“Keberhasilan”
Renungan Harian Selasa, 27 April 2021
Mazmur 1 : 1 – 3, Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Semua orang ingin berhasil. Baik berhasil dalam pernikahan, dalam berusaha, dalam pelayanan, dalam studi dalam pekerjaan dan masih banyak lagi. Maka tidak heran jika kita melihat orang orang melakukan berbagai cara untuk mencapai keberhasilan. Bahkan keberhasilan umat-Nya adalah keinginan Tuhan. Berhasil adalah membawa hasil, tidak dengan tangan kosong.
Dunia ini selalu fokus melihat hasil, padahal berhasil merupakan sebuah akibat dan ada sebabnya. Dunia tidak terlalu fokus kepada proses yang dilalui ketika menggapai keberhasilan itu.
Pada pagi hari ini kita akan belajar 3 hal mengenai bagaimana supaya kita bisa meraih keberhasilan menurut Mazmur 1:1-3 :
1. NASIHAT (Mazmur 1 : 1)
Seperti yang dialami Daud, dalam peristiwa Nabal dan Abigail. Daud mendapat nasihat dari Abigail dengan menyadari bahwa nasihat itu berasal dari Tuhan.
1 Samuel 25 : 30 – 34, Tuhan akan melakukan segala kebaikan yang dijanjikan-Nya kepada Tuanku (Daud), dan tak lama lagi Tuanku dijadikan-Nya raja atas Israel. Pada waktu itu Tuanku akan mengingat bahwa Tuanku tidak membunuh tanpa alasan atau main hakim sendiri sehingga Tuanku tak perlu merasa sedih atau menyesal. Dan apabila Tuhan telah memberkati Tuanku, janganlah melupakan hamba Tuanku ini.” Lalu berkatalah Daud kepadanya, ” *Terpujilah Tuhan, Allah Israel, yang mengutus engkau menemuiku pada hari ini! Terpujilah kebijaksanaanmu dan terpujilah juga engkau sendiri karena telah menahan aku melakukan pembunuhan serta main hakim sendiri. Tuhan telah menahan aku berbuat jahat terhadapmu. Demi Tuhan, Allah Israel yang hidup, seandainya engkau tidak segera menemuiku, pastilah seluruh anak buah Nabal sudah mati pada waktu matahari terbit !
Nasihat adalah bentuk penyertaan Tuhan dalam perjalanan menuju keberhasilan. Disini Daud menyadari nasihat adalah tuntunan Tuhan.
Untuk itu jangan menutup telinga dan hati untuk mendengarkan nasihat. Bagaimana dengan kita memberi nasihat ? Abigail memberi nasihat dengan cara berani membayar harga. Pilahlah nasihat yang benar dari orang yang benar.
2. KUMPULAN / PERGAULAN (Mazmur 1 : 1)
Keberhasilan sangat bergantung dimana kita berada dalam sebuah perkumpulan. Perkumpulan berbicara tentang relationship yang harus dirawat (dibangun/renovasi). Membangun Hubungan berbicara mengenai Renovasi. Hubungan bisa menentukan sebuah keberhasilan. Maka dari itu kita perlu membangun sebuah hubungan dikomunitas yang benar, dikomunitas yang membangun dan membuat diri kita menjadi lebih baik.
3. PERENUNGAN (Mazmur 1 : 2)
Perenungan sangat penting dalam kehidupan kita. Bukan hanya merenungkan firman Tuhan, namun merenungkan sebuah keberhasilan untuk mempersiapkan usaha atau pekerjaan.
Perenungan atau merenungkan adalah sebuah pemikiran yang diarahkan. Seperti seekor singa yang fokus saat akan menerkam mangsanya.
Mengapa Harus merenungkan ? Melalui firman Tuhan yang kita baca akan menjadi rhema lalu akan mengaplikasikan dalam hidup sehari-hari.
Dengan merenungkan Firman Tuhan, bukan hanya Firman-Nya menyertai kita, tapi Dia menjadi satu dengan pemikiran kita.Dengan melakukan 3 hal tersebut maka kita akan mengalami keberhasilan.
Mazmur 1 : 3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Tuhan Yesus memberkati kita semuanya
YG