Kekuatan dalam Perjuangan
Renungan Harian Youth, Selasa 03 Juli 2021
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” (Filipi 4: 13)
Hallo rekan-rekan youth, Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan kuasa Tuhan Yesus Kristus! Sebagai anak-anak muda, kita adalah orang-orang yang harus menunjukkan semangat juang yang tinggi di dalam hidup ini. Bulan ini kita memasuki masa-masa memperingati hari kemerdekaan. Ya, momen hari kemerdekaan biasanya kita mengenang betapa besarnya semangat juang dari bangsa Indonesia melawan penjajah, dan hasilnya adalah kita menikmati kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia diakui oleh bangsa-bangsa di dunia.
Teman-teman, Siapa diantara kita yang yang gak mau kuat dan gak mau berjuang?….Menjadi kuat dan tampil menjadi pemenang itulah impian semua orang, khususnya anak-anak muda. Kuat dalam segala hal itulah yang diinginkan. Pernah nonton Film Facing the Giants? film ini menceritakan kehidupan seorang pelatih American Football di sebuah SMU (Shiloh Eagles) bernama Grant Taylor. Selama 6 tahun kepelatihannya, sekolah ini belum pernah memenangi sebuah musim kompetisi. Bahkan dalam beberapa pertandingan terakhir selalu berakhir dengan kekalahan. Hal ini menyebabkan pihak sekolah mulai meragukan kemampuannya melatih dan ingin menggantikan posisinya dengan orang lain. Selain itu juga dia mengalami berbagai masalah dalam hidupnya, mulai dari mobil yang sering mogok, gaji yang pas-pasan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, dia divonis susah memiliki anak oleh dokter atau tidak subur dan tentunya karir kepelatihannya yang terancam berakhir.
Di tengah kebingunan dan ketakutannya menghadapi masalah-masalah nya itu, dia datang kepada Tuhan. Dia menyerahkan segala persoalannya kepada Tuhan. Selain itu dia mulai mengubah paradigma tim nya termasuk paradigma hidupnya, yaitu bukan lagi “target oriented” malainkan menjadi “process oriented.” Hari demi hari dia menjadi lebih banyak bedoa dan berseru kepada-NYA. Dia menyerahkan segenap masalah dan pergumulannya dan mepertahukan kehidupannya kepada Tuhan. Dan dia meminta agar pihak sekolah memberikan sekali lagi kesempatan melatih Tim. Pada awalnya pihak sekolah keberatan, namun akhirnya diputuskan untuk memberikan kesempatan terakhir.
Dengan paradigma yang sudah dia usung tadi dia menjelaskan bahwa segala hal yang utama bukan hasil, melainkan bagaimana cara yang dilakukan. Dengan berdoa dan mereka berlatih dan terus berlatih untuk menghadapi “TIM GIANT” yang sesuai dengan namanya terdiri dari orang yang besar-besar dan tim ini sangat tangguh dan jarang terkalahkan. Melihat ini semunya anak asuhnya menjadi takut. Namun sang pelatih membangkitkan rasa percaya diri timnya dengan semboyan : “apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hati seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia”(Kolose 3: 23). Dengan prinsip inilah akhirnya Tim football sekolah mereka berhasil mengalahkan Tim Giant, walaupun dengan pertandingan yang alot dan perjuangan yang keras. Sang pelatih juga berhasil membantu memulihkan hubungan ayah-anak dari seorang pemimpin Yayasan sekolah itu menjadi sangat harmonis tentunya dengan paradigma yang berbeda berdasarkan Firman Tuhan. Sebagai gantinya, dengan diam-diam pemimpin Yayasan Sekolah itu mengganti Mobil butut sang pelatih dengan mobil baru. Dan akhirnya istrinya yang di vonis tidak bisa punya anak, akhirnya punya anak juga.
Dari kisah di atas kita bisa belajar bagaimana sebuah kekuatan dalam sebuah perjuangan yang bisa mengubah sebuah tim yang tidak kuat menjadi kuat dan mengalahkan tim-tim yang sering mengalahkan mereka. Kita bisa lihat juga bagaimana kisah seorang rasul paulus di Filipi 4 : 2-20. Rekan-rekan youth yang terkasih andalkanlah Tuhan selalu Tuhan dalam setiap masalah dan kehidupanmu. Karena kekuatan bisa kita dapat bersama Tuhan.
Rajin berdoa, Rajin baca Firman Tuhan dan selalu andalkan Tuhan. Dengan bertekun dan mengarahkan diri kepada Tuhan, kita dibentuk menjadi orang yang memiliki semangat juang tinggi dan siap meraih kemenangan.
Komitmenku hari ini:
Aku mau di dalam hidupku menjadi orang yang berorientasi pada proses Tuhan dan selalu memiliki semangat juang dalam hidup ini, agar orang lain yang melihat hidupku juga memuliakan Tuhan yang diam di dalam hidupku.
Amin
Tuhan Yesus Memberkati
RM – LP