Manusia Batiniah

January 12, 2023 0 Comments

Renungan Harian Kamis, 12 Januari 2023

Bacaan : 2 Korintus 4

Ayat Pokok : 2 Korintus 4:16, “Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.”

Shalom… Selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Semoga kita semua senantiasa ada dalam pemeliharaan Tuhan. 

Seorang penulis buku rohani Kristen bernama Warren W. Wiersbe menceritakan pengalamannya. Suatu hari ia mengunjungi toko buku Kristen di Cincinnati, Ohio. Saat ketika berkeliling melihat buku-buku di toko tersebut, ia melihat sebuah buku yang “tidak semestinya”. Buku ini berada di bagian buku agama Kristen, tapi judulnya “Seni Menghias Interior.”  Dalam hati Wiersbe berkata; “Ini seharusnya di bagian arsitektur.” Ia berpikir untuk menyingkirkan buku itu, tetapi ia berpikir lagi bahwa buku ini layak di tempatkan di bagian itu. Bukankah iman Kristen adalah tentang seni menghias interior juga? “Saya tidak menemukan gambaran yang lebih jelas dalam kehidupan kekristenan daripada menghias interior” komentarnya. “Anda lihat, Alkitab menjelaskan fakta bahwa setiap dari kita mempunyai manusia batiniah manusia yang sesungguhnya. Bagian luar atau tubuh kita akan mengalami penuaan dan akhirnya mati, tetapi manusia batiniah kita akan hidup selamanya.

Alkitab menuliskan sebelum mengenal Kristus, Paulus adalah seorang yang jahat dan kejam. Manusia batiniahnya telah rusak sama sekali! Tak ada seorang pun yang menyadari akan hal ini, bahkan Paulus juga tidak tahu akan hal ini.

Tetapi setelah ia mengenal Kristus, manusia batiniahnya mengalami kelahiran kembali. Dan dia adalah manusia ciptaan baru di dalam Yesus

2 Korintus 5:17, Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Ada perubahan yang luar biasa dialami oleh Paulus. Senada dengan Paulus, Petrus juga berkata; Tetapi PERHIASANMU ialah MANUSIA BATINIAH yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah” (1 Petrus 3:4). Ini berbicara tentang diri kita yang sesungguhnya.

Bapak, ibu dan saudara terkasih, Kalau kita melihat cermin dan memandang diri kita sendiri, kita mengetahui bahwa keadaan fisik kita berubah walaupun kadang kita tidak menyadarinya. Jika kita membandingkan foto-foto kita di beberapa tahun yang telah berlalu maka tampaklah perbedaan dimana mulai terlihat kerut-kerut di wajah, tanda bahwa kita semakin tua.  Dan bertambah tahun, maka kita akan semakin keriput dan akhirnya akan dipanggil “kakek” atau “nenek”.

Tidak sedikit yang karena keadaan yang demikian melakukan perawatan agar kerutan tersebut tidak terlalu terlihat. Hal tersebut baik adanya

Marilah kita merawat juga manusia batiniah kita dengan cara tekun beribadah, membangun iman kita di atas kebenaran firman Tuhan dan melakukan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Amin

Tuhan Memberkati

DS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *