MEMBANGUN RELASI DENGAN BAIK

Renungan Harian Youth, Sabtu 04 Juni 2022
Syalom Rekan-rekan Elohim Youth … saya harapkan semua dalam keadaan yang sehat dan baik. Diakhir pekan ini kita akan Bersama-sama merenungkan kebenaran Firman Tuhan yang saya percaya akan menolong dan menguatkan kita semuanya
Rekan-rekan kita sebagai manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang diciptakan untuk berelasi, oleh karena itu Tuhan menciptakan Hawa untuk menemani Adam karena Tuhan berkata bahwa “tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja”. Relasi bisa dibangun dengan siapa saja, seperti keluarga, tetangga, rekan kerja, sahabat, dan lain sebagainya. Dalam membangun sebuah relasi kadang kita menghadapi situasi yang mungkin menjengkelkan dan melelahkan karena pasti ada pertengkaran, perselisihan, perdebatan dan lain sebagainya, tapi kalau kita sadari hal itulah yang membuat hubungan semakin indah dan membuat kita bertumbuh.
Amsal 27:17 Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.
Ayat tersebut mengungkapkan kepada kita, kenapa Allah menghadirkan orang-orang yang menjengkelkan yang menimbulkan berbagai masalah dalam hidup kita, tujuan Tuhan adalah untuk mengasah karakter kita, membentuk hidup kita semakin serupa dengan Dia, Yesus Kristus. Maka dari itu, Tuhan membentuk dan mengasah semua orang dalam sebuah relasi, baik diri kita ataupun orang yang berelasi dengan kita.
Dalam versi Firman Allah Yang Hidup (FAYH), secara lebih detail memberikan keterangan sebagai berikut
Amsal 27: 17 mengatakan “Sama seperti besi menajamkan besi, demikian pula orang saling menajamkan pikiran dalam pembicaraan yang akrab”
Mathew Hendry memberikan gambarian tentang ayat ini merupakan “kesenangan maupun keuntungan dari percakapan. Percakapan yang bijak dan bermanfaat menajamkan kecerdasan orang. Dan orang yang memiliki begitu banyak pengetahuan bisa menambah lebih banyak pengetahuannya dengan bercakap-cakap. Percakapan menajamkan pembawaan orang, dan, dengan menggembirakan jiwa, membuat wajah tampak ceria dan hidup, dan memberinya pesona yang begitu rupa, sebab dengan demikian ia menunjukkan bahwa ia sendiri merasa senang dan menjadikan dirinya menyenangkan bagi orang-orang di sekitarnya.”
Rekan-rekan Sebuah relasi pasti menghasilkan sebuah percakapan, dan percakapan atau obrolan yang bijak pasti menghasilkan obrolan yang bermanfaat untuk menajamkan kecerdasan orang. Orang yang memiliki begitu banyak pengetahuan bisa menambah lebih banyak pengetahuan dengan bercakap-cakap atau mengobrol. Kesantunan orang-orang baik akan semakin dipertajam melalui percakapan dengan mereka yang baik, dan sebaliknya amarah serta pikiran orang-orang jahat akan semakin dipertajam melalui percakapan dengan mereka yang jahat. Sama halnya seperti besi dipertajam dengan benda yang serupa dengan besi, manusia diasah, diperhalus, dicerahkan, disegarkan, dipertajam melalui relasi dan percakapan dengan orang lain.
Hari ini kita belajar untuk memperhatikan relasi seperti apa yang sedang kita bangun dengan orang lain dan seperti apa percakapan yang sedang kita lakukan dengan orang lain,
karena percakapan yang terjadi harus mampu membantu membangun orang lain serta diri kita sendiri, bukan percakapan yang membuang waktu, saling mengejek (bergosip), melainkan untuk saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik, sehingga mampu untuk memberi pertumbuhan satu sama lain, sehingga menjadi pribadi yang lebih baik.
Ada 2 hal yang bisa kita lakukan untuk membangun dua sisi dalam berelasi
1. Mempertajam diri
Bangunlah relasi yang membangun diri terutama dalam setiap percakapan yang kita lakukan dengan orang lain. Karena itu dengan siapa kita berkata-kata, hal-hal apa yang kita bicarakan kita harus bijaksana dan mewaspadai setiap pembicaraan yang kita laksanakan. Adakah percakapan itu membangun diri kita atau hanya sekedar hal yang “absurd” atau tidak berguna dan menguap begitu saja. Ingatlah bahwa setiap hal yang kita perkatakan memiliki potensi untuk membangun diri kita atau sebaliknya menghancurkan kehidupan kita atau menjadi sia-sia.
2. Membangun Orang lain
Setiap percakapan kita harus juga memiliki tujuan yaitu untuk membangun orang lain dan diri kita sendiri, bukan untuk membuang-buang waktu atau saling mengejek, melainkan untuk saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik , sehingga membuat satu sama lain lebih bijak dan lebih baik.
Karena itu rekan-rekan Youth … mari kita bersama-sama
belajar untuk memilih membangun relasi hubungan yang sehat dan tepat, dengan PERKATAAN YANG MEMBANGUN sehingga kehidupan kita semakin bertumbuh dalam kebenaran.
Seperti yang tertulis dalam
Efesus 4: 29 (VMD) Bila kamu berbicara, janganlah katakan yang buruk, tetapi katakanlah yang perlu, yang dapat menguatkan iman orang lain, sehingga ucapanmu menolong orang yang mendengarnya.
IFM – AdS
PENGUMUMAN …

Buat rekan-rekan youth … jangan lupa nanti sore di chanel youtube Elohim ministry … Nanti sore ada EL-Rei jam 16.30 yang akan menemani kalian untuk memahami isu-isu yang banyak anak muda hadapi, dan tentunya kita akan belajar juga dari sudut pandang Firman Tuhan … dan tema kita nanti sore “Saksi Iman”… bagaimana kita membangun kehidupan yang menjadi Saksi Iman bagi sesama kita .… apa dan mengapa akan dikupas tuntas jadi jangan lupa saksikan El Rei nanti sore.
Dan Juga jangan lupa buat Ibadah Minggu digedung gereja jam 06.00 pagi dan tentunya jangan lupa tetap dengan protokol kesehatan
Buat rekan-rekan semuanya Ibadah Anak Elohim Onsite jam 08.15 di Gereja
Dan ibadah online jam 7 untuk ibadah umum dan jam 10 untuk ibadah Anak Sunday Funday saksikan di channel Youtube Elohim ministry.