MEMAHAMI KESIA-SIAAN

Renungan Harian Youth, Kamis 19 Januari 2023
Syalom rekan-rekan Youth semuanya, semoga kita semua dalam keadaan sehat dan baik semuanya, diberkati Tuhan dalam semua hal yang kita kerjakan
Pengkhotbah 1:1 Inilah perkataan Pengkhotbah, anak Daud, raja di Yerusalem. Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia.
Kitab Pengkhotbah adalah salah satu kitab Syair dan Puisi yang ditulis oleh Raja Salomo. Dalam Bahasa aslinya Pengkhotbah adalah Qohelet yang artinya Guru yang memberikan pengajaran.
Dalam pembukaannya ada sebuah ungkapan yang mengejutkan yaitu “Kesia-siaan belaka dan segala sesuatu sia-sia”. Rekan-rekan bisa membayangkan seorang pengkhotbah yang berdiri di persimpangan jalan yang sibuk, la mengamati semua orang yang berjalan kian kemari, tenggelam dalam urusan mereka masing-masing, la kebingungan. “Aku tidak paham! Sungguh tidak paham! Mengapa semua orang ini berseliweran seperti semut? Apa yang mereka cari?“
Atau bisa dibayangkan seorang dosen atau guru yang bersiap memulai pelajaran perdananya pada suatu semester, la dikenal sebagai pakar di bidangnya. Ratusan mahasiswa menanti-nantikan pengajarannya. Namun, perkataan pembukanya sungguh tidak disangka- sangka: “Apa yang sebenarnya terjadi? Apa maksud semua ini? Tidak ada yang masuk akal!“
Tentunya ini menjadi sebuah keterkejutan bagi kita, padahal mereka adalah pribadi yang paham bahkan lebih paham dari diri kita. Demikian juga Raja Salomo yang terkenal sebagai Raja yang berhikmat dan tersohor. Apa maksud dari ungkapan Sang Pekhotbah tentang Kesia-siaan ?
“Kesia-siaan belaka . . . kesia-siaan belaka!” Kata berbahasa Ibrani yang digunakan bermakna “uap” atau “napas”. dengan sejumlah konotasi beragam: “fana” atau “tidak berarti” . Inilah istilah terpenting yang muncul berulang kali dalam kitab ini dan menggambarkan hal yang penting harus dipahami. Jika kita memandang pada kitab Pengkhotbah secara utuh kita akan menemukan makna yang mendalam dari kata Kesia-siaan.
SIA-SIA JIKA MENJALANI HIDUP TANPA MAKNA
Dalam kita pengkhotbah nantinya akan mengajarkan para pembacanya, segala hal yang ada didunia ini ada banyak hal yang tidak dimengerti dan berujung kepada Kesia-siaan jika kita memiliki MAKNA dalam menjalani kehidupan ini.
Terkadang dalam pergumulan kehidupan ini, kita memiliki begitu banyak pertanyaan dan pergumulan yang bisa dikatakan memberikan kebingungan. Salomo sebagai sebagai orang yang berhikmat, termahsyur dan kaya raya pun mengalaminya. Ini adalah pergumulan yang dihadapi oleh semua umat manusia.
Karena itulah penting untuk kita menemukan MAKNA KEHIDUPAN ini, terlebih kita sebagai orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Efesus 2:8-10 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Menemukan Makna hidup dimulai dari berjumpa dengan Anugerah Allah.
Dosa membuat manusia terpisah dengan Allah dan dosa membuat manusia kehilangan makna kehidupan yang sesungguhnya. Namun kita bersyukur bahwa dalam AnugerahNya kita menerima KESELAMATAN. Dan Keselamatan inilah yang membuat kehidupan kita memiliki Makna, karena kita akan menjalani kehidupan yang tidak sia-sia
Tuhan memberikan makna yang baru dalam kehidupan kita, karena itulah Tuhan memberikan sebuah kepercayaan dan tugas kepada kita semuanya untuk melakukan “PEKERJAAN BAIK”.
Tanpa anugerah Allah maka semua pekerjaan yang kita lakukan akan berujung kepada Kesia-siaan sebaliknya dalam Anugerah Allah maka kita Allah akan menuntun kita untuk melakukan Pekerjaan Baik yang penuh dengan Makna.
Rekan-rekan ingatlah, dalam semua hal yang kita lakukan temukanlah Makna dan Tujuan Allah didalamnya maka semuanya tidak akan menjadi sia-sia. Ketika kita sekolah, kuliah, bekerja, bersahabat, membangun relasi kerjakanlah dengan penuh Makna, apakah semuanya memiliki nilai kehidupan ataukah hanya aktivitas yang sejujurnya kita tidak menemukan makna didalamnya.
Yuk kita menjalani masa muda yang tidak sia-sia karena kita menambahkan MAKNA dari TUHAN didalam kehidupan kita setiap hari.
Kiranya Tuhan akan menolong kita untuk terus menjalani kehidupan yang penuh dengan MAKNA.
Tuhan Yesus memberkati
YNP – SCW