Kerjakan Besok Saja

April 20, 2022 0 Comments

Bacaan : Hagai 1:1-11

Nats: Hagai 1:2, Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah Tuhan!

Syalom Bapak Ibu Saudara sekalian yang terkasih dalam Kristus Yesus . . . .

            Seorang kawan menceritakan pengalamannya di seminari. Ia menyanggupi sebuah tugas yang ditawarkan pembimbingnya. Namun, sampai waktu yang ia janjikan sendiri, ia belum menyentuh tugas itu. Dan ia masih juga menundanya sampai beberapa lama. Setiap kali ditanya, ia selalu berdalih. Akhirnya, suatu hari, sang pembimbing membawanya ke taman seminari. Di situ, ia dipaksa berlutut di depan patung Yesus yang tersalib. Sang pembimbing berkata, “Silakan kamu jelaskan alasan penundaanmu kepada Tuhan Yesus!” Sejak saat itu, ia tidak pernah menunda semua janji dan tugasnya.

            Penundaan adalah problem yang menjangkiti bangsa Yehuda. Sebagai umat pilihan Allah, mereka seharusnya membangun kembali Bait Allah yang sudah dihancurkan oleh bangsa Babel karena Bait Allah adalah tempat dan representasi dari kemuliaan Allah (ay. 8).

Namun, enam belas tahun telah lewat sejak mereka kembali dari pembuangan ke kota Yerusalem, dan mereka sama sekali belum menunjukkan niat untuk membangunnya. Mereka terus menundanya (ay. 2).

Ironisnya, mereka sudah bergegas membangun rumah masing-masing, sementara Bait Allah dibiarkan telantar. Allah pun menegur mereka melalui Hagai.

Suka menunda hal yang penting adalah kebiasaan buruk dan salah satu persoalan serius.

Seorang yang menunda akan mengalami :

1. Akan banyak menyesal dan kecewa

2. Akan banyak kehilangan momentum yg luar biasa

3. Akan banyak menghadapi persoalan yg tdk perlu.

4. Akan banyak mengalami kemunduran

            Kita sebagai orang percaya bertanggung jawab mengerjakan tugas, pelayanan dan pekerjaan tanpa mengulur-ulur waktu.

Sesungguhnya, penundaan adalah sikap yang tidak menghargai Tuhan dan sesama. Apakah Anda sedang menunda suatu tugas? Jangan menundanya lagi, dan tuntaskan segera tugas itu.

PENUNDAAN SERINGKALI MALAH BERAKHIR

PADA TERGET YANG SAMA SEKALI TIDAK DIKERJAKAN

Tuhan Memberkati

TC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *