KASIH… MENYEMANGATKAN ORANG LAIN

Renungan Harian Youth, Rabu 27 Juli 2022

Syalom rekan-rekan Youth yang diberkati Tuhan, Salam sehat dan tetap semangat selalu yhaaa! Jangan biarkan keadaan disekitar kita membuat iman kita lemah, Jalanilah hari ini dengan sukacita dan penuh semangat.

Rekan-rekan untuk mengawali renungan kita hari ini saya mau kasih beberapa pertanyaan untuk kita semua dan saya tau pasti kita semua mempunyai jawaban yang berbeda-beda.

Pertanyaannya :

• Kapankah terakhir kali seseorang menyemangatkan rekan-rekan dengan penuh kasih sayang?
• Apakah itu mungkin anggota keluarga atau teman kita. Nah, bagaimana perasaan rekan-rekan sesudah itu?
• Bagaimana kalian melihat diri kita sesudah peristiwa tersebut?
• Jika rekan-rekan sudah lama sekali tidak pernah disemangati orang dengan penuh kasih sayang, seberapa besarkah Anda merindukan hal itu akan terjadi kembali?

Jawablah sesuai dengan pengalaman yang kalian alami.

Rekan-rekan Dorongan kasih sayang itu sungguh kuat! Ia memiliki kemampuan untuk mengubah emosi dan kekuatan seseorang dengan penuh keberanian untuk mengatakan “ya” pada rencana  Tuhan. Dorongan dengan penuh kasih sayang ini benar-benar merupakan suatu hadiah yang telah diberikan kepada kita untuk saling meneguhkan satu sama lain.

Kita diciptakan dengan tujuan untuk mendorong satu sama lain dengan penuh kasih sayang.

IBRANI 10: 23-25, “Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.”

Alkitab menjelaskan bahwa sebagai saudara dan saudari di dalam Kristus, kita dimaksudkan untuk memberi dan menerima dorongan. dengan penuh kasih sayang itu. Ayat inti diatas mengajak kita untuk jangan meninggalkan pertemuan ibadah sebab itu adalah tempat dimana kita dapat saling menguatkan satu sama lain dengan penuh kasih sayang.

Pernahkah Kita berpikir bagaimana Kita dapat mengubah hati seorang asing hanya dengan beberapa kata yang menyemangatinya?

Yesus tahu hebatnya kekuatan dorongan kasih sayang tersebut. Ia senang menggunakan dorongan dengan penuh kasih sayang ini untuk mengarahkan murid-muridNya ke dalam kehidupan yang Tuhan maksudkan bagi mereka.

Yesus berbicara tentang kehidupan kepada orang-orang yang ditemuiNya. Dia mendorong dengan kasih sayang kepada para orang-orang buangan, ataupun orang yang putus asa, yang membutuhkan hal tersebut. Sebuah contoh sempurna dari kekuatan dorongan yang penuh kasih sayang dapat ditemukan dalam kisah Zakheus dimana Yesus berkata, “Hari ini keselamatan telah datang ke rumah ini, karena dia juga adalah putra Abraham. Karena Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.’”

Yesus mendorong dengan penuh kasih sayang seorang pemungut cukai, orang yang dianggap orang terbuang sehingga jalan kehidupannya jadi berubah.

Kita juga dapat hidup seperti Yesus mulai hari ini. Siapakah yang membutuhkan kata-kata dorongan dengan penuh kasih sayang dari Kita? Siapakah yang perlu Kita habiskan waktu dengannya mulai hari ini, agar ia mendapat dorongan Kita dengan penuh kasih sayang?

Mari Saya mengajak kita semua sebagai anak muda untuk mulai mempraktekan pelayanan yang Yesus lakukan dengan membagi kasih kepada orang lain dan menguatkan mereka, bukan hanya kepada orang yang kita kenal atau kepada orang yang kita kasihi saja, tetapi kepada semua orang yang belum mengenal Tuhan dan kepada setiap orang yang butuh dukungan dan dorongan dari kita.

Kiranya kehidupan Kita dapat menjadi berkat untuk semua orang akibat tetap menyemangati orang lain dengan penuh kasih sayang. Amen

Tuhan Yesus memberkati.

AH – YDK