KEBIASAAN MELIBATKAN TUHAN

June 7, 2022 0 Comments

Renungan harian Youth, Selasa 07 Juni 2022

Syalom rekan-rekan Youth semuanya, bersyukur buat anugerah Tuhan hari ini dan mungkin Tanpa terasa kita telah memasuki bulan keenam di tahun ini, tentunya kita bisa mengukur setiap hal-hal baik apa yang terus bertumbuh dalam kehidupan kita dan terus dipertahankan. Atau ada hal-hal yang harus kita lepaskan dan bertobat. Adakah kita mau untuk terus berjuang untuk membangun kebiasaan Baik, karena Kebiasaan kita mempunyai kuasa yang sangat besar untuk menentukan arah hidup kita.

Kebiasaan yang baik menghasilkan kehidupan yang baik dan berhasil, sedangkan kebiasaan yang buruk pastilah menghasilkan kehidupan yang buruk dan penuh kegagalan.

Hari ini kita akan merenungkan KEBIASAAN untuk MELIBATKAN TUHAN

“Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka la akan meluruskan jalanmu.” (Amsal 3:6)

Melibatkan Tuhan bukanlah sebuat momentum dalam kehidupan kita, yang dikerjakan pada saat-saat tertentu, namun melibatkan Tuhan adalah sebuah “kebiasaan” yang harus dibangun setiap hari. Mari melibatkan Tuhan dalam segala apa yang kita pikirkan, kerjakan, maupun kita katakan, karena orang yang selalu melibatkan Tuhan, akan menemui keberhasilan demi keberhasilan dalam hidupnya.

“Mengakui Tuhan” dalam setiap laku kita .. adalah sebuah Tindakan untuk kita mau terus melibatkan Tuhan dalam semua aspek kehidupan kita

Mengapa kita harus melibatkan Tuhan setiap saat?

Karena kita Terbatas

Siapapun kita dengan segala kehebatan, keahlian dan kemampuan kita sadarilah bahwa kita tetap adalah manusia biasa yang mempunyai keterbatasan. Kehidupan kita mudah untuk digoyahkan dan berubah. Karena itulah setiap saat kita perlu sebuah pegangan untuk kita tetap kuat, yaitu Tuhan sendiri. Karena Tuhan kita tidak terbatas dan dapat diandalkan.

Kesadaran akan keterbatasan diri akan membawa kita untuk selalu sadar akan kebutuhan kita untuk melibatkan Tuhan dalam semua hal perencanaan kita

  • Menyingkirkan Kekuatiran

“Kekuatiran” seperti menjadi bagian dalam kehidupan manusia. Keterbatasan manusia untuk bisa mengendalikan sesuatu membuat kekuatiran itu muncul. Kuatir akan kegagalan dan hal-hal lainnya akan sangat membuat kita lemah dan tidak memiliki keberanian untuk melangkah. Namun ketika kita melibatkan Tuhan dalam semua perencanaan dan Tindakan kita, maka disanalah kita akan belajar untuk memiliki penyerahan diri kepada Tuhan.

Dalam penyerahan diri itu ada Iman dan Percaya bahwa Tuhan menyertai kita dan menolong kita untuk terus berjalan dalam rencana Tuhan.

Kita tidak perlu Kuatir bukan karena kehebatan kita, namun semuanya karena kita percaya bahwa Tuhan memberikan kepastian. Karena itulah dengan melibatkan Tuhan kita akan menyingkirkan kekuatiran dan memilih percaya kepada penyertaan Tuhan.

  • Tuhan senang dengan anak-anakNya yang Melibatkan Dia

Tuhan selalu senang kepada anak-anakNya yang mau bergantung dan memohon pertolongan kepadaNya. Mengandalkan Tuhan bukan hanya untuk kebaikan diri kita namun juga kesenangan Tuhan. Tuhan membenci orang yang sombong namun Tuhan senang dengan anak-anakNya yang rendah hati menyadari keperluan akan pertolongan Tuhan.

Mari belajar untuk melibatkan Tuhan, di mulai sejak pagi hari ketika kita bangun dari tidur, biarlah kita bertanya kepada Tuhan, hal-hal apa atau prioritas mana yang harus kita lakukan ? bertanyalah kepada Tuhan keputusan-keputusan apa yang harus kita buat yang sesuai dengan kehendakNya ? Dan biarlah sepanjang hari itu, kita tidak melewati kehidupan seorang diri, namun ada Tuhan yang kita libatkan dan menyertai kita.

 Bila ada hari-hari dimana kita gagal untuk melibatkan Tuhan, jangan pernah berputus asa, segeralah mulai untuk mengambil komitmen yang baru untuk melibatkan Tuhan. Karena melibatkan Tuhan adalah keputusan setiap saat.

Yeremia 17:7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Tuhan Yesus memberkati

YNP -MLE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *