Menang atas Dunia

Renungan Harian Kamis, 22 Agustus 2024

Ayat Pokok : 1 Yohanes 5:4-5, “Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah?”

Shalom selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Kita hidup diakhir dari periode akhir zaman. Dan dihari-hari terakhir, bukan lagi rahasia umum bahwa banyak orang Kristen yang gugur imannya. Keyakinan akan Injil yang awalnya begitu menggebu-gebu, bisa dengan mudah lenyap seperti uap ketika mereka diguncangkan oleh badai kehidupan, oleh rupa-rupa pengajaran yang sesat.

Kenapa bisa terjadi seperti itu? Jangan kita menjadi kaget sebab pada jaman para murid hal itu sudah pernah terjadi. Ingat bagaimana Petrus yang begitu menyala-nyala ‘membela’ Yesus di depan Yudas dan orang-orang yang bersama dengan dia ketika hendak menangkap Yesus. Di depan mereka Petrus menebas telinga Malkhus, salah seorang tentara Romawi yang ikut bersama Yudas pada waktu itu. Tetapi tidak lama berselang setelah kejadian tersebut ketika Yesus telah ditangkap, ada orang-orang mengenali dia sebagai salah seorang murid Yesus, namun ia malah berbalik menyangkali Yesus. Imannya yang menyala tiba-tiba menjadi begitu kerdil.

Kita harus merenungkan, mengapa iman seseorang mudah terguncang? Karena mereka tidak bergantung sepenuhnya kepada Firman Allah yang adalah Allah itu sendiri.

Roma 10:17 menuliskan; “Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.”

 Jadi, kalau kita tidak melekat pada firman Tuhan, tidak dengar-dengaran akan firman Tuhan, tidak menghidupi firman, maka bisa dipastikan imannya mudah terguncang.

Sebagai orang Kristen, kita tidak bisa hidup tanpa Firman Allah. Firman Allah adalah sumber kekuatan bagi iman kita. Firman Allah adalah isi hati Allah sendiri yang tertuang dalam tulisan yang berbicara kepada kita untuk membangkitkan dan meneguhkan iman kita, supaya iman itu tidak terguncangkan.

Jika kita melihat catatan sejarah yang tertulis dalam Alkitab [Abraham, Musa, Yosua, Daud, Daniel, dll], kita akan menemukan kehidupan anak-anak Tuhan dan para pemimpin rohani yang hidupnya sungguh-sungguh menghidupi Firman Tuhan, iman mereka teguh, bahkan di dalam situasi yang sangat sulit sekalipun. Hidup mereka penuh dengan mujizat. Hidup mereka mengalami yang namanya perkenanan Tuhan.

Bagaimanakah caranya agar kita memiliki iman yang tidak terguncangkan?

1. Percaya bahwa Yesus adalah satu-satunya Allah yang menyelamatkan kehidupan kita.

2. Percaya, renungkan, dan hidupi firman-Nya.

Firman Tuhan adalah Roti Hidup yang memberikan kehidupan dan pertumbuhan bagi iman kita. Matius 4:4 (TB)  Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”

3. Percaya bukan karena melihat tetapi karena bertindak.

Kita tidak akan benar-benar sampai pada titik mengalami iman yang tidak terguncangkan jika kita belum bertindak dengan iman. Semakin kita percaya, semakin kita beriman, maka semakin kita menjadi penurut-penurut Firman dimana ada tindakan iman (menghidupi apa yang kita Imani) yang menjadi ekspresi Iman kita. Sebab ada tertulis bahwa Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati [Yakobus 2:17].

Iman kita harus seirama dengan tindakan atau perbuatan atau perilaku kita sehingga iman kita tidak terguncangkan walauoun berada di tengah badai kehidupan sekalipun. Teks pokok kita hari ini menyatakan bahwa semua yang lahir dari Allah mengalahkan dunia. Dan kemenangan yang mengalahkan dunia adalah iman kita, iman yang tidak terguncangkan. Amin.

Tuhan Yesus Memberkati

DS

Bacaan Alkitab hari ini : Kitab  2 Tawarikh pasal 16 dan 17

https://elohim.id/bacaan-alkitab-kamis-22-agustus-2024/