daniel 6:11). Ia percaya bahwa Allah pasti menyelamatkan dia dengan menutup mulut singa ketika dibuang ke dalam gua singa.

Dampak yang dihasilkan dari hidup benar Daniel

Raja Darius mengirim surat pada rakyatnya, ”Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir. Dia melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi, Dia yang telah melepaskan Daniel dari cengkaman singa-singa,” (Daniel, 6:26-27).

Kehidupan Daniel memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita untuk hidup dengan setia dalam kebenaran, dan Daniel adalah orang benar yang MENGHIDUPI kebenaran.

Bagaimana dengan kita? Mau menjadi orang benar yang MENGHIDUPI kebenaran?, atau cukup menjadi orang Baik yang hanya menyenangkan sesama? Bagaimana kehidupan kita selama ini apakah kita sudah benar-benar hidup untuk Tuhan atau diri sendiri?

Rekan-rekan Youth … Banyak orang menginginkan hidup benar, namun menjadi orang benar tidaklah semudah mengatakannya, karena,  Ingatlah selalu!! Kalau mau menyenangkan manusia, jadilah baik.

Kalau mau menyenangkan tuhan, jadilah orang benar.

TUHAN YESUS MEMBERKATI

AH – TVP