KOLABORASI IMAN DAN PERBUATAN

May 13, 2023 0 Comments

Renungan Harian Youth, Sabtu 13 Mei 2023

Syalom, selamat pagi teman-teman YOUTH semuanya. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan.

Sebuah akun tik-tok mengatakan, bahwa didunia ini ada 3 hal yang tidak disukai orang, yaitu otak kosong, dompet kosong dan omong kosong. Dan katanya, otak kosong bisa diperbaiki dengan belajar, dompet kosong masih bisa diperbaiki dengan bekerja, tapi kalau omong kosong, tidak akan ada yang mau percaya. Nah teman-teman, pasti kita semua tidak akan pernah percaya kepada orang yang suka omong kosong. Setiap ucapan pastinya kita juga ingin melihat buktinya dengan tindakan yang dilakukan. Misalnya, ketika seorang pria berjanji sesuatu kepada seorang wanita, tentunya wanita tersebut mengharapkan sang pria dapat menepati atau melakukan apa yang sudah diucapkannya.

Demikian juga dalam perjalanan iman kita kepada Tuhan. Iman adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan. Ada 558 kali kata iman yang disebutkan di Perjanjian Baru dalam Alkitab. Yakobus menegaskan dalam kitab Yakobus 2:17, “Demikian juga halnya dgn iman: Jika iman itu tdk disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.”

 Ketika kita percaya kepada Tuhan, berarti hidup bagi Dia. Hidup bagi Tuhan artinya hidup dengan melakukan segala sesuatu yang Tuhan Yesus lakukan.

Rainer Scheunemann menuliskan dalam bukunya bahwa,”Iman yang benar menghasilkan buah kehidupan, bukan iman yang hanya bersifat teoritis, namun tidak dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari.”

Ada seorang pria sedang mendayung perahu ditemani oleh seorang anak. Anak itu melihat ada tulisan pada dayung yang dipakai itu, di satu dayung terukir tulisan “Iman” dan dayung lainnya tertulis “Perbuatan”. Anak itupun bertanya maksud dari tulisan-tulisan itu. “Dayung ini harus digunakan bersama-sama, jika satu dayung saja yang digunakan dan yang lain tidak, maka perahu hanya berputar-putar dan tidak akan sampai ke tempat tujuan. Namun jika kedua dayung digunakan bersama, maka perahu itu dapat berlayar dengan cepat” jelas pria tersebut.  “Satu dayung saja tanpa dayung yang lain tidak akan membawa Anda sampai ke suatu tempat, begitu pula dengan iman dan perbuatan, jika digunakan bersama-sama akan menghasilkan kemajuan.”

 Iman dan perbuatan harus bekerja bersama.

Banyak orang menyatakan betapa berimannya mereka, tetapi apakah mereka telah membuktikannya dalam perbuatan mereka? Sebaliknya, ada banyak orang  juga yang hebat dalam perbuatan, sayangnya mereka tidak mengarahkan iman mereka kepada Yesus Kristus. Jadi iman harus bekerja sama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempuna (Yak 2:22).

Yakobus memberikan beberapa contoh, yaitu ketika seseorang memiliki iman, ia juga harus memiliki kasih kepada saudara. Apa gunanya seseorang memiliki iman, namun tidak memiliki kasih dalam menolong saudara atau saudarinya yang berkekurangan. (Yak 2:15-16). Contoh lainnya yaitu Abraham sebagai bapa orang beriman; bukan hanya beriman saja, namun Abraham menunjukkan imannya melalui kesediaannya untuk mempersembahkan anaknya yang tunggal dalam ketaatan kepada Tuhan. (Yak. 2:21). Bahkan Yakobus juga memberi gambaran tentang iman tanpa perbuatan seperti tubuh tanpa roh yang adalah mati (Yak 2:26).

Rekan-rekan Youth yang dikasihi Tuhan, sebagai orang percaya kita harus melakukan perbuatan-perbuatan iman sebagaimana layaknya seseorang yang telah diselamatkan. Oleh sebab itu, yang dimaksud dengan iman tanpa perbuatan pada hakekatnya mati adalah sebuah gambaran tentang iman dan perbuatan yang tidak boleh dipisahkan, dimana

iman yang sejati adalah iman yang bertumbuh secara progresif, yang terwujud lewat perbuatan kasih dan ketaatan kepada Allah.

Tuhan memberkati!!

PENGUMUMAN

Kami mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 11 Mei 2023 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu

Tema youth celebration kita minggu ini adalah tentang “Watchout

Tema ini secara khusus ingin mengingatkan kita untuk berhati-hati dengan pergaulan kita. Setiap orang pasti memiliki kebiasaan. Ada kebiasaan yang baik, tetapi ada juga kebiasaan yang buruk. Kebiasaan terbangun melalui pergaulan. Rasul Paulus mengatakan bahwa pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan yang baik 1 korintus 15 : 33. Penekanannya adalah kewaspadaan dalam memilih kepada siapa harus bergaul. Yuk untuk lebih jelasnya datang dan bergabung Bersama dengan kita semuanya.

Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu

One thought on “KOLABORASI IMAN DAN PERBUATAN”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *