LOVE YOUR SELF

April 3, 2023 0 Comments

Renungan Harian Youth, Senin 03 April 2023

 Galatia 5:14 mengatakan bahwa “Hendaklah engkau mengasihi sesamamu manusia seperti engkau mengasihi dirimu sendiri.” (BIS).

“Apakah kamu sudah mencintai dirimu sendiri?” Coba deh pikirin! Kadang-kadang, kita terlalu berfokus pada keinginan untuk mencintai orang lain. Sehingga lupa bahwa diri kita, juga butuh dicintai. Butuh kasih sayang dan butuh merasakan kehangatan.  Kamu pasti tidak asing dengan istilah, “Kamu harus mencintai dirimu sendiri dahulu sebelum mencintai orang lain.” Hmmm… Apakah itu benar? Bisakah kita mencintai orang lain tanpa mencintai diri kita sendiri terlebih dahulu?  Bisa saja sih, namun coba deh pikirin lagi hal-hal penting yang perlu kamu lakuin tentang apa saja yang kamu butuhkan.

Sebelum Mencintai Orang Lain, Yuk, Cintai Dirimu Sendiri Terlebih Dahulu

Sering kali kita terlalu fokus untuk mencintai dan menyenangkan orang lain, sehingga melupakan diri sendiri. Padahal, orang yang seharusnya kamu cintai lebih dahulu adalah dirimu sendiri. Satu-satunya orang yang akan menghabiskan setiap detik di sepanjang hidup kita adalah diri kita sendiri. Namun, membina hubungan cinta dengan diri sendiri – atau lebih dikenal dengan self love – adalah proses panjang dan rumit. Kendati demikian, self love dapat menciptakan kebahagiaan dan kebebasan dalam hidup

Mencintai diri sendiri bukan berarti kamu ingin menang sendiri, melainkan menghargai dan menyayangi dirimu, sehingga kamu bisa merasa cukup dengan dirimu sendiri, terlepas dari segala kekurangan yang dimiliki. Selain itu, sikap ini akan membuat kamu lebih mudah untuk menggapai impian dan memiliki hubungan sehat dengan orang lain. Sikap mencintai diri sendiri juga penting dimiilki untuk mendapatkan self esteem yang baik.  Menyayangi dan mencintai diri sendiri merupakan syarat penting dan terutama untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Karena bagaimana kita bisa menyayangi diri sendiri akan mempengaruhi cara kita menyayangi orang lain maupun cara kita dalam bersikap bijaksana, merasa bahagia dan bersyukur atas segala sesuatu dalam hidup kita.

Seperti MENGASIHI DIRI SENDIRI.

Mengasihi diri sendiri adalah sebuah sikap di mana kita mampu menghargai atau respect terharap diri sendiri, sekaligus berdamai dengan segala ketidaksempurnaan yang ada dalam diri kita. Kegagalan yang berat di masa lalu dapat menimbulkan sikap rendah diri bahkan membuat kita cenderung membenci diri kita sendiri. Kita merasa tidak cukup baik, memiliki masa lalu yang buruk, keluarga kita tidak seperti keluarga yang utuh pada umumnya, dan akhirnya kita cenderung membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Apa yg kamu suka dari dirimu ? Apa yg TIDAK kamu suka dari dirimu ? Bagaimana caramu agar bisa berdamai dengan dirimu sendiri ? Akhir-akhir ini, gerakan self-love (mengasihi diri sendiri) sedang populer. Apakah self-love sesuai dengan firman Tuhan? Seperti apa self-love yang benar? Sejauh mana batas-batas normal dalam self love ? Self Love atau Love Your Self

Self-love berbeda dengan egois.

Self-love adalah bentuk penerimaan dan penghargaan terhadap diri sendiri, bagaimana Anda mencintai diri Anda apa adanya, serta memperhatikan kesejahteraan dan kebahagiaannya.  Ini berarti kita Respect my self.

Kita adalah buatan Allah, sebuah mahakarya, yang diciptakan untuk tujuan-Nya yang telah Ia persiapkan (Efesus 2:10).

Egois atau egoism adalah karakteristik kepribadian yang ditandai dengan sikap hanya memikirkan diri sendiri. Orang yang egois selalu memutuskan sesuatu berdasarkan pada kepentingan diri sendiri (All about me). Tanpa self-love, kita tidak dapat mengasihi sesama dan Tuhan. Hanya orang yang self-lovenya SEHAT yang bisa mengasihi sesama dan Tuhannya dengan BAIK dan BENAR

Sebab tidak pernah seseorang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, Efesus 5:29

Karena, bagaimana kita bisa menuangkan air ke gelas orang lain jika gelas kita sendiri kosong? Kalau mencintai diri sendiri saja tidak bisa, bagaimana mungkin bisa mencintai orang lain?

SELF LOVE Yang tidak SEHAT

Merasa tidak layak dikasihi, jadi merasa tidak perlu memberi perhatian terhadap diri sendiri. Self-love yang TIDAK SE HAT membuat kita rendah diri dan cenderung mempertahankan hubungan yang tidak sehat. Misalnya, kita menganggap wajar jika diperlakukan kasar karena merasa pantas menerimanya. Suka membandingkan diri dengan orang lain.

Cara kita mencintai diri sendiri akan menentukan hidup kita, kegiatan kita, serta cara pikir dan prioritas kita. Mencintai diri bisa dimulai dari aktivitas kita sehari-hari.

1. Tidur Cukup

Memberi tubuh kita istirahat yang layak adalah salah satu bentuk self-love. Ketika tidur kita cukup, tubuh kita akan lebih sehat. Kalau kita masih senang mencari hiburan malam, baru tidur dini hari, atau bekerja berlebihan tanpa istirahat memadai, berarti kita tidak mengasihi diri sendiri.

2. Konsumsi Makanan/Minuman Sehat

Apa yang kita makan akan memengaruhi kesehatan Anda. Jika kita punya kolesterol atau hipertensi, tetapi tidak mengontrol makanan dan minuman yang jadi pemicunya, kita tidak sayang pada diri kita sendiri. Mereka yang punya kebiasaan minum minuman keras dan mengonsumsi obat-obatan terlarang juga tidak memiliki self-love yang Benar.  Miliki kendali atas makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh Anda, yang merupakan bait Allah sendiri (1 Korintus 6:19).

Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun. – 1 Korintus 6:12

3. Meluangkan Waktu untuk Kebutuhan Batiniah

Dalam hidup, akan ada titik di mana kita merasa jenuh, lelah, dan suntuk. Saat seperti ini, kita perlu memberi waktu untuk diri sendiri.  Lakukan hobi kita, entah itu membaca buku, menonton, membuat karya seni, jalan-jalan, bertemu teman, atau berolahraga.

Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa. – Mazmur 16:11  

Rekan-rekan youth, Sering kali kita terlalu fokus untuk mencintai dan menyenangkan orang lain, sehingga melupakan diri sendiri. Padahal, orang yang seharusnya kamu cintai lebih dahulu adalah dirimu sendiri. Satu-satunya orang yang akan menghabiskan setiap detik di sepanjang hidup kita adalah diri kita sendiri. Namun, membina hubungan cinta dengan diri sendiri – atau lebih dikenal dengan self love – adalah proses panjang dan rumit. Kendati demikian, self love dapat menciptakan kebahagiaan dan kebebasan dalam hidup

Mencintai diri sendiri bukan berarti kamu ingin menang sendiri, melainkan menghargai dan menyayangi dirimu, sehingga kamu bisa merasa cukup dengan dirimu sendiri, terlepas dari segala kekurangan yang dimiliki.

Selain itu, sikap ini akan membuat kamu lebih mudah untuk menggapai impian dan memiliki hubungan sehat dengan orang lain. Sikap mencintai diri sendiri juga penting dimiilki untuk mendapatkan self esteem yang baik.  Menyayangi dan mencintai diri sendiri merupakan syarat penting dan terutama untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Karena bagaimana kita bisa menyayangi diri sendiri akan mempengaruhi cara kita menyayangi orang lain maupun cara kita dalam bersikap bijaksana, merasa bahagia dan bersyukur atas segala sesuatu dalam hidup kita.

Markus 12:31, Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Kasih yang tepat terhadap diri sendiri memampukan kita untuk menerima diri sendiri sebagai pribadi yang unik yang telah diciptakan oleh Allah yang penuh kasih.

Kita akan semakin menyadari bahwa diri kita masing-masing adalah berharga dihadapan Tuhan.

EYC 01042023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *