KUK DARI YESUS
Renungan Harian Kamis, 23 Juni 2022
Matius 11:28-30, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”
Syalom rekan-rekan Youth yang diberkati Tuhan, gimana kabarnya hari ini? Saya doakan semuanya dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan.
Rekan-rekan apapun yang kita alami dan kita hadapi hari ini tetaplah untuk tenang dan jalani semuanya dengan penuh semangat karena Tuhan akan selalu ada buat kita dalam situasi apapun yg kita alami sebab Dia tak akan pernah biarkan kita sendirian.
Firman Tuhan menggambarkan pertukaran beban kita yang berat dengan perasaan damai sejahtera yang berasal dari Allah.
Ucapan Yesus yang tertulis dalam ayat inti diatas memberikan kepada kita masing masing suatu jaminan yang ditawarkan Yesus untuk mengambil beban Kita dari pundak Kita sendiri, dan meletakkannya di pundak-Nya, yang akan memberikan kepada Kita suatu perasaan damai sebagai gantinya.
Pertanyaannya :
- Apakah kalian merasakan kehidupan kalian cukup berat?
- Apakah kalian sedang merasa terkubur di bawah beban dunia ini?
Tuhan menawarkan damai sejahtera-Nya kepada kitahari ini jika Kita mau meluangkan waktu untuk menyelaraskan dan “menyesuaikan” diri Kita dengan ajaran Yesus.
Dalam Matius 11, Yesus memberikan gambaran mengenai dua hewan yang berbagi beban dalam suatu pekerjaan yang sama. Poin yang Yesus buat di sini mengacu pada ajaran-Nya. Dia bertanya kepada kita, ”Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan..”
Tuhan tidak meminta kita hanya untuk menyerahkan beban kita kepadaNya, tetapi juga untuk merendahkan diri kita sendiri dan tunduk pada ajaranNya.
Jika kita bersedia untuk berada di bawahtuntunan-Nya sebagai Guru kita, maka kita tidak akan lagi memikul beban mencari kehidupan sendiri. Dalam kebebasan ini, kita mampu menjalani kehidupan kita dibawah kuasa dan pengaruh Roh Kudus.
Apakah kita pernah merasakan sendirian dalam apa yang kita lakukan? Apakah Kita pernah merasakan bahwa perdamaian adalah tujuan yang tidak dapat dicapai, karena terhalang oleh lapisan demi lapisan pekerjaan yang harus Kita selesaikan terlebih dahulu? Atau lapisan-lapisan permasalahan yang ada didepan mata kita.
Marilah kita belajar bahwa Rencana Tuhan berbeda dengan rencana dunia.
Dunia mengatakan kita hanya dapat memiliki kedamaian ketika kita telah menyelesaikan pekerjaan kita, menjadi orang terbaik, atau mendapatkan persetujuan dari manusia lainnya. Tuhan memberitahukan agar kita dapat berhenti bekerja dengan kekuatan kita sendiri, dan menempatkan diri kita pada ajaran-Nya, serta melepaskan diri dari semua stres dan tekanan dunia.
1 Petrus 5:7 berkata, “Serahkan semua kecemasanmu padanya, karena dia peduli padamu.”
Ingatlah bahwa kita memiliki Tuhan yang sangat peduli dengan keadaan kita. Tuhan kita adalah untuk kita. Tuhan tahu setiap masalahkita, dunia memberitahukan kita untuk bekerja dan peduli tentang hal-hal tertentu, tetapi Ia menawarkan perlindungan kedamaianNya kepada kita sebagai gantinya.
Rekan-rekan Youth yang diberkati Tuhan..Kitamelayani Tuhan yang tidak ingin membebani Kita. Setiap hari, Kita dapat bangun dan memilih untuk menempatkan diri Kita pada Bapa surgawi Kita. Kuk yang dari Yesus bukanlah sebuah beban yang berat namun sebaliknya Tuhan memberikan PenyertaanNya yang penuh dengan Damai Sejahtera dan Sukacita.
Ketika ada menghadapi tantangan dan beban yang berat, ingatlah dan ambillah pilihan yang tepat untuk datang kepada Tuhan dan menerima pertolonganNya.
Belajarlah untuk hidup dengan percaya kepada Allah, berserah dan bersandar kepada AnugerahNya.
Amsal 3:5-6 mengatakan, “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
Biarlah ini menjadi pengalaman kita setiap hari agar kita bisa menjalani kehidupan masa muda sesuai dengan apa yang Tuhan mau dan kehendaki dalam hidup kita. Amin
Tuhan Yesus memberkati
AH – SCW